Tingkatkan daya saing warga Papua, Freeport gelar program bina UMKM
Merdeka.com - PT Freeport Indonesia bekerja sama dengan beberapa mitra menjalankan Program Pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PPUMKM) dengan nama program Pondok Pinang. Program ini diluncurkan pada 28 Agustus dengan menggandeng 50 mama penjual buah pinang.
Melalui program ini, Freeport membantu para mama penjual pinang di Timika dengan ilmu-ilmu dasar dasar ekonomi dan pemasaran serta bantuan permodalan. Selain itu, para mama penjual pinang yang biasanya menggelar dagangannya di lantai dibantu dengan pondok untuk berjualan pinang.
Penanggungjawab program PPUMKM PT FI, Ronny Yawan berharap, program ini mampu meningkatkan kompetensi dan daya saing yang pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatan keluarga dan kontribusi perempuan dalam pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana program ini membantu perekonomian masyarakat? 'Dengan meningkatnya jumlah anak yang menerima makan siang di kantin atau warung di sekitar sekolah, dapat mengalami peningkatan pelanggan yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan UMKM setempat,' kata Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran, Anggawira.
-
Siapa yang memberi modal usaha kepada emak-emak? Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka memberikan modal usaha kepada para emak-emak.
-
Bagaimana Pertamina membantu UMKM naik kelas? Pertamina memiliki beragam program untuk UMKM binaannya, khususnya UMKM kerajinan, yakni program pembinaan yang meliputi pelatihan, pelibatan dalam pameran baik di dalam maupun luar negeri, pemberian akses pada sertifikasi, pemberian hibah alat teknologi tepat guna, publikasi dan promosi.
-
Bagaimana Pertamina melibatkan siswa dalam program? Selain itu Pertamina juga turut melakukan pendampingan pemanfaatan EBT atau Renewable Energy, memotivasi para siswa untuk berinovasi di bidang teknologi energi melalui Upcycling Expo dan gerakan penanaman pohon di lingkungan sekolah.
-
Apa program Pertamina untuk masyarakat? Program ini merupakan salah satu apresiasi Pertamina kepada masyarakat, terutama pengguna loyal produk Pertamina, sehingga masyarakat bisa memiliki pengalaman mudik yang nyaman, aman dan menyenangkan dengan Pertamina.
-
Bagaimana Pertamina bantu UMKM naik kelas? Pertamina rutin mengikutkan mitra binaannya pada ajang Inacraft dan berbagai pameran bergengsi lainnya di Indonesia. Melalui ajang-ajang tersebut, para pelaku UMKM dapat berinteraksi dengan konsumen baru, baik dari dalam maupun luar negeri.
"Dalam program Pondok Pinang ini Freeport menggandeng Bank BRI kantor cabang Timika dan Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika melalui Dinas Koperasi dan Ekonomi Kreatif, Dinas Perindustrian & Perdagangan (Diskoperindag), Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB (P3AP2KB) dan dinas Tata Kota," terang Ronny Yawan dikutip keterangan resmi perusahaan di Jakarta, Kamis (13/9).
Ronny Yawan menjelaskan bahwa bentuk kontribusi yang diberikan oleh PT FI melalui program ini di antaranya adalah layanan distribusi pinang, pemasok yang dibentuk dalam program ini bertanggungjawab untuk mendistribusikan buah Pinang kepada seluruh peserta program. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi biaya transportasi dan memangkas biaya-biaya produksi yang tidak perlu sehingga pendapatan menjadi meningkat. Pemasok dilengkapi dengan alat transportasi guna mempermudah proses distribusi pinang.
"Freeport memberikan layanan pendampingan, pembinaan dan pelatihan bagi para peserta program Pondok Pinang. Untuk meningkatkan usaha peserta program pinang, peserta program pondok pinang juga diberikan fasilitas kredit modal kerja sesuai kebutuhan. Selain itu tentunya untuk memudahkan berjualan, para peserta program dibantu tempat berjualan yang dinamakan Pondok Pinang," terang Ronny Yawan.
Salah satu mama penjual pinang, Agustina M. Yoku menceritakan bahwa dia dan teman-temannya merasa terbantu dengan program ini. Dia menjelaskan jadi tahu cara menjual pinang agar lebih menguntungkan dan mendapatkan kemudahan modal dan pasokan pinang.
"Saya suka sekali dengan pondok pinang yang diberikan ke saya untuk berjualan ini. Semoga buah pinang yang saya jual makin laku," kata Agustina.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Titi merasa sangat terbantu setiap kali diajak oleh PNM untuk ikut berpartisipasi dalam pameran dan bazar.
Baca SelengkapnyaMelalui program ini, pelaku UMKM didampingi mentor bisnis dapat berdiskusi secara personal guna memahami dan mengatasi tantangan yang dihadapi.
Baca SelengkapnyaZulhas mengupayakan banyak cara untuk mendukung para pelaku UMKM agar bisa mengembangkan bisnis mereka.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman para petani perempuan tentang pengelolaan keuangan dan pengetahuan di bidang pertanian.
Baca SelengkapnyaPNM melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) memberikan bantuan berupa bibit Kopi Arabika Kintamani kepada para petani.
Baca SelengkapnyaPNM juga akan memperkenalkan para petani kepada offtaker setelah mampu mengolah minyak tersebut menjadi produk dengan nilai ekonomi lebih tinggi
Baca SelengkapnyaBRI berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberdayakan pelaku UMKM melalui program Klasterku Hidupku.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaSelain pelatihan, PNM juga memfasilitasi untuk kepemilikan rekening dan dokumen usaha.
Baca SelengkapnyaPNM terus berkomitmen dalam mensejahterakan perempuan dan masyarakat Indonesia melalui modal finansial dan juga sosial.
Baca SelengkapnyaNamun hal -hal tersebut tidak akan bisa meningkat dan berkembang tanpa adanya modal usaha.
Baca Selengkapnya"Gerai ini diperuntukkan untuk mendapatkan kesetaraan bagi para penerima manfaat tanpa melihat kondisi mereka," kata Mensos Risma
Baca Selengkapnya