Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tingkatkan tata kelola, Menteri Jonan perketat perjalanan dinas

Tingkatkan tata kelola, Menteri Jonan perketat perjalanan dinas Ignasius Jonan. Fikri Faqih©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan akan membawa Kementerian Perhubungan menjadi lembaga yang semakin tegas dalam melaksanakan Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola lembaga yang baik. Hal ini berkaitan dengan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terus terjaga.

Menteri Jonan menambahkan, proses pengawasan terus dilaksanakan agar aparat di wilayah Kementerian Perhubungan tetap terjaga perilakunya dari hal-hal menyimpang, terutama dalam penggunaan anggaran.

"Enggak ada perjalanan dinas fiktif, perjalanan dinas tidak dilarang sepanjang ada tujuan, kalau fiktif bahaya," imbuhnya di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (2/11).

Dia menyadari bahwa tata kelola yang bersih atau clean governance merupakan proses yang memakan waktu. Oleh sebab itu, secara perlahan proses itu terus ditingkatkan. "Clean governance, ini satu proses, kita pelan-pelan," tutur Menteri Jonan.

Mantan dirut KAI ini mengatakan, sudah ada perbaikan di beberapa sistem di Kementerian Perhubungan, meski terus diupayakan meningkat. Diakuinya, perlu penilaian dari luar terhadap upaya perbaikan di Kemenhub, namun masukan-masukan yang akan diterima adalah masukan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Mengenai peningkatan lain, whistle blowing system sudah dijalankan, dengan kesepakatan, surat kaleng tanpa identitas enggak diproses karena rawan fitnah, hantu enggak diproses karena harus bisa dihubungi," ucap Jonan.

Hal lain yang menjadi sorotan Jonan yang berkaitan dengan anggaran adalah dalam hal penyerapan. Dalam hal ini, Menteri Jonan meminta masukan dari BPK agar masalah penyerapan anggaran bisa sejalan dengan penilaian audit BPK.

"Satu hal terakhir, pada saat kita governance tantangan terberat, di penyerapan anggaran, lebih ketat penyerapan anggaran, dia agak pelan, mohon Bapak Ketua BPK, ini masukan khusus," tutup Jonan. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengawasan Internal Dibutuhkan Guna Pastikan Program Kerja Kemnaker Berjalan Terukur
Pengawasan Internal Dibutuhkan Guna Pastikan Program Kerja Kemnaker Berjalan Terukur

Ppengawasan internal akan membawa Kemnaker dalam mempertahankan opini WTP.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kinerja BPKP Bukan Untuk Cari Kesalahan, Justru Mencegah Penyimpangan
Jokowi: Kinerja BPKP Bukan Untuk Cari Kesalahan, Justru Mencegah Penyimpangan

Tugas BPKP bukan untuk mencari-cari kesalahan instansi

Baca Selengkapnya
5 Poin Penting Aturan Baru soal Perjalanan Dinas Luar Negeri Menteri hingga Kepala Daerah
5 Poin Penting Aturan Baru soal Perjalanan Dinas Luar Negeri Menteri hingga Kepala Daerah

Aturan ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan dinas luar negeri oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Meledak Emosi Jokowi Ancam Pecat Pj Kepala Daerah
VIDEO: Meledak Emosi Jokowi Ancam Pecat Pj Kepala Daerah "Miring di Pemilu Saya Ganti!"

Jokowi mengingatkan bahwa tiap gerak-gerik pejabat selalu dipantau publik

Baca Selengkapnya
Menko Luhut: Kita Pembantu Presiden, Saling Mengingatkan untuk Tidak Berkhianat
Menko Luhut: Kita Pembantu Presiden, Saling Mengingatkan untuk Tidak Berkhianat

Hal itu disampaikan Luhut di depan Jokowi saat acara peresmian bahan Anoda Bateri Litium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8)

Baca Selengkapnya
Poin Penting Arahan Jokowi ke TNI-Polri di IKN, Ada Singgung Stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
Poin Penting Arahan Jokowi ke TNI-Polri di IKN, Ada Singgung Stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Jokowi meminta kepada TNI-Polri agar menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kemenkumham Raih Opini WTP ke-15 dari BPK RI
Kemenkumham Raih Opini WTP ke-15 dari BPK RI

Opini WTP tersebut diberikan langsung oleh Pimpinan I BPK RI Nyoman Adhi Suryadnyana

Baca Selengkapnya
Pemerintah Pusat Raih Opini WTP, Jokowi Tegaskan Bukan Prestasi tapi Kewajiban
Pemerintah Pusat Raih Opini WTP, Jokowi Tegaskan Bukan Prestasi tapi Kewajiban

Jokowi mengaku sudah berkali-kali menyampaikan WTP bukan prestasi, melainkan kewajiban untuk menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan baik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tegas Luhut
VIDEO: Nada Tegas Luhut "Sesama Pembantu Presiden Jangan Khianati Ketentuan!"

Luhut juga menegaskan untuk menjaga kredibilitas Presiden yang sudah dibangun selama 10 tahun

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Presiden Prabowo Perketat DInas Luar Negeri Pejabat Negara
Ternyata Ini Alasan Presiden Prabowo Perketat DInas Luar Negeri Pejabat Negara

Pembatasan perjalan dinas ke luar negeri pejabat negara memang sebelumnya sudah berulang kali ditekankan Presiden Prabowo

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Pj Kepala Daerah Setiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti
Jokowi Evaluasi Pj Kepala Daerah Setiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti

Presiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Jelaskan Maksud di Balik Kunjungan Kerja Jokowi Sekaligus Bagikan Bansos di Daerah
Menko PMK Jelaskan Maksud di Balik Kunjungan Kerja Jokowi Sekaligus Bagikan Bansos di Daerah

Muhadjir menjelaskan presiden juga mengundang masyarakat untuk bertemu dan berdialog.

Baca Selengkapnya