Tips Aman Agar Tak Tersengat Listrik saat Banjir Melanda
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam mengoperasikan jaringan listrik di rumah. Khususnya dalam menghadapi potensi hujan lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu, 28 Desember 2022.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, ketika banjir sudah melanda maka masyarakat perlu segera mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) di kWh meter. Hal ini untuk menghindari bahaya tersengat aliran listrik.
Selanjutnya, cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.
-
Kenapa penting matikan listrik kalau nggak dipakai? Perlu kamu ketahui bahwa kebiasaan meninggalkan alat elektronik dalam keadaan menyala dapat menghabiskan energi secara nggak perlu. Semakin besar energi listrik yang dihabiskan, maka akan semakin besar pula biaya yang akan kamu keluarkan nantinya.
-
Kapan MCB listrik akan turun? MCB Listrik adalah alat pengaman listrik yang akan turun secara otomatis ketika terjadi gangguan atau kelebihan beban listrik.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Apa fungsi utama dari MCB listrik? Peran utama MCB Listrik adalah untuk memutus aliran listrik saat terjadi beban berlebih atau hubungan singkat, sehingga melindungi perangkat listrik dan mencegah terjadinya kebakaran akibat arus pendek.
-
Bagaimana cara kerja MCB listrik? MCB bekerja berdasarkan prinsip bimetal di dalamnya. Ketika terjadi overload atau hubungan singkat, arus listrik yang melewati MCB akan menyebabkan pemanasan pada bimetal.
-
Kenapa pemilihan MCB listrik sangat penting? Pemilihan MCB listrik sangat penting dalam instalasi listrik rumah, terutama dalam hal daya listrik yang dikonsumsi dan rating arus pasokan listrik PLN.
Agar semakin aman, masyarakat yang akan memasuki kawasan banjir juga perlu menggunakan alat pengaman diri seperti sepatu boots yang kedap air. Sehingga, jika melewati genangan air dapat menghindari risiko terkena pecahan kaca, paku, bakteri, maupun arus listrik bocor.
"Setelah itu segera hubungi PLN melalui PLN Mobile, Contact Center 123 atau Kantor PLN terdekat untuk meminta dipadamkan aliran listriknya sementara waktu. Petugas PLN juga akan berpatroli di wilayah yang tergenang banjir untuk melakukan pengamanan suplai listrik," ujar Darmawan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (28/12).
Setelah banjir surut, PLN akan menyalakan kembali aliran listrik dengan persetujuan dari perwakilan pengurus warga. Sebelumnya, PLN akan memastikan seluruh jaringan listrik di rumah-rumah warga sudah kering dan siap untuk dialiri listrik.
Kerahkan 4.910 Personil
Darmawan menambahkan, PLN mengerahkan 4.910 personil untuk mengamankan sistem kelistrikan khususnya di Jakarta Raya dan Banten. Langkah ini dilakukan PLN untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem di penghujung tahun 2022.
"Kami sudah berkoordinasi dengan BMKG terkait adanya potensi ancaman cuaca buruk. Kami bersiaga untuk mengamankan sistem kelistrikan, baik pembangkit, transmisi, distribusi maupun di sisi pelanggan khususnya di Jakarta dan sekitarnya," ujar Darmawan menambahkan.
PLN juga menyiagakan perlengkapan pendukung kelistrikan berupa 48 unit Uninterrupted Power Supply (UPS), 12 unit Unit Kabel Bergerak (UKB) sepanjang 6.635 meter, 50 Unit Gardu Bergerak (UGB) total daya 14.480 kVA, 30 unit Genset dan 20 unit Powerbank total kapasitas 8.890 kilovolt ampere (kVA).
Selain itu, PLN juga melakukan perkuatan pasokan listrik ke 213 lokasi rumah pompa lainnya di wilayah Jakarta Raya dan Banten. Antisipasi banjir juga dilakukan dengan meninggikan 149 gardu dan pemasangan boks pemutus jurusan arus listrik di beberapa titik.
Ada Potensi Banjir Besar di Jabodetabek
Sebelumnya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan ada potensi banjir besar di kawasan Jabodetabek pada Rabu, 28 Desember 2022. Khusus Tanggerang, diprediksi terjadi hujan ekstrem dan badai besar.
"Potensi banjir besar Jabodetabek. Siapapun Anda yang tinggal di Jabodetabek, dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022," kata Peneliti Klimatologi, pada Pusat Riset Iklim, dan Atmosfir, BRIN, Erma Yulihastin, dalam unggahannya di Twitter, dikutip merdeka.com, Selasa (27/12).
Erna menjelaskan, perkiraan tersebut berdasarkan analisis data dari Satellite Early Warning System (Sadewa). Dia menerangkan, badai dahsyat dari laut akan berpindah ke darat melalui jalur barat dengan angin baratan yang membawa hujan badai dari laut, dan dari utara melalui angin permukaan yang kuat.
"Maka Banten, dan Jakarta-Bekasi akan menjadi lokasi sentral tempat serangan badai tersebut. Dimulai sejak siang hingga malam hari pada 28 Desember 2022," paparnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN memastikan listrik sampai ke kWh meter PLN tersebut aman dan tidak berbahaya.
Baca SelengkapnyaUntuk menghindari bahaya listrik, masyarakat diimbau untuk tidak memasang bendera, baliho, umbul-umbul, maupun balon udara di dekat jaringan listrik
Baca SelengkapnyaPerlu mewaspadai bahaya korsleting listrik di musim hujan yang dapat menyebabkan kesetrum, kebakaran bahkan kematian.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaCegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan
Baca SelengkapnyaTelah terjadi lima kali kebakaran dalam sehari di Kabupaten Bantul
Baca SelengkapnyaMCB menjadi sistem pelindung dalam rangkaian istrik.
Baca SelengkapnyaPLN akan memperbanyak tindakan preventif gangguan dengan mengerahkan seluruh personel
Baca SelengkapnyaAturan ini dirancang agar dekorasi peringatan HUT RI dapat dilakukan secara teratur dan tidak menyalahi ketentuan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaTips Aman Mengendarai Motor di Jalan Banjir, Harus Hati-hati Biar Tak Mogok
Baca SelengkapnyaKorsleting listrik biasanya terjadi ketika ada kontak langsung antara kawat fasa dengan kawat netral atau tanah dalam suatu sistem listrik.
Baca Selengkapnya