Tingkatkan kemudahan berusaha, Jokowi ingatkan pentingnya harmonisasi peraturan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menggelar rapat kerja pemerintah membahas Percepatan Pelaksanaan Berusaha Di Daerah di Istana Negara, Jakarta. Seluruh kepala daerah dan menteri kabinet kerja hadir dalam rapat ini.
"Salah satu tujuan dari single submission yang kita bicarakan hari ini adalah untuk kita kumpulkan di satu tempat, bisa kita telaah, bedah mana yang harus dipangkas dan dihilangkan. Kita harmonisasi kembali kebijakan Pemda dan pempus," kata Presiden Jokowi, Selasa (23/1).
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi menegaskan pemerintah pusat dan daerah harus memberi perhatian pada daya saing kemudahan berusaha Indonesia. Dia mengingatkan, pemerintah pusat dan daerah jangan mengeluarkan aturan yang tidak sejalan.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
"Kalau masing-masing mengeluarkan aturan sendiri, regulasi sendiri, standardnya sendiri, apalagi prosedur sendiri-sendiri tanpa koordinasi, tak ada harmonisasi yang terjadi adalah fragmentasi," kata dia.
Presiden Jokowi mengingatkan hubungan pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi, kabupaten/kota masih dalam satu garis yang harus harmonis. Presiden Jokowi menginginkan, pemerintah pusat dan daerah bersinergi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berpesan, program-program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah harus dijalankan dengan sungguh-sungguh. "Betul-betul kita tidak punya pilihan lagi dan mutlak ini harus kita kerjakan," ucapnya.
Sejumlah Menteri Kabinet Kerja yang hadir dalam rapat ini adalah Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menteri Hukum dan Ham Yasona Laoly, Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaSelain itu Asean juga menjadi kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik mencapai 63 persen, di atas Tiongkok 12 persen, India 8 persen dalam survei.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung bahwa anggaran tersebut banyak digunakan untuk hibah-hibah yang arahnya ke politik.
Baca SelengkapnyaDia tak mau stabilitas ekonomi terganggu hanya karena situasi tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaEks Gubernur DKI Jakarta ini memperkirakan proses revitalisasi Pasar Purwodadi dapat dimulai pada akhir Agustus atau awal September mendatang.
Baca SelengkapnyaDia mewanti stabilitas keamanan agar tidak ada gejolak, utamanya agar pemerintahan berikutnya dapat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan
Baca SelengkapnyaPemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pemerintah pusat dan daerah tidak membuat banyak program.
Baca Selengkapnyaokowi ingin agar rencana pembangunan jangka panjang hingga menengah baik di daerah dan pusat berjalan sinkron.
Baca Selengkapnya