Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tingkatkan Pertumbuhan Kredit, BCA Harap BI Kembali Turunkan Suku Bunga

Tingkatkan Pertumbuhan Kredit, BCA Harap BI Kembali Turunkan Suku Bunga bank BCA. REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen. Merupakan yang pertama kalinya setelah 8 bulan menahan suku bunga acuan pada angka 6 persen.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyambut baik adanya penurunan tersebut. Menurutnya, turunnya suku bunga akan menjadi sinyal positif bagi perbankan.

"Kita gembira BI sudah menurunkan bunga 0,25 persen pada bulan Juli, tapi memang bunga deposito kita sudah diturunkan 0,25 persen sejak 1 Juli," kata dia, di Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (24/7).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, meski tidak langsung berdampak namun suku bunga yang turun akan mampu memacu angka pertumbuhan kredit. Selain itu, dia berharap bank sentral akan kembali menurunkan suku bunga acuannya di tahun ini.

"Kita harap The Fed (bank sentral AS) juga menurunkan bunga dan ke depannya diharapkan bunga bisa turun lagi," ujarnya.

Dia mengungkapkan saat ini kredit menjadi tantangan berat bagi perbankan. Karena itu, pihaknya akan sangat berhati-hati dalam menyalurkan kredit.

"Ini harus hati-hati melepas kredit harus optimal juga karena likuiditas ketat. Dengan LDR industri 96 persen ya pas, kredit growth pas pasan. Kalau agresif tapi sumber dananya kecil ya susah," ujarnya.

Selain itu, masalah likuiditas juga harus diperhatikan. Apalagi banyak bank yang sudah berkomitmen untuk kredit infrastruktur.

"Jadi ini menggambarkan betapa ketatnya likuiditas di pasar kalau kredit terus digenjot. Ya seharusnya santai saja, kredit sesuai permintaan pasar disalurkan secara prudent yang bagus dan prospektif, tidak usah digenjot genjot," tutupnya.

Pada semester 1 2019 portofolio kredit BCA tercatat meningkat 11,5 persen YoY menjadi Rp565,2 triliun. Kredit korporasi tumbuh 14,6 persen YoY menjadi Rp219,1 triliun dan kredit komersial & UKM meningkat 12,5 persen YoY menjadi Rp189,2 triliun.

Sementara itu, kredit konsumer meningkat 6,4 persen YoY menjadi Rp152,0 triliun. Pada portofolio kredit konsumer, kredit beragun properti tumbuh 11,2 persen YoY menjadi Rp90,7 triliun.

Namun kredit kendaraan bermotor turun 1,5 persen YoY menjadi Rp48,2 triliun, dipengaruhi oleh penurunan pembiayaan kendaraan roda dua. Sementara itu, saldo outstanding kartu kredit tumbuh 6,0 persen YoY menjadi Rp13,1 triliun pada Juni 2019. Di periode yang sama, pembiayaan Syariah meningkat 4,3 persen YoY menjadi Rp4,9 triliun.

Sedangkan dari sisi dana pihak ketiga, BCA mencatat pertumbuhan dana giro dan tabungan (CASA) sebesar 5,9 persen YoY menjadi Rp510,4 triliun, sejalan dengan kuatnya peningkatan jumlah transaksi khususnya pada e-channels.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini 5 Alasan Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen
Ternyata Ini 5 Alasan Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen

Perry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya
Masuk Semester II-2023, BRI Optimistis Kualitas Kredit Semakin Baik
Masuk Semester II-2023, BRI Optimistis Kualitas Kredit Semakin Baik

Seiring pulihnya kondisi perekonomian nasional, memasuki paruh kedua di tahun 2023, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian optimistis.

Baca Selengkapnya
Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen

Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.

Baca Selengkapnya
Bak Angin Segar, Penurunan Suku Bunga Dipercaya Bisa Genjot Penyaluran Kredit Bank Digital
Bak Angin Segar, Penurunan Suku Bunga Dipercaya Bisa Genjot Penyaluran Kredit Bank Digital

Penurunan suku bunga acuan memberikan angin segar bagi dunia perbankan karena biaya pinjaman bagi perusahaan dan individu menjadi lebih murah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Akhirnya Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 6,00 Persen, Simak Pertimbangannya
Bank Indonesia Akhirnya Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 6,00 Persen, Simak Pertimbangannya

Penurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan

Kebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
BI Rate Naik, BRI Optimis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit di Tahun 2024
BI Rate Naik, BRI Optimis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit di Tahun 2024

Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.

Baca Selengkapnya
Naik 15,5 Persen, Bank BCA Salurkan Kredit Rp850 Triliun per Juni 2024
Naik 15,5 Persen, Bank BCA Salurkan Kredit Rp850 Triliun per Juni 2024

Kredit untuk bisnis tercatat tumbuh dengan solid, baik di segmen korporasi maupun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Baca Selengkapnya
Stabilkan Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen
Stabilkan Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Kenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.

Baca Selengkapnya
Hadapi Gejolak Global, Gubernur Bank Indonesia Fokus Jaga Stabilisasi Kurs Rupiah
Hadapi Gejolak Global, Gubernur Bank Indonesia Fokus Jaga Stabilisasi Kurs Rupiah

Pada bulan November 2024, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate di level enam persen.

Baca Selengkapnya
BI Tahan Suku Bunga di Level 6,00 Persen
BI Tahan Suku Bunga di Level 6,00 Persen

Diharapkan kinerja mata uang Rupiah terhindar dari dampak semakin tingginya ketidakpastian geopolitik.

Baca Selengkapnya