Tingkatkan Ekonomi RI, 4 Hal Ini Harus Jadi Perhatian Pemerintah
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyebutkan ada beberapa hal yang dapat menjadi pendongkrak angka pertumbuhan ekonomi RI pada periode pemerintahan selanjutnya. Salah satunya adalah meneruskan pembangunan infrastruktur.
Dia mengungkapkan pembangunan infrastruktur diperkirakan masih akan menjadi fokus pemerintah pada periode selanjutnya. Sebab saat ini masih banyak Proyek Strategis Nasional (PSN) yang belum rampung.
"Sebenarnya kalau dilihat dari basis kita membangun infrastruktur, itu masih jalan. Artinya, ambil contoh infrastruktur strategis kan ada 223, yang sudah selesai itu baru 64 - 65 loh. Artinya itu masih dibangun," kata Darmin usai melakukan pencoblosan di TP 20 Kompleks Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
Dia menjelaskan, pembangunan infrastruktur tersebut akan mampu mendongkrak angka pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Nah kalau itu perjalanan pembangunannya masih berjalan terus, itu akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Tidak hanya itu, beberapa hal lain juga dapat menjadi faktor pendorong meningkatkan pertumbuhan ekonomi yaitu investasi, konsumsi rumah tangga hingga ekspor impor.
"Nah di ekspor impor mungkin tidak terlalu positif situasinya ya karena ekonomi dunia sedang melambat. Ekonomi dunia melambat, perdagangan dunia melambat, maka sulit mengharapkan ekspor impor itu mendongkrak pertumbuhan," ujarnya.
Kendati demikian, dia menekankan pemerintah harus mampu menjaga agar kondisi ekspor impor tidak menjatuhkan keseimbangan neraca perdagangan.
"Yang harus dijaga, jangan menarik ke bawah dia ekspor impor itu. Kelihatannya ya kalau neraca perdagangannya defisitnya sedikit ada surplusnya sedikit ya itu sudah memadai, mungkin belum cukup tapi ya paling tidak mendorong menarik ke bawah ya," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.
Baca SelengkapnyaStrateginya menurut Said adalah konsumsi domestik harus dijaga dengan inflasi yang terjaga rendah.
Baca SelengkapnyaStabilitas politik penting untuk menjaga perekonomian tetap tumbuh
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, sejak awal pemerintahannya, ia memang berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi XI DPR Kamrussamad optimis perekonomian nasional bisa tumbuh
Baca Selengkapnya"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPercepatan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia diperlukan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi.
Baca SelengkapnyaTarget ambisius ini mengacu pada capaian Indonesia pada 1995, ketika pertumbuhan ekonomi pernah mencapai 8,2 persen.
Baca SelengkapnyaDPR dan Pemerintah sepakat menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 di angka 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaUpaya perbaikan iklim investasi secara terus menerus mesti dilakukan agar pertumbuhan investasi dan perkonomian tidak terhenti.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya menggenjot pertumbuhan ekonomi dari sisi belanja APBN, yang secara tren bakal meroket di kuartal IV.
Baca Selengkapnya