Tingkatkan literasi keuangan kaum milenial, PermataBank gandeng Line Today
Merdeka.com - PermataBank secra resmi menggandeng Line Today untuk menggenjot tingkat literasi keuangan kaum milenial. Salah satu caranya dengan meluncurkan lagu dan video dengan nama Money Honey #CountMEin.
Money Honey #CountMEin ini juga merupakan bagian dari inisiatif #BicaraUang oleh PermataBank yang bertujuan untuk meningkatkan literasi finansial di kalangan milenial sekaligus mendukung mereka untuk dapat menjadi kalangan anak muda yang dapat terus eksis tanpa merugikan diri sendiri.
Head of Customer Segmentation and Marketing PermataBank, Ivy Widjaja mengatakan, lndonesia dipenuhi oleh jutaan anak muda yang kreatif, dinamis, dan memiliki gaya hidup yang beragam. Menurut data dari Bekraf Indonesia pada tahun 2017, 80 persen dari 1,6 juta industri kreatif yang ada, para pelaku usaha ekonomi kreatifnya rata-rata mereka yang berusia 20 sampai 40 tahun.
-
Bagaimana Danamon bantu anak belajar kelola uang? Di Danamon LEBIH Youth, selain menabung, anak juga dapat dilatih mengelola keuangan sendiri melalui aplikasi D-Bank PRO. Anak dapat melakukan pembelian pulsa, pengisian e-wallet, dan jajan menggunakan QRIS Danamon. Di sini anak belajar punya tanggung jawab dalam mengatur keuangannya
-
Apa yang bisa dilakukan untuk mengajarkan anak tentang keuangan? Cautero menuturkan, pengelolaan keuangan bisa dicontohkan dalam kehidupan sehari-hari antara orang tua dan anak, berikut 4 cara bijak mengajarkan anak tentang kelola uang sebagaimana dilansir dari Business Insider.
-
Bagaimana caranya mengajarkan anak menabung? Kuis, permainan, dan latihan juga disertakan dalam buku ini, seperti menghias stoples dengan ukuran berbeda untuk mengumpulkan uang receh, yang dapat ditabung oleh anak-anak dan digunakan untuk mendanai tujuan-tujuan pengeluaran kecil, menengah, dan besar.
-
Kenapa mengajarkan anak tentang uang? Memberikan uang jajan dengan keterlibatan pada tugas rumah tangga akan membantu anak-anak belajar bagaimana mengelola uang dengan bijak. Anda bisa memilih tugas-tugas yang tidak hanya membantu anak-anak, tetapi juga membantu rumah tangga secara keseluruhan.
-
Bagaimana cara OJK meningkatkan literasi keuangan? OJK telah meluncurkan program Desaku Cakap Keuangan dan Sobat Sikapi Mahasiswa yang bertujuan untuk menjadi duta edukasi keuangan di masyarakat.
-
Mengapa penting mengajarkan anak tentang keuangan? Bijak mengelola keuangan merupakan sebuah pondasi yang perlu diterapkan sejak dini terhadap anak-anak.
"Kita sadar dengan kehadiran dan kemampuan mereka, mereka punya gaya hidup beragam dengan pekerjaan-pekerjaan kreatif yang bisa buat kami merasa kagum. Kita ingin mendukung penuh mereka untuk mencapai potensi maksimal," kata Ivy di Jakarta, Kamis (5/4).
Menurutnya, tidak mengherankan bila melihat banyak anak muda Indonesia yang berhasil memanfaatkan gaya hidupnya untuk menginspirasi banyak orang dan juga menghasilkan manfaat bagi dirinya. Untuk itu, makna dari single dan gerakan #CountMEin tentu akan menjadi ajakan serta dorongan bagi kalangan milenial untuk terus menikmati hidupnya secara maksimal dalam era digital saat ini.
"#CountMEin ini merupakan inisiatif dan karya kami bagi mereka yang penuh semangat juang masa muda dalam menjalani hidup sambil menata kesiapan finansial. Yang terpenting bagi kami sebagai salah satu bank nasional, adalah untuk terus bekomitmen dalam memberikan fasilitas terbaik bagi anak muda melalui produk-produk perbankan yang kami desain untuk mengerti gaya hidup mereka saat ini. Dengan demikian, mereka dapat terus menikmati hidup mereka tanpa harus khawatir mengenai keuangan mereka."
Lead of Line Today Indonesia, Okta Wiguna mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga terlibat dalam gerakan #CountMEin dengan PermataBank.
"Kami menjadi platform eksklusif untuk peluncuran music video 'Money Honey' dari Dipha Barus. Program ini sejalan dengan komitmen Line Today untuk memberikan konten yang positif, menginspirasi dan mengedukasi masyarakat indonesia. Dengan mayoritas pembaca Line Today yang merupakan generasi milienials, kami berharap program ini bisa dipahami dengan mudah dan membuat mereka lebih sadar pentingnya pengaturan keuangan sejak dini serta memotivasi untuk meraih mimpi mereka."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan saat ini banyak anak muda yang terjebak dalam tren Latte Factor.
Baca SelengkapnyaLiterasi keuangan adalah kunci dalam membentuk masa depan keuangan yang kuat.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut bagian dari upaya OJK dalam memberikanedukasi mengenai literasi keuangan.
Baca SelengkapnyaMenteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.
Baca SelengkapnyaBRI Life bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memberikan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan TPPU ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaDalam mengentas kemiskinan PNM terus memberikan 3 modal utama yakni finansial, sosial, dan intelektual.
Baca SelengkapnyaTingkat literasi keuangan perempuan meningkat sebesar 14% dari tahun 2019, yakni menjadi 50,33%.
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan banyak masyarakat Indonesia yang sudah masuk dalam sektor keuangan, seperti menabung diperbankan, berinvestasi, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaMelalui skema Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM), nasabah diberikan pelatihan keuangan agar melek dengan produk keuangan formal.
Baca SelengkapnyaAda beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat khususnya anak muda terjebak pinjol, salah satunya karena kemudahan akses teknologi dan internet.
Baca SelengkapnyaFriderica mengharapkan perempuan yang terliterasi dengan baik akan mampu menggunakan produk dan layanan jasa keuangan secara bijak.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara mengelola keuangan adalah mengantisipasi adanya kebutuhan mendesak dan memanfaatkan paylater.
Baca Selengkapnya