Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tingkatkan SDM, Presiden Jokowi minta program beasiswa dioptimalkan

Tingkatkan SDM, Presiden Jokowi minta program beasiswa dioptimalkan Joko Widodo. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta investasi di sektor sumber daya manusia (SDM) ditingkatkan. Hal ini mengingat, kompetisi di era globalisasi semakin ketat.

"Untuk itu saya ingin menekankan bahwa investasi di bidang SDM termasuk melalui pemberian beasiswa perguruan tinggi, pendanaan riset merupakan investasi yang sangat penting bagi negara kita untuk maju di masa yang akan datang," ungkap Jokowi di Jakarta, Selasa (7/3).

Dia menambahkan, di tahun 2020 hingga 2030, Indonesia diprediksi mendapat bonus demografi. Dengan demikian, sekitar 13 tahun mendatang Indonesia memiliki banyak SDM yang produktif.

Orang lain juga bertanya?

"Dan untuk menyambut bonus demografi tersebut, pemerintah akan bekerja lebih fokus lagi. Bukan hanya pada upaya menghadirkan pemerataan akses pendidikan dasar dan menengah yang seluas-luasnya bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya dari kalangan yang tidak mampu tetapi juga pada upaya membuka kesempatan untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui optimalisasi pemberian beasiswa LPDP," jelas Jokowi.

Hal penting lain yang perlu disiapkan pemerintah adalah peningkatan kualifikasi pendidikan tinggi di Tanah Air. Jokowi mengingatkan, hingga saat ini, kualifikasi pendidikan Indonesia masih kalah dari Malaysia.

"Kualifikasi pendidikan tinggi di indonesia hanya 7,2 persen dari angkatan kerja. Bandingkan dengan Malaysia yang sudah mencapai 20,3 persen atau negara-negara OSCD (Organisation for Economic Co- operation and Development) sebesar 40,3 persen," imbuhnya.

Di samping itu, lanjut dia, jumlah insinyur per satu juta penduduk Indonesia hanya mencapai 2.671 lebih rendah dari Malaysia ‎yang menyentuh angka 3.333. Sementara Vietnam sudah menyentuh angka 9.037 dan Korea Selatan sebanyak 25.309.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, selama ini LPDP sudah mengelola sebagian alokasi dana‎ pendidikan dari APBN dalam bentuk beasiswa untuk menempuh pendidikan S2 maupun S3. LPDP sudah menyalurkan beasiswa kepada 16‎.295 orang yang terdiri dari 8.406 beasiswa dalam untuk negeri dan 7.889 penerima beasiswa luar negeri.

"Namun perlu saya ingatkan dalam investasi pembangunan SDM ini harus betul-betul fokus, tepat dan harus betul-betul terarah. Untuk itu saya minta program LPDP baik program beasiswa pendanaan riset maupun rehabilitasi pelayanan infrastruktur pendidikan untuk lebih dipotimalkan lagi," ucapnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tahun 2024 Jokowi Siapkan Anggaran Rp660 Triliun untuk Pendidikan dan Peningkatan SDM
Tahun 2024 Jokowi Siapkan Anggaran Rp660 Triliun untuk Pendidikan dan Peningkatan SDM

Besaran angka itu setara dengan 20 persen dsri postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Baca Selengkapnya
Hari Sumpah Pemuda, Jokowi: Kita Memiliki Peluang Mencapai Indonesia Emas 2045
Hari Sumpah Pemuda, Jokowi: Kita Memiliki Peluang Mencapai Indonesia Emas 2045

Jokowi menuturkan SDM disiapkan untuk memasuki pangsa kerja dengan produktif.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Indonesia Bisa Maju Dalam 3 Periode Kepemimpinan Nasional ke Depan
Jokowi Sebut Indonesia Bisa Maju Dalam 3 Periode Kepemimpinan Nasional ke Depan

Jokowi mengingatkan, bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas untuk melompat menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi Heran Banyak Penemuan Aneh: Jam Tangan Tenaga Keringat, Ini Apa?
Jokowi Heran Banyak Penemuan Aneh: Jam Tangan Tenaga Keringat, Ini Apa?

Jokowi mengatakan, Indonesia bakal menghadapi bonus demografi pada tahun 2030.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat

Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Sederet Peluang Menuju Indonesia Emas 2045
Jokowi Ungkap Sederet Peluang Menuju Indonesia Emas 2045

Jokowi mengungkapkan peluang besar yang membuat Indonesia menjadi Indonesia Emas

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Saja Tak Cukup Buat Indonesia Jadi Negara Maju di 2045, Apa Hal Lainnya?
Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Saja Tak Cukup Buat Indonesia Jadi Negara Maju di 2045, Apa Hal Lainnya?

Airlangga mengatakan, untuk mewujudkan visi Indonesia emas, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kekuatan pertama.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Ingin Pemerintahan Prabowo Bisa Manfaatkan Bonus Demografi
Said Abdullah Ingin Pemerintahan Prabowo Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Said menilai Indonesia masih gagal memanfaatkan bonus demografi untuk membuat Indonesia lebih produktif.

Baca Selengkapnya
Menaker Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045
Menaker Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045

Kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,

Baca Selengkapnya
Jadi Irup HUT ke 78 RI, Menaker: Bonus Demografi Kunci Indonesia Jadi Negara Maju
Jadi Irup HUT ke 78 RI, Menaker: Bonus Demografi Kunci Indonesia Jadi Negara Maju

Menaker Ida berpesan untuk terus mengembangkan program-program pembangunan ketenagakerjaan pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Potensi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Tahun 2030 Rp5.800 Triliun
Jokowi Sebut Potensi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Tahun 2030 Rp5.800 Triliun

Jokowi sebut ekonomi digital di Indonesia akan tumbuh empat kali lipat di tahun 2030.

Baca Selengkapnya
Menaker Beri Semangat Peserta Pemagangan di Thailand untuk Tingkatkan Kompetensi
Menaker Beri Semangat Peserta Pemagangan di Thailand untuk Tingkatkan Kompetensi

Menaker mengatakan, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang puncaknya terjadi pada tahun 2030 hingga 2035.

Baca Selengkapnya