Tingkatkan konsumsi protein, Japfa bagi-bagi 250.000 butir telur
Merdeka.com - Konsumsi protein hewani per kapita di Indonesia relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan negara negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura dan Thailand. Demikian menurut data Federasi Masyarakat Perunggasan Indonesia tahun 2015 lalu.
Selain daya beli masyarakat yang belum cukup kuat, konsumsi protein hewani juga belum menjadi prioritas bagi masyarakat Indonesia. Hal ini karena anggapan bahwa protein hewani adalah makanan yang mahal, sementara masyarakat sebenarnya dapat memperoleh protein hewani yang terjangkau, yaitu telur ayam.
External Relations Director PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Rachmat Indrajaya mengatakan, telur sangat baik sebagai sumber protein hewani, mengandung asam lemak tidak jenuh, vitamin, dan mineral.
-
Mengapa Indonesia konsumsi mi instan tinggi? Indonesia berada tepat di bawah peringkat China sebagai negara dengan konsumsi mi tertinggi di dunia. Hal ini tidak mengejutkan karena banyak makanan Indonesia yang dipengaruhi oleh China.
-
Kenapa konsumsi beras di Indonesia turun? Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, mengatakan jika diselisik lebih jauh, data konsumsi beras per kapita masyarakat Indonesia mengalami penurunan.
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
-
Apa sumber protein di Gunungkidul? Di daerah Gunungkidul, belalang kayu justru dijadikan sumber protein oleh warga setempat. Belalang digoreng dan menjadi makanan khas daerah itu.
-
Kenapa telur Indonesia diekspor ke Singapura? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Kenapa orang terkaya di ASEAN berasal dari Indonesia? Namun tahukah Anda, orang terkaya di ASEAN justru berasal dari Indonesia, meskipun Singapura menduduki peringkat pertama sebagai negara terkaya di Asia Tenggara.
"Kandungan protein telur selalu menjadi acuan ahli nutrisi karena protein telur dapat diserap tubuh hampir 100 persen," ujar Rachmat dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (31/3).
Tingkat konsumsi telur rata-rata penduduk Indonesia pada 2015 tercatat baru mencapai 6,23 Kg atau 112 butir per kapita per tahun, dibandingkan dengan Malaysia yang sudah mencapai 400 butir. "Perlu edukasi yang berkelanjutan untuk menjadikan telur ayam sebagai sumber makanan padat gizi pilihan keluarga." lanjut Rachmat.
Untuk meningkatkan konsumsi protein hewani dan mengedukasi masyarakat akan sumber protein hewani yang terjangkau, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) bekerja sama dengan Kementrian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) untuk memberikan bantuan telur kepada panti jompo, panti asuhan, pondok pesantren dan yayasan sosial lainnya di beberapa daerah di Indonesia.
"Pembagian telur ini bertujuan untuk membagikan manfaat baik tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan. Hari ini merupakan peluncuran perdana untuk Jawa Barat dan berlanjut hingga 8 April nanti. Kami juga akan menjangkau lokasi Jawa Tengah dan Jawa Timur pada 1, 5, dan 8 April mendatang" Rachmat melanjutkan.
Tercukupinya kebutuhan nutrisi terutama protein hewani sangat penting untuk diperhatikan. Sebab, protein hewani mengandung asam amino yang tidak tergantikan yang berfungsi sebagai zat pembangun dan mempengaruhi metabolisme.
"Tadi disampaikan bahwa kegiatan ini sudah rutin, dan kalau JAPFA sudah melakukan mengapa yang lain tidak ikut," ujar Kasubid. Higiene, Sanitasi, dan Penerapan, Arif Wicaksono.
Pembagian telur ayam dilaksanakan di unit penetasan milik JAPFA di Cicurug, Sukabumi. Distribusi perdana ini meluncurkan 5 truk dengan jumlah sekitar 250.000 butir telur untuk 30 panti dan yayasan yang tersebar di di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Sejak tahun 2008, JAPFA telah melaksanakan Kampanye Gizi JAPFA4Kids secara rutin dan telah menjangkau 649 sekolah dasar di 21 provinsi di seluruh Indonesia, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi gizi berimbang.
PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk (JAPFA) adalah perusahaan agribisnis terkemuka di Indonesia dengan lini bisnis produksi pakan ternak, pembibitan ayam, rumah potong dan olahan daging ayam, pembibitan dan penggemukan isapi, budidaya perairan dan vaksin hewan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produk-produk ini mengandung minimal 30 persen kandungan ikan, menawarkan variasi menu yang tidak hanya memenuhi selera lokal tetapi juga internasional.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap Hasto saar bagi-bagi telur gratis ke warga Rusun Senen, Jakpus
Baca SelengkapnyaPeningkatan penduduk miskin di Sulawesi disebabkan rendahnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSebagian besar pengeluaran ini digunakan untuk membeli makanan dan minuman jadi, ikan, telur dan susu serta sayuran.
Baca SelengkapnyaIni Syarat AIni cara agar program bagi-bagi susu gratis Prabowo-Gibran bisa terealisasi. gar Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Bisa Terwujud
Baca SelengkapnyaEmpat menteri Jokowi hadiri sidang PHPU di MK sebagai saksi
Baca SelengkapnyaGubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat bicara soal ciri khas orang miskin dan kaya.
Baca SelengkapnyaMenperin Agus Gumiwang Kartasasmita mewaspadai negara-negara lain yang mengincar pasar konsumen muslim Indonesia untuk memasarkan produk halal mereka.
Baca SelengkapnyaErosi daya beli masyarakat kelas menengah ini tercermin dari peningkatan porsi pengeluaran untuk makanan.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi negara penghasil sampah makanan terbesar di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama ini Indonesia dapat memenuhi kebutuhan protein daging sapi dan susu dari dalam negeri, bukan melalui impor
Baca Selengkapnya