Tingginya Harga Telur Buat Inflasi Solo Tertinggi di Jawa Tengah

Merdeka.com - Kota Solo mencatatkan inflasi tertinggi dibandingkan kota-kota lain di Jawa Tengah. Selama bulan Desember 2018, laju inflasi Solo tercatat sebesar 0,57 persen, lebih tinggi dibandingkan periode November yang hanya diangka 0,22 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPJS) Solo, R Bagus Rahmat Susan to mengatakan, tarif angkutan udara dan harga telur ayam ras yang melambung memberikan kontribusi paling tinggi terhadap laju inflasi Kota Solo pada periode akhir tahun.

"Akibat melonjaknya harga sejumlah komoditas telur ayam ras dan angkutan udara tersebut, Kota Solo mengalami inflasi tertinggi di Jawa Tengah," ujar Bagus, Rabu (2/1).

Laju inflasi dipicu akibat perubahan harga sejumlah komoditas utama. Tarif angkutan udara misalnya, mengalami perubahan harga sebesar 36,06 persen. Hal tersebut memberikan andil terhadap laju inflasi sebesar 0,27 persen. Kemudian telur ayam ras yang mengalami perubahan harga sebesar 17 persen.

"Telur ayam ras harganya naik 17 persen, ini memberi andil terhadap inflasi sebesar 0,12 persen. Kemudian daging ayam ras naik 7,31 persen, sehingga memberi andil inflasi sebesar 0,08 persen," katanya.

Bagus menambahkan, berdasarkan hasil pantauan enam kota di Jawa Tengah, pada periode tersebut mengalami kenaikan angka inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Solo, kemudian diikuti Purwokerto yang mengalami inflasi sebesar 0,53 persen, Kudus 0,48 persen, Tegal 0,47 persen, Cilacap 0,45 persen dan Kota Semarang diangka 0,36 persen.

"Kalau untuk inflasi tahun kalender (Januari-Desember) 2018, laju inflasi di Kota Solo berada diangka 2,45 persen, "jelasnya.