Tingkat Mobilitas Masyarakat Telah Kembali Seperti Sebelum Pandemi
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, tingkat pergerakan masyarakat saat ini telah kembali ke level sebelum pandemi Covid-19. Bahkan bila dibandingkan dengan Februari 2020, mobilitas masyarakat lebih tinggi saat ini.
"Mobilitas ini sudah melebihi situasi Februari tahun lalu atau sebelum pandemi, karena meskipun Covid sudah ada sejak tahun 2019, tetapi baru ditetapkan sebagai pademi pada bulan Maret 2020," kata Sri Mulyani di acara CEO Networking 2021, Selasa (16/11).
Kondisi ini tercerimin dari pergerakan masyarakat di sekitar ritel dan groseri yang sudah meningkat. Hal ini membuat sektor perdagangan semakin resilien dibandigkan saat terhantam Covid-19 varian delta pada pertengahan tahun ini.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Kenapa Sri Mulyani bertemu Jokowi? 'Ya betul. Pukul 14.30 WIB, Bu Menkeu diagendakan untuk diterima Bapak Presiden di Istana Merdeka, untuk melaporkan hal-hal yang terkait pelaksanaan APBN 2024,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).
-
Kapan Sri Mulyani bertemu Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2).
"Kalau kita lihat sekarang ini sudah di atas atau kembali pra pandemi. Terutam di daerah ritel dan groseri ini sudah tinggi, ini membuat perdagangan kita yang resiliensi," kata dia.
Selain itu, indeks keyakinan konsumen (IKK) juga menunjukkan perbaikan di level 113,4. Perbaikan terjadi di semua kategori, tingkat pendidikan dan kelompok umur responden. Peningkatan jut aterjadu di hampr semua kota yang dilakukan survei.
"IKK kita sudah kembali naik, kita harap Q4 yang sempat melemah bisa naik lagi dan itu akan tumbuh ke pemulihan," kata dia.
Sementara itu dari sisi inflasi, Sri Mulyani mengatakan di Indonesia masih terkendali. Meskipun berbagai negara di Eropa dan Amerika Serikat tengah mengalami gejolak inflasi yang tinggi.
"Komplikasi kenaikan harga di Eropa dan Amerika Serkiat ini sudah tinggi tapi, Indonesia mampu mengendalikan inflasi," kata dia.
Dia menambahkan selama ini kenaikan gejolak harga di dalam negeri masih bisa dikendalikan, baik karena kebutuhan permintaan yang tinggi namun suplai terbatas, atau gangguan suplai lainnya. Namun tak dapat dipungkiri inflasi yang tinggi di berbagai negara tersebut harus juga diantisipasi pemerintah.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaKinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia maupun Brasil sama-sama tumbuh kuat usai terdampak parah pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaInternational Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) 2023 digelar di Bali.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta meyakini kembalinya tarif sewa rusun adalah langkah tepat.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.
Baca Selengkapnya