Tingkatkan Jumlah Wisman, PUPR Percepat Akses Jalan Menuju Danau Toba
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan preservasi dan pelebaran Jalan Lingkar Pulau Samosir sepanjang 123 kilometer (Km). Penanganan jalan tersebut bertujuan meningkatkan konektivitas dan mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba sebagai salah satu dari 10 Bali Baru yang dikembangkan Pemerintah.
"Dari 10 prioritas KSPN yang ditetapkan sebagai Bali Baru, kita fokus pada empat destinasi wisata yakni Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan salah satunya adalah KSPN Danau Toba," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, melalui keterangan resminya, Kamis (7/2).
Preservasi dan pelebaran jalan dilakukan melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Medan, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR secara bertahap. Pekerjaan tersebut dtargetkan selesai pada 2019. Dengan demikian, melalui ketersediaan infrastruktur jalan ini akan memudahkan wisatawan mencapai berbagai lokasi wisata di Pulau Samosir, seperti Museum Batak di Tomok, Tiga Danau, dan Tano Ponggol.
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
-
Bagaimana upaya pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu? Dan akan terus ditingkatkan mengingat hal tersebut merupakan faktor utama untuk kemajuan Pulau Taliabu.
-
Jalan tol apa yang baru diresmikan? Pemerintah secara resmi membuka Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 kilometer (km).
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Mengapa infrastruktur di Pulau Taliabu penting? “Jadi kita yang paling pertama fokus saya adalah membangun infrastruktur karena transportasi antara desa sampai dengan kecamatan kabupaten mungkin salah satu termahal di republik ini Pulau Taliabu karena harus memakai transportasi laut,“
-
Dimana jalan rusak itu dijadikan wisata? Beberapa di antaranya menggambarkan jalan rusak yang dijadikan wisata buaya atau seperti sedang melakukan offroad di hutan.
Menteri Basuki menyebut, untuk pekerjaanya sendiri dibagi dalam dua paket, yakni Paket 1 Preservasi dan Pelebaran Jalan Pangururan – Ambarita – Tomok – Onan Runggu sepanjang 75,90 Km dengan nilai kontrak tahun jamak sebesar Rp 367,21 miliar. Saat ini progres fisik pekerjaan telah mencapai 63,01 persen, dengan kontraktor PT PP dan PT Seneca.
Kemudian, Paket 2 Preservasi dan Pelebaran ruas Jalan Tele – Pangururan – Nainggolan – Onan Runggu sepanjang 68,43 Km yang terdiri dari kegiatan pelebaran sepanjang 47,10 Km dan pemeliharaan sepanjang 21,33 Km dengan anggaran sebesar Rp 159,24 miliar dan akan selesai juga di Desember 2019.
"Hingga saat ini, progres fisik secara keseluruhan sudah mencapai sebesar 82,35 persen oleh kontraktor PT. Gunakarya, PT. Tunas, dan PT. Kurnia lewat sistem Kerja sama Operasi (KSO)," katanya.
Meteri Basuki mengatakan, pekerjaan preservasi dan pelebaran Jalan Lingkar Pulau Samosir juga termasuk pembangunan tembok penahan tebing untuk mengurangi risiko longsor di sekitar ruas jalan. Selain itu jalan juga dilengkapi bahu jalan dan saluran air.
Sementara itu, dukungan lainnya adalah pembangunan Jembatan Tano Ponggol sepanjang 450 meter untuk menggantikan jembatan lama. Jembatan ini nantinya akan menjadi ikon wisata baru Danau Toba karena disamping desainnya artistik, bagian bawah jembatan akan dapat dilewati kapal wisata sehingga dilakukan pelebaran dan pendalaman alur oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Ditjen Sumber Daya Air (SDA).
Saat ini, alur Tano Ponggol mempunyai lebar rata-rata 25 meter dalam kondisi dangkal dan di beberapa bagian mengalami penyempitan hingga tinggal 8 meter. Alur Tano Ponggol akan dilakukan pelebaran menjadi 80 meter sepanjang 1,5 Km. Sementara itu, untuk pekerjaan pendalaman akan dilakukan penggalian sedalam 5 meter atau memindahkan tanah sebanyak 169.914 m3 tanah untuk mendapatkan elevasi dasar alur pada 807 dpl.
"Kontrak pekerjaan ini dimulai Desember 2017 dan akan selesai Desember 2019 dengan anggaran mencapai Rp 320 miliar. Pada sisi kiri dan kanan nantinya akan menggunakan steel sheet pile untuk menjaga kekuatan tanggul," jelas Kepala BWS Sumatera II, Roy Pardede.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan jaringan IPAL bertujuan untuk mencegah pencemaran perairan Danau Toba.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol yang jadi bagian dari tol trans sumatera ini sebentar lagi akan tembus ke kawasan Parapat dan Danau Toba.
Baca Selengkapnya"Jalan Tol Akses IKN Seksi 3A, 3B dan 5A sudah siap untuk perayaan HUT RI 17 Agustus," kata Danis.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR bersama mitra kerja BUJT terus bekerja sama melanjutkan pembangunan jalan tol. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jalan
Baca SelengkapnyaJokowi berpesan kepada kepala daerah setempat agar tol yang sudah dibangun bisa didesain
Baca SelengkapnyaDengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaPresiden mengakui pembangunan jalan tol sepanjang 64,5 Km dan dikerjakan sejak 2019 ini cukup sulit.
Baca SelengkapnyaTMMD merupakan bukti nyata TNI bersama masyarakat untuk membangun desa, sehingga masyarakat lebih sejahtera.
Baca SelengkapnyaSejumlah proyek infrastruktur PSN lainnya yang masih dikerjakan oleh perseroan saat ini yaitu seperti Proyek Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaJalan Lingkar Talaud memiliki total panjang 199 kilometer.
Baca SelengkapnyaTerkait keberadaan Tol Cimanggis-Cibitung yang baru diresmikannya, Wapres mengharapkan akan mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebutkan pembangunan jalan tol itu merupakan sirip dari tol Trans Sumatera.
Baca Selengkapnya