Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tingkat Kunjungan Hotel Januari 2021 Memburuk

Tingkat Kunjungan Hotel Januari 2021 Memburuk Ilustrasi hotel. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/dotshock

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Januari 2021 rata-rata 30,35 persen atau turun 10,44 poin dibandingkan TPK Desember 2020. Angka ini juga turun dibanding dengan TPK Januari 2020 mengalami penurunan sebanyak 18,22 poin.

"Tingkat Hunian kamar pada Januari 2021 ini sebesar 30,35. Jadi turun 10,44 poin dibandingkan Desember lalu bahkan turun 18,22 poin dibandingkan posisi Januari 2020," kata Kepala BPS, Suhariyanto, dalam rilis BPS, di Kantornya, Jakarta, Senin (1/3).

Dia merincikan, persentase TPK tertinggi di Januari 2021 tercatat di Provinsi Sumatera Selatan sebesar 45,85 persen. Diikuti oleh Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 43,30 persen dan Provinsi Kalimantan Timur sebesar 42,98 persen. Sementara sebaliknya TPK di provinsi Bali masih tercatat sebagai terendah selama beberapa bulan terakhir.

"TPK di provinsi Bali tercatat sebesar 11,15 persen," imbuh dia.

Sementara berdasarkan klasifikasi Hotel TPK tertinggi bulan Januari 2021 tercatat pada hotel dengan klasifikasi bintang 2 dengan persentase sebesar 34,28 persen. Diikuti oleh hotel bintang 3 sebesar 33,28 persen. Sementara TPK terendah tercatat pada hotel dengan klasifikasi bintang 1 dengan persentase sebesar 24,42 persen.

Rata-rata Tamu Asing Menginap

Di samping itu, BPS juga mencatat rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Januari 2021 mencapai 1,86 hari. Angka itu mengalami penurunan jika dibandingkan posisi bulan sama tahun sebelumnya sebesar 0,02 poin. Pun demikian juga turun 0,25 poin jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Desember 2020.

Secara umum, rata-rata lama menginap tamu asing Januari 2021 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia, yaitu masing-masing 3,15 hari dan 1,84 hari.

Jika dirinci menurut provinsi, rata-rata lama menginap tamu yang terlama pada Januari 2021 tercatat di Provinsi Bali dengan 3,50 hari ,diikuti oleh Provinsi DKI Jakarta Sebesar 2,82 hari dan provinsi Papua Sebesar 2,81 hari.

Di sisi lain rata-rata lama menginap tamu yang terpendek terjadi di Provinsi Sulawesi Barat Sebesar 1,08 Hari diikuti oleh Provinsi Bengkulu dan Jawa Tengah masing-masing sebesar 1,29 Hari dan 1,35 hari.

Adapun rata-rata lama menginap tamu asing paling lama tercatat di provinsi Sulawesi Utara Sebesar 9,45 hari sedangkan tersingkat tercatat di Provinsi Gorontalo sebesar 1,00 hari. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu Indonesia terlama tercatat di Provinsi Bali sebesar 3,20 hari, sedangkan tersingkat tercatat di Provinsi Sulawesi Barat sebesar 1,08 hari.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hotel di Kalimantan Timur Laris Manis Berkat Perayaan HUT Kemerdekaan RI Perdana di IKN
Hotel di Kalimantan Timur Laris Manis Berkat Perayaan HUT Kemerdekaan RI Perdana di IKN

Tingkat penghunian kamar (TPK) di hotel bintang pada Juli 2024 mencapai 56,36 persen.

Baca Selengkapnya
Ada 1,07 Juta Turis Asing Liburan ke Indonesia di September 2023
Ada 1,07 Juta Turis Asing Liburan ke Indonesia di September 2023

Secara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023

Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Turis Malaysia Paling Banyak Berlibur ke Indonesia Sepanjang Mei 2024
Data BPS: Turis Malaysia Paling Banyak Berlibur ke Indonesia Sepanjang Mei 2024

Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).

Baca Selengkapnya
978.000 Turis Asing Kunjungi Indonesia Selama Oktober 2023, Paling Banyak dari Malaysia
978.000 Turis Asing Kunjungi Indonesia Selama Oktober 2023, Paling Banyak dari Malaysia

Secara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya
BPS: Turis Asing Kunjungi Indonesia Turun di September 2024
BPS: Turis Asing Kunjungi Indonesia Turun di September 2024

Jumlah ini turun sebesar 4,53 persen dibandingkan Agustus 2024 month-to-month (m-to-m).

Baca Selengkapnya
Hotel di Bali Nyaris Penuh Saat Libur Natal, Okupansi Tahun Baru Diprediksi Tembus 100%
Hotel di Bali Nyaris Penuh Saat Libur Natal, Okupansi Tahun Baru Diprediksi Tembus 100%

Diprediksi, persentase ini akan terus meningkat jelang tahun baru 2024 nanti.

Baca Selengkapnya
Pengeluaran Kelompok Menengah Rata-Rata Rp3,35 Juta per Bulan, Mayoritas Buat Makan dan Bayar Cicilan
Pengeluaran Kelompok Menengah Rata-Rata Rp3,35 Juta per Bulan, Mayoritas Buat Makan dan Bayar Cicilan

Mayoritas pengeluaran kelompok kelas menengah untuk sektor makanan. Disusul sektor perumahan dan barang jasa lainnya.

Baca Selengkapnya
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Capai 25,22 Juta Orang per Maret 2024
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Capai 25,22 Juta Orang per Maret 2024

Dalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.

Baca Selengkapnya
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?

Jumlah penduduk kelas menengah tersebut menyumbang 21,45 persen dari proporsi penduduk.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi Covid-19
Data BPS: Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi Covid-19

Namun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Mencapai 25,9 Juta Orang di Maret 2023
Data BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Mencapai 25,9 Juta Orang di Maret 2023

Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.

Baca Selengkapnya