Tingkatkan Investasi Asing, Pemerintah Diminta Lebih Agresif Beri Insentif
Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan penurunan penanaman modal asing (PMA) tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga terjadi di negara lain. Untuk itu, dia meminta pemerintah agar lebih agresif lagi dalam menyediakan insentif bagi para investor.
Diketahui, total realisasi investasi sepanjang 2018 sebesar Rp 721,3 triliun. Dari total tersebut realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) 2018 adalah Rp 392,7 triliun, atau turun 8,8 persen dibandingkan realisasi investasi PMA 2017 sebesar Rp 430,5 triliun.
"PMA turun, dan ini klop dengan data FDI (Foreign Direct Investment) Bank Indonesia. Data PMA kami tahun lalu yang mengalami penurunan dan FDI juga mengalami penurunan. Konsisten dengan tren global di mana menurut UNCTAD trade turun 20 persen dibandingkan 2017," kata dia, dalam Konferensi Pers, di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu (30/1).
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian ingin meningkatkan kemudahan mobilitas investor? Dalam kerja sama ini, kedekatan geografis antara Kawasan Batam Bintan Karimun (BBK) dan Singapura menjadi motor penggerak kemudahan tersebut.
-
Bagaimana cara BKPM mencapai target Indonesia Emas? Untuk mencapai pertumbuhan itu, maka hilirisasi sebagai dongkrak yang efektif. Bahlil juga menuturkan, pemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi. Di antaranya, minyak dan gas, mineral dan batubara, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan pertanian.'Kita menciptakan nilai tambah di sini, supaya menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau lapangan pekerjaan tercipta, hilirisasi terbangun, pendapatan negara naik, upah naik, gaji pegawai negeri juga naik,' imbuhnya.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Bagaimana cara KKP mendorong usaha pemindangan? Tugas pemerintah bagaimana mendorong usaha ini bisa jalan dan berkembang,“ tuturnya.
-
Mengapa Kemenko Perekonomian mendorong kerja sama PLTG di Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
Mantan Menteri Perdagangan ini mengatakan bahwa beberapa negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam merupakan negara yang tergolong super agresif dalam pemberian insentif. Dengan demikian, Indonesia juga harus lebih agresif memberikan insentif seperti kedua negara tersebut.
"Mereka gencar kasih insentif dan melakukan deregulasi. Vietnam sedang merasakan investment boom. Pemerintah Indonesia harus jauh lebih agresif. Apalagi perlu ada pengimbangan untuk kelemahan lain seperti skill defisit tenaga kerja kita, dan kesulitan regulasi, regulasi tumpang tindih dan penyederhanaan," imbuhnya.
"Jadi hemat saya, insentif yang ditawarkan harus bisa lebih agresif daripada yang ada sekarang. Karena memang dari angka-angka dan data yang sudah real number, bahwa insentif sekarang ini belum nendang dan berhasil mengangkat (PMA)," tandas Lembong.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.
Baca SelengkapnyaDia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu menetapkan berbagai kebijakan guna memajukan perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSektor pertambangan Indonesia juga mempunyai potensi paling besar untuk menarik investasi asing.
Baca SelengkapnyaAlasan pemerintah membatasi investasi asing masuk dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnyatetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Baca SelengkapnyaSelain daya beli masyarakat, masih ada tiga tantangan yang akan dihadapi usai kenaikan suku bunga acuan.
Baca SelengkapnyaPII Indonesia mencatat kewajiban neto USD247,3 miliar, turun dibandingkan dengan kewajiban neto pada akhir triwulan I-2024 sebesar USD253,9 miliar.
Baca SelengkapnyaHarus diakui, kinerja investasi selama tahun politik akan sangat berpengaruh.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam penerapan ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaJika kepercayaan para investor meningkat, secara otomatis akan meningkatkan nilai modal asing yang akan masuk.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca Selengkapnya