Tingkatkan ekonomi Indonesia, pemerintah fokus kembangkan 3 hal ini
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengungkapkan, pemerintah saat ini tengah fokus dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi RI. Hal tersebut dapat dilihat pada awal tahun 2018, pemerintah sudah menyiapkan tiga paket kebijakan.
"Presiden menekankan tiga hal, pertama sederhanakan perizinan dari pusat sampai daerah. Kedua memperjelas dan mempermudah fasilitas pajak. Jadi ada fasilitas perizinan, kemudahan perizinan ada pajak. Ketiga adalah sumber daya manusia," kata Darmin saat menutup Musyawarah Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), di Grand Sahid, Jakarta Rabu (25/4).
Dari ketiga hal tersebut, lanjutnya pemerintah terus berupaya menggodok hingga mempercepat kemudahan-kemudahan tersebut. "Jadi ada tiga yang kami sedang bekerja penuh dan sudah mulai akan dilaksanakan walaupun baru akan bekerja penuh tahun depan," imbuhnya.
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Bagaimana cara kemenko perekonomian capai visi Indonesia emas? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa yang menjadi fokus Kementan saat ini? Mentan Amran saat ini tengah gencar menyalurkan pompanisasi ke wilayah sentra produksi khususnya di area Jawa.
Sementara mengenai perizinan, kata Darmin perlu dilakukan perbaikan kembali untuk mempermudah masuknya investor. Sehingga dalam hal ini proses perizinan dapat dipercepat.
"Jadi kita mencoba membuat perubahan mengenai perizinan ini salah satunya adalah kita bentuk satuan tugas (Satgas) di setiap Kementerian Lembaga maupun daerah Provinsi, Kabupaten Kota, dengan satgas. Satgas itu tugasnya mengawal tapi tentu tugasnya memonitor, kedua mengawal, ketiga mengatasi persoalan kalau ada di lapangan," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta bawahannya agar memperhitungkan insentif yang bisa ditawarkan kepada para investor. Hal itu disampaikan ketika memimpin rapat terbatas soal Insentif Investasi di Kantor Presiden.
"Saya minta dikalkulasi insentif apa yang bisa ditawarkan kepada investor, baik investor dalam negeri maupun luar negeri," tegas Jokowi.
Pemberian insentif, lanjut Jokowi, bisa dilakukan dengan beberapa cara, misalnya pemberian tax holiday dan tax allowance. Langkah ini diyakini bisa menarik banyak investasi ke Tanah Air.
Sementara, mengenai SDM sendiri Darmin menyebut melalui Kementerian Perindustrian juga sudah menyediakan pendidikan dan vokasi. Pendidikan vokasi tersebut dalam rangka mendorong ketersediaan SDM yang kompeten dan berdaya saing.
"Dari sana kita tentukan kegiatan apa saja yg diperlukan di sana baru kita desain di pendidikan dan pelatihan. Kita sulit merombak pendidikan secara keseluruhan lebih baik mana bagian yang perlu dirombak," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Target ambisius ini mengacu pada capaian Indonesia pada 1995, ketika pertumbuhan ekonomi pernah mencapai 8,2 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan melanjutkan rangkaian strategi kebijakan dalam meningkatkan keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaWhite Paper ini juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintahan mendatang dalam mengimplementasikan 17 Program Prioritas dan Astacita.
Baca SelengkapnyaDPR dan Pemerintah sepakat menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 di angka 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu menetapkan berbagai kebijakan guna memajukan perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen tahun ini tercapai, meski sejumlah harga komoditas unggulan terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan timeline pertumbuhan ekonomi, Indonesia pernah mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8,2 persen di tahun 1995.
Baca SelengkapnyaKondisi ekonomi Indonesia saat ini makin solid, ditandai dengan indikator fundamental seperti pertumbuhan ekonomi yang mampu mencapai 5,17% di kuartal 2-2023
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi ke-2 di antara negara-negara G20, di tengah permasalahan perekonomian global yang kompleks saat ini.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPendekatan yang akan diambil oleh pemerintahan Prabowo adalah kombinasi antara data sains dan ilmu humaniora.
Baca Selengkapnya