Tinjau program padat karya, Presiden Jokowi harap daya beli rakyat membaik
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pelaksanaan pekerjaan infrastruktur padat karya irigasi di Desa Dukuhlo, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Tahun 2018, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran infrastruktur padat karya sebesar Rp 11,28 triliun, dengan porsi belanja upah Rp 2,4 triliun salah satunya Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
"Ini kerja bayar tunai dan merupakan padat karya yang tahun lalu kita rencanakan. Baru seminggu dimulai membuat irigasi tersier. Untuk tukangnya dibayar Rp 100.000, untuk pembantunya Rp 80.000. Ini standar di Tegal dan sekitarnya, dibayar seminggu sekali. Saya minta kepada Pak Menteri, kalau bisa setiap hari dibayar, tapi ini yang sudah berjalan memang mingguan," ucap presiden dalam keterangan tertulis, Selasa (16/1).
Ditambahkan Presiden Jokowi, banyak manfaat dari program padat karya tunai, diantaranya menambah uang beredar di masyarakat, sehingga diharapkan tingkat konsumsi, daya beli masyarakat desa semakin naik.
-
Apa saja yang dibangun Kementerian PUPR untuk air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Bagaimana Kementerian PUPR meningkatkan akses air bersih? Melalui investasi yang strategis dan pendekatan inovatif, Indonesia pun juga berhasil memperluas dan meningkatkan akses air bersih bagi banyak komunitas.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Apa yang akan dibangun dengan anggaran Rp16 triliun di IKN? 'Dugaan saya secara politik ini adalah komitmen prabowo terhadap IKN, setelah Pak Jokowi selesai nanti. Tapi disisi lain secara realitas uangnya juga enggak ada, nggak banyak uang yang bisa diinvestasikan ke situ,' Eko menilai anggaran sebesar Rp16 triliun paling tidak hanya bisa membangun kantor para menteri.
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
-
Apa program Pertamina untuk masyarakat? Program ini merupakan salah satu apresiasi Pertamina kepada masyarakat, terutama pengguna loyal produk Pertamina, sehingga masyarakat bisa memiliki pengalaman mudik yang nyaman, aman dan menyenangkan dengan Pertamina.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pekerjaan padat karya di Desa Dukuhlo berupa pemasangan batu kali dan galian sepanjang 500 meter yang akan meningkatkan kelancaran suplai air ke lahan persawahan petani. Selain itu, juga dilakukan pekerjaan operasi dan pemeliharaan pada saluran irigasi primer dan sekundernya.
"P3-TGAI dilakukan di 5.000 lokasi di 34 provinsi dengan anggaran Rp 1,12 triliun. Tujuannya untuk peningkatan dan pemeliharaan saluran irigasi tersier. Masing-masing lokasi mendapat alokasi Rp 225 juta dengan komposisi Rp 195 juta untuk pekerjaan fisik dan Rp 30 juta untuk pendampingan," kata Menteri Basuki.
P3TGAI meningkatkan partisipasi petani dalam perbaikan dan peningkatan jaringan irigasi karena dikerjakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) setempat didampingi oleh Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM).
Selain P3-TGAI, program padat karya Kementerian PUPR lainnya untuk mendukung ketahanan pangan nasional yakni operasi dan pemeliharaan irigasi. Total anggarannya sebesar Rp 1,6 triliun dimana alokasi belanja upah Rp 664,2 miliar dengan 4.754 kegiatan dan menyerap tenaga kerja 53.136 orang.
Turut mendampingi Menteri Basuki adalah Direktur Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan dan Fasilitasi Jalan Daerah Sugiyartanto, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Artyanto, Kepala BBPJN VII Heri Marzuki, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Ruhban Ruzziyatno, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra Atmawidjaja.
Pada hari ini, Selasa (16/1), Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi program padat karya di Kabupaten Tasimalaya, Jawa Barat. Untuk Provinsi Jawa Barat, P3-TGAI dilaksanakan di 711 lokasi di 19 kabupaten dengan nilai anggaran Rp 160 miliar yang melibatkan 15 orang per lokasi bekerja selama kurang lebih 50 hari.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi menerapkan skema padat karya, dengan melibatkan warga pra sejahtera untuk tenaga kerjanya.
Baca SelengkapnyaKegiatan PKT non rutin dimaksudkan agar dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pelaksanaan pemberian bantuan 360 unit pompa untuk pengairan sawah dan pertanian di Desa Sijaling, Bone, Kamis (4/7).
Baca SelengkapnyaProduksi pertanian sangat dipengaruhi oleh iklim, dan fenomena seperti El-Nino dan La Nina.
Baca SelengkapnyaJokowi berpesan kepada kepala daerah setempat agar tol yang sudah dibangun bisa didesain
Baca SelengkapnyaDana ini diprioritaskan untuk peningkatan ketersediaan, akses, dan stabilisasi harga pangan, peningkatan produksi pangan domestik.
Baca SelengkapnyaPresiden mengakui pembangunan jalan tol sepanjang 64,5 Km dan dikerjakan sejak 2019 ini cukup sulit.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menginginkan produksi pertanian Jawa Tengah kembali ke posisi dua
Baca SelengkapnyaPemerintah dalam beberapa kesempatan sidang kabinet telah membahas pemanfaatan KUR untuk program-program tersebut.
Baca SelengkapnyaQodari menyebut, program tiga juta rumah per tahun ini sebagai cita-cita besar Presiden Prabowo.
Baca Selengkapnya