Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tingkatkan investor, BEI dirikan perusahaan sekuritas baru

Tingkatkan investor, BEI dirikan perusahaan sekuritas baru Dirut BEI Tito Sulistio. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggandeng Kustodian Sentral Efek Indonesia(KSEI) dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) untuk mendirikan PT Pendanaan Efek Indonesia. Perusahaan ini akan dijadikan sekuritas keuangan untuk meningkatkan transaksi perdagangan saham.

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio mengatakan tujuan pembuatan perusahaan sekuritas tersebut untuk meningkatkan transaksi investor yang yang saat ini hanya 180.000 setiap tahunnya sudah bertransaksi di pasar modal.

"Artinya gini, margin sekarang ini hanya 45 saham, LQ45. Dengan persetujuan OJK kita sudah siap untuk merelaksasi, sehingga nanti akan ada sekitar 200 perusahaan bisa ikut dalam pendanaan margin," katanya di Gedung BEI, Selasa (27/12).

Orang lain juga bertanya?

"Tapi, itu hanya diberikan kepada sekuritas yang Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) naik 10 kali lipat, yaitu Rp 250 miliar. untuk danai lebih dari 200 perusahaan listed," lanjutnya.

Sementara itu, modal yang akan didapatkan PT Pendanaan Efek Indonesia akan dibiayai oleh pendanaan sendiri dan selebihnya akan dipinjam dari bank. Tito memperkirakan pendanaan sekuritas tersebut mencapai Rp 100 miliar

"Nanti perusahaan sekuritasnya yang memberikan ke pribadi, nanti pendanaan dari sekuritas Rp 100 miliar di awalnya. Kita belum seperti Jepang yang memberikan unlimited. Kita memberikan perusahaan yang MKBDnya di atas Rp 200 miliar," tegasnya.

Lebih lanjut, Tito menambahkan saat ini sudah ada 30 sekuritas yang mendaftar untuk dapat pembiayaan. Sementara, target minimumnya sebanyak 40 perusahaan.

"Kita baru buka hari ini. Saat ini yang terdaftar 30, mereka baru bersedia, target kita minimum 40 sekuritas. OJK ingin ini kuartal I-2017 jalan, kita minta izin persetujuan sudah PT ini berdiri," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level

BRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Antre di Kantor Cabang, Transaksi Saham Syariah Bisa Pakai Rekening BSI
Tak Perlu Antre di Kantor Cabang, Transaksi Saham Syariah Bisa Pakai Rekening BSI

BSI menyediakan fasilitas pembukaan RDN secara online dan offline.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Tujuan Bank Raya Buyback Saham Senilai Rp20 Miliar
Ternyata, Ini Tujuan Bank Raya Buyback Saham Senilai Rp20 Miliar

Aksi korporasi tersebut telah di setujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Baca Selengkapnya
Ditunjuk Jadi Bank Administrator RDN, Bank Sinarnas Siap Tambah Jumlah Investor Pasar Modal
Ditunjuk Jadi Bank Administrator RDN, Bank Sinarnas Siap Tambah Jumlah Investor Pasar Modal

Adapun layanan RDN Bank Sinarmas sudah bisa digunakan oleh nasabah perusahaan sekuritas yang bekerja sama dengan Bank Sinarmas di antaranya Sinarmas Sekuritas.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Ekosistem Pasar Modal, BRI dan BEI Berkolaborasi Dorong Nasabah Korporasi IPO
Kembangkan Ekosistem Pasar Modal, BRI dan BEI Berkolaborasi Dorong Nasabah Korporasi IPO

BRI berkolaborasi dengan PT BEI menyelenggarakan seminar terbuka.

Baca Selengkapnya
Jumlah Investor Ritel SBN di Indonesia Terus Naik, Kini Bisa Lewat Fintech Mitra Kemenkeu
Jumlah Investor Ritel SBN di Indonesia Terus Naik, Kini Bisa Lewat Fintech Mitra Kemenkeu

Saat ini, investasi di SBN bisa dilakukan di aplikasi investasi digital, Bibit.id atau Bibit. Kebanyakan pengguna Bibit adalah generasi milenial dan Gen Z.

Baca Selengkapnya
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Targetkan 10 UKM Melantai di BEI Tahun Ini
Menteri Teten Targetkan 10 UKM Melantai di BEI Tahun Ini

Ini alasan Teten ingin UKM berani IPO di Bursa Efek Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ditinggalkan Dua Bank, Erick Thohir Jadi Penentu Investor Baru untuk Perusahaan Ini
Ditinggalkan Dua Bank, Erick Thohir Jadi Penentu Investor Baru untuk Perusahaan Ini

Kementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.

Baca Selengkapnya
Cinema XXI Siap IPO, Harga Saham Capai Rp288 per Lembar
Cinema XXI Siap IPO, Harga Saham Capai Rp288 per Lembar

Cinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.

Baca Selengkapnya
Mengenal SRBI, Senjata Baru BI Buat Tarik Modal Asing Masuk Indonesia
Mengenal SRBI, Senjata Baru BI Buat Tarik Modal Asing Masuk Indonesia

SRBI akan mulai diimplementasikan pada 15 September 2023 sebagai instrumen operasi moneter rupiah kontraksi.

Baca Selengkapnya
Aset Kelolaan Bank Kustodian Tembus Rp1.000 Triliun, BRI Tunjukkan Pertumbuhannya yang Impresif dari Tahun ke Tahun
Aset Kelolaan Bank Kustodian Tembus Rp1.000 Triliun, BRI Tunjukkan Pertumbuhannya yang Impresif dari Tahun ke Tahun

Aset kelolaan Bank Kustodian BRI telah menembus Rp1.000 triliun.

Baca Selengkapnya