Tingkatkan SDM Pesantren, Pemerintah Beri Beasiswa LPDP Khusus Santri
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pemerintah memberi perhatian lebih terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) di lembaga pendidikan pesantren. Hal ini dibuktikan melalui pemberian Beasiswa Santri melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
"Kami juga terus meningkatkan kapasitas dan peranan dari para santri melalui investasi di bidang pendidikan. Di antaranya pemerintah telah membangun beasiswa LPDP khusus santri," kata dia dalam webinar, Kamis (22/10).
Bendahara negara mencatat, per 2019 lalu ada sebanyak 293 santri yang telah memanfaatkan program beasiswa yang disediakan pemerintah itu. Khususnya di jenjang pendidikan magister (S2) ataupun doktor (S3).
-
Siapa yang memberikan beasiswa untuk santri? 'Program beasiswa santri berprestasi ini akan mulai berlaku 1 Januari 2024,' kata Bupati Enos, saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional, di Pasantren Al Ikhsan Desa Sumber Jaya, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, Minggu (22/10).
-
Siapa yang berperan aktif dalam pengembangan SDM? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengapresiasi peran aktif dunia usaha dan dunia industri dalam pembangunan SDM terampil di Indonesia.
-
Mengapa PAN memberikan beasiswa? Hal itu dilakukan PAN agar generasi penerus mempunyai harapan untuk membangun daerahnya lebih maju.
-
Apa yang dilakukan pengasuh Ponpes kepada santriwati? Dari enam santriwati yang dicabuli, beberapa di antaranya bahkan diminta untuk melayani kebutuhan biologisnya.
-
Di mana PAN memberikan beasiswa? Beasiswa pendidikan tersebut dibagikan PAN di daerah Gersik hingga Lamongan, Jawa Timur.
-
Siapa yang mendapat manfaat dari pondok pesantren? Maidi mengatakan, pondok pesantren itu diperuntukkan bagi anak-anak yatim di Kota Madiun.
"Selain mereka belajar di universitas-universitas yang ada di Indonesia, mereka juga ada yang belajar Ke Australia, Inggris, Kanada, Belanda, Swedia, hingga Amerika Serikat," jelas dia.
Maka dari itu, dia berharap adanya dukungan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah tersebut akan meningkatkan daya saing SDM yang ada di ruang lingkup pesantren. Menyusul banyak negara-negara berpendapatan menengah, seperti Indonesia masih dihadapkan pada persoalan rendahnya kompetensi SDM yang ada.
"Sebagai penutup yang solid diharapkan antar berbagai elemen santri dan pesantren dapat mewujudkan akselerasi perekonomian rakyat. Apalagi di tengah pandemi yang banyak memberikan dampak negatif kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat kita," tambahnya.
Beasiswa dari Dana Abadi
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meluncurkan pemberian Beasiswa Santri melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Pemberian beasiswa ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui LPDP.
Sri Mulyani mengatakan, pemberian beasiswa bagi santri LPDP akan diambil dari dana abadi pendidikan sebesar Rp55 triliun pada 2019. "Tahun depan Rp55 triliun. Waktu kami sampaikan progres dari LPDP, kita mulai memikirkan ke depan kita membutuhkan SDM seperti apa," ujarnya di Kantor Kemenag, Jakarta, Senin (12/10).
Menurutnya, alasan pemerintah memberikan beasiswa LPDP bagi santri dengan mempertimbangkan jumlah dan potensi santri untuk bersaing memperoleh pendidikan yang memadai di luar negeri.
"Ada 267 juta manusia, mayoritas adalah anak-anak generasi muda dan sebagian cukup besar sekolahnya adalah di pesantren dan santri. Itu adalah sangat penting untuk kemudian meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kami berharap dari teman Kementerian Agama ada program pendidikannya," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani menilai LPDP memiliki peranan penting dalam menciptakan kualitas SDM Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani memberi pesan penting pada siswa penerima beasiswa LPDP, agar tidak sombong meski telah lulus seleksi.
Baca SelengkapnyaPesantren harus memberikan pengajaran kepada para santri tentang bidang ilmu pengetahuan umum lainnya
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani berharap Hari Santri Nasional Tahun 2024 dijadikan momentum mewujudkan santri yang inovatif dan kreatif.
Baca SelengkapnyaRasio kewirausahaan nasional Indonesia saat ini tercatat berada di angka 3,47 persen dan ditargetkan setidaknya mencapai 12 persen pada 2045.
Baca SelengkapnyaDana abadi yang dikelola oleh LPDP telah menembus Rp133 triliun di tahun Ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Dimas, niatan awal pemerintah untuk meningkatkan persentase jumlah lulusan S2 dan S3 Indonesia melalui program LPDP sudah benar.
Baca SelengkapnyaBeberapa program yang disiapkan yakni Santri Inovator dan beasiswa para santri, terutama bagi penghafal Alquran.
Baca SelengkapnyaTantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan dana abadi pesantren, akan menjadi salah satu program unggulan yang akan diprioritaskan.
Baca SelengkapnyaHendi mengajak para santri untuk memahami peluang usaha yang ada pada aktivitas pengadaan barang / jasa pemerintah.
Baca Selengkapnya