Tips Atur Keuangan Saat Harus Kembali WFO
Merdeka.com - Pemerintah telah melonggarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seiring meredanya penularan kasus harian Covid-19 dan meningkatnya capaian vaksinasi. Dengan ini, masyarakat dapat bekerja kembali dengan pola seperti sedia kala atau Work From Office (WFO).
Dengan ditetapkannya kembali sistem WFO, para karyawan dituntut untuk lebih piawai dalam mengatur arus keuangan. Sebab, sistem WFO dinilai tidak ramah bagi keuangan karyawan dibandingkan bekerja dari rumah (Work From Home/WFH).
Hal ini karena para karyawan harus menyiapkan uang untuk biaya transportasi, makan, hingga segelas kopi untuk mengusir rasa kantuk saat bekerja.
-
Bagaimana LPDUK berbenah setelah pandemi? Sesuai arahan Menpora Dito Ariotedjo, LPDUK mencoba melakukan transformasi dengan menjadi lembaga yang lebih progresif dan mendukung ekosistem Industri Olahraga sebagai bagian dari DBON.
-
Bagaimana cara menghindari penularan penyakit saat kembali bekerja? 'Pastikan segera berobat ke dokter atau puskesmas terdekat untuk diobati segera. Kalaupun masuk kerja dalam keadaan sakit, mohon terapkan pola hidup bersih 3M ya. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak agar tidak terjadi penularan,' kata Ngabila.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Lantas bagaimana cara mengatur keuangan saat kembali WFO?
Melansir dari laman bca.co.id, Rabu (27/7), dengan kembalinya pola kerja WFO, tentunya banyak pengeluaran yang harus kembali diadaptasi. Berikut beberapa tips mengatur keuangan yang dapat diterapkan saat kembali WFO:
1. Siapkan Pos-Pos Keuangan
Pastinya butuh untuk beradaptasi terkait pengeluaran saat kembali WFO. Untuk itu, sebaiknya hitung ulang berapa biaya transportasi, dana kesehatan, dan makan siang di kantor.
"Sesekali perlu membuat alokasi dana untuk kebutuhan hiburan, seperti jalan-jalan atau memberi segelas kopi untuk melepas penat karena WFO," tulis BCA.
2. Kurangi Pengeluaran Konsumtif
Selanjutnya, kamu harus mengurangi pengeluaran yang bersifat konsumtif saat kembali WFO. Misalnya pada biaya makanan yang memerlukan jumlah uang cukup besar.
Selain meminimalisir kontak dengan orang lain di tengah pandemi, membawa makanan dari rumah bisa menghemat biaya makan siang. Membawa makanan dari rumah juga akan membantu dalam mengontrol asupan makanan sehat dan lebih hemat.
3. Kenali Latte Effect
Latte Effect adalah kebiasaan kecil yang selalu dilakukan setiap hari, namun berdampak besar dalam pengeluaran.Misalnya, kebiasaan minum kopi atau membeli camilan ringan dapat menjadi pengeluaran keuangan yang cukup besar.
"Jika kamu masih memiliki tujuan keuangan yang belum terpenuhi, seperti keinginan memiliki rumah, hingga dana darurat, buatlah budget dan disiplin dalam menjalankannya agar tidak terjebak oleh latte effect," jelas BCA.
4. Siapkan Dana Darurat
Dana darurat dibutuhkan untuk mengantisipasi pengeluaran-pengeluaran yang tak terduga atau terjadi keadaan darurat. Contohnya terjadi bencana alam, handphone hilang atau rusak, keluarga tertimpa kemalangan, dan lain-lain, yang membutuhkan dana yang besar dan mendadak.
Untuk itu, selalu siapkan alokasi dana darurat sehingga ketika terjadi kejadian tak terduga kamu sudah siap.
Itulah beberapa tips yang perlu Anda terapkan saat kembali WFO. Jangan lupa, share informasi ini untuk orang terdekat agar tetap bisa menabung meski harus bekerja kembali dari kantor.
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerapan WFH ini bertujuan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas selama arus balik balik mudik 2024.
Baca SelengkapnyaPengaturan WFH dan WFO diterapkan secara ketat dengan tetap mengutamakan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik.
Baca SelengkapnyaPekerjaan bagi ASN yang WFO akan diperbanyak. Sehingga pengawasan tetap harus dilakukan pimpinan.
Baca SelengkapnyaKTT ke-43 ASEAN diselenggarakan dalam format plenary maupun retreat akan diselenggarakan pada 5 September 2023.
Baca SelengkapnyaMelalui pemberlakuan kebijakan WFH ini, Adam berharap jumlah mobilitas orang yang keluar rumah bisa berkurang.
Baca SelengkapnyaLuhut memimpin rapat koordinasi permasalahan pencemaran udara di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaMenteri Azwar Anas mengingatkan tidak semua PNS atau ASN boleh WFH tanggal 16-17 April.
Baca SelengkapnyaPNS pusat dan daerah di DKI Jakarta diizinkan bekerja dari rumah selama masa persiapan dan penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.
Baca SelengkapnyaUntuk layanan administrasi pemerintahan dan layanan dukungan pimpinan diberlakukan WFH paling banyak 50 persen dan WFO disesuaikan dengan persentase WFH.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI mewajibkan seluruh pegawainya untuk bekerja di kantor, meskipun KemenPANRB memberikan kesempatan ASN di instansi tertentu untuk WFH.
Baca SelengkapnyaPNS di Jakarta didorong melaksanaan hybrid working selama perhelatan KTT ASEAN berlangsung.
Baca SelengkapnyaPekerjaan tersebut ditambahkan karena ASN tidak keluar rumah selama jam kerja. Dan pengawasan tetap akan dilakukan.
Baca Selengkapnya