Tingkatkan status Kantor Cabang Pluit, BTN incar DPK Rp 1,2 triliun
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus mendongkrak lini bisnisnya. Salah satu caranya dengan meningkatkan status outlet dan kantor cabang. Dengan peningkatan status, kantor cabang bisa menjadi lebih ekspansif dan agresif menawarkan pelayanan produk perbankan sehingga lebih kompetitif dengan bank di lokasi yang sama.
Direktur Bank BTN, Dasuki Amsir mengatakan, salah satu peningkatan status adalah Kantor Cabang Pembantu Pluit, menjadi Kantor Cabang (KC) penuh. KC Pluit akan membawahi sekitar 3 outlet Kantor
“Ini menjadi Cabang Pembantu dan 10 outlet Kantor Kas dengan target dapat meraup Dana Pihak Ketiga (DPK), baik giro, tabungan atau deposito sebesar Rp 1,2 triliun dalam 3 tahun ke depan,” katanya di Jakarta, Jumat (21/9).
-
Apa yang BNI tingkatkan? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
-
Bagaimana BRI meningkatkan layanannya? BRI memperoleh peringkat pertama dalam kategori Performa Terbaik Mobile Banking Bank untuk BRImo dan Performa Terbaik Chatbot Bank untuk Sabrina.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Dimana BNI memiliki jaringan kantor? Saat ini, BNI memiliki tujuh jaringan kantor terluas di luar negeri yang berkedudukan di pusat bisnis dan keuangan dunia antara lain Singapura, Hong Kong, Tokyo, New York, London, Seoul, dan Amsterdam.
-
Bagaimana BRI memperluas jangkauan? BRI pun telah melakukan penetrasi produk dan layanan keuangan di segmen mikro dan ultra mikro dengan konsep hybrid bank yang mengombinasikan layanan digital dan physical (layanan perbankan konvensional) untuk memperluas jangkauan.
-
Dimana saja BNI punya kantor cabang luar negeri? Kini Bank BNI sudah memiliki 6 kantor cabang di luar negeri. Keenam Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) tersebut berada di kota pusat keuangan dunia, yaitu di Singapura, Hong Kong, Tokyo-Jepang, New York Amerika Serikat, Seoul-Korea Selatan, dan London-Inggris.
Berdasarkan data BPS pada tahun 2017, jumlah penduduk di wilayah Jakarta Utara adalah sebesar 1.799.953 jiwa, atau tumbuh sekitar 2 persen dibandingkan tahun 2016. Adapun dalam perhitungan BPS, pertumbuhan rata-rata penduduk di Jakarta Utara dapat mengalami peningkatan sekitar 0,6 persen per tahun.
Melihat data tersebut, Bank BTN mengasumsikan rumah tangga di Jakarta Utara pada tahun 2025 membutuhkan tempat tinggal sekitar 1,4 juta unit, dengan asumsi 400 ribu unit diantaranya adalah rumah subsidi. Sebagai Bank yang fokus pada kredit properti dan menjadi bank pelaksana dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), maka potensi KPR yang tinggi dapat menjadi ceruk bisnis bagi Bank BTN.
“Dengan melihat potensi yang ada, kami harap KC Pluit dapat mengambil porsi pembiayaan KPR Subsidi di Jakarta Utara dengan nilai nominal kurang lebih Rp 50 triliun hingga tahun 2025,” kata Dasuki.
Setelah KC Pluit, Bank BTN berencana meningkatkan Kantor Cabang BTN di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, dan Kantor Cabang di Tarakan, Kalimantan Utara dan pembentukan Kantor Wilayah VI untuk mengawasi outlet di provinsi Jawa Tengah dan DI. Yogyakarta.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank BTN melakukan substitusi layanan ke digital channel dengan menutup outlet dan KCP yang dinilai tidak produktif.
Baca SelengkapnyaTahun 2023 BTN mulai melakukan akuisisi dengan melakukan pendekatan ekosistem perumahan seperti industri healthcare dan education.
Baca SelengkapnyaDari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.
Baca SelengkapnyaBTN juga mempertimbangkan potensi penjualan KPR Non Subsidi khususnya untuk Segmen Emerging Affluent.
Baca SelengkapnyaRelokasi KC Cirebon merupakan bentuk keseriusan BTN dalam meningkatkan kualitas dan layanan perbankan kepada nasabah.
Baca SelengkapnyaAdanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) menjadi penyumbang kinerja positif BTN.
Baca SelengkapnyaBTN siap membidik potensi pangsa pasar pembiayaan rumah yang lebih besar lagi di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnyalayanan BTN Prospera untuk nasabah segmen Emerging Affluent, yang memiliki dana simpanan sekitar Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaNasabah KB Bukopin memiliki fleksibilitas untuk memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Baca SelengkapnyaTercatat, aset BTN naik dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.
Baca SelengkapnyaBTN menargetkan dapat mencapai perolehan CASA Rp200 triliun atau menempati porsi 53 persen dari total simpanan di Bank BTN pada akhir 2023.
Baca Selengkapnya