Tinjau lokasi, Menhub Budi Karya yakin Bandara Kulon Progo rampung 2019

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memantau proses pembangunan bandara baru Kulon Progo yang akan dinamai New Yogyakarta International Airport (NYIA), Minggu (8/10). Dalam kunjungannya ke lokasi pembangunan bandara, Budi Karya menyempatkan berkeliling untuk meninjau perkembangan pembangunan.

Dari pantauan di lapangan diketahui sejumlah tambak yang berada di lokasi pembangunan bandara masih beroperasi meskipun demikian pengerukan sudah dilakukan. Pohon-pohon besar sudah ditebang dan rumah warga yang sudah selesai proses pembebasan tanahnya sudah mulai diratakan.

Usai memantau proses land clearing di lokasi pembangunan bandara, Budi Karya kemudian menggelar rapat bersama dengan jajaran Angkasa Pura (AP) I. Rapat digelar untuk mengetahui perkembangan terkini terkait pembangunan bandara NYIA.

"Saya sengaja ke sini untuk memastikan proses pembangunan bandara sesuai dengan jadwal. Dari review yang saya lakukan semua berjalan dengan baik," tutur Budi Karya, Minggu (8/10).

Budi menyampaikan kedatangannya ke lokasi khusus untuk memastikan proses pembangunan bandara berjalan dengan baik. Terutama terkait dengan pembebasan tanah yang akan digunakan untuk pembangunan bandara NYIA.

"Proses berjalan baik termasuk dalam hal pembebasan tanah sesuai dengan UU yang berlaku. Sehingga masyarakat mendapatkan hasil yang maksimal dengan pembangunan bandara baru. Masyarakat diayomi dengan prosedur yang baik. Segi pembebasan tanah harganya cukup baik," ungkap Budi Karya.

Dia menambahkan jika saat ini proses pembebasan tanah sudah selesai. Sehingga diharapkan proses pembangunan bandara yang ditargetkan akan beroperasi di tahun 2019 bisa tercapai.

"Pembebasan tanah sudah 100 persen. Hanya proses konsinyasi saja yang belum. Lainnya sudah selesai. Pembangunan bandara akan sesuai target yaitu beroperasi di tahun 2019," tutup Budi Karya. (mdk/bal)