Tips Berinvestasi yang Optimal di Masa Pandemi ala Bank Permata
Merdeka.com - Memasuki masa transisi ke normal baru tentunya memberikan dampak terhadap cara hidup, tidak terkecuali berinvestasi. Bank Permata melalui produk Wealth Management-nya memberikan solusi, untuk memanfaatkan potensi berinvestasi di masa yang baru dalam bentuk Reksadana dan Obligasi Negara Ritel (ORI), dengan memanfaatkan momentum kondisi pasar saat ini.
"Kondisi pasar saham dan pasar obligasi saat ini adalah momentum yang sangat tepat untuk melakukan diversifikasi investasi lebih besar pada pasar saham dan obligasi Indonesia, terutama Reksadana dan ORI017,” kata Direktur Retail Banking Bank Permata Djumariah Tenteram, dalam keterangannya, Rabu (24/6).
Djumariah mengatakan, Bank Permata mendukung inisiatif Pemerintah yang telah membuka penawaran ORI017 dengan memudahkan, para nasabah melakukan transaksi investasi dengan PermataMobile X dan PermataNet.
-
Bagaimana BRI mengelola resiko di tengah pemulihan? Kendati demikian untuk memperkuat kondisi yang semakin membaik, pihaknya menerapkan strategi konservatif dengan mengalokasikan dana pencadangan yang lebih dari memadai sebagai salah satu mitigasi risiko.
-
BRI terus berinovasi di bidang Wealth Management? Memiliki visi untuk menjadi pilihan utama nasabah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berinovasi menjawab beragam kebutuhan investasi yang aman dan proteksi nasabah.
-
Bagaimana BRI meningkatkan layanan wealth management? Dalam mengoptimalisasi sinergi di BRI Group, BRI terus melakukan kolaborasi dengan anak perusahaan terkait layanan wealth management. BRI juga turut serta dalam meningkatkan kapabilitas karyawannya melalui akselerasi sertifikasi bidang pengelolaan keuangan secara masif.
-
Mengapa BRI terus berfokus pada wealth management? Komitmen untuk terus tumbuh dan memberikan layanan terbaik kepada para nasabahnya terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Pesero) Tbk atau BRI. Hal ini ditunjukkan salah satunya lewat akselerasi kinerja bisnis wealth management.
-
Bagaimana cara mengelola investasi? Evaluasi kembali portofolio investasi Anda dengan mempertimbangkan resiko dan potensi keuntungan. Konsultasikan dengan penasihat keuangan jika perlu untuk mengatur ulang strategi investasi yang lebih aman selama periode ketidakpastian ekonomi.
-
Bagaimana cara memulai investasi? Bagi para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
"Kami juga menawarkan cashback sampai dengan 3 juta Rupiah untuk setiap pembelian ORI017 melalui PermataNet dan potongan 50 persen untuk biaya pembelian reksadana melalui PermataMobile X tersebut," imbuhnya.
Selain itu, menurutnya Pemerintah Indonesia telah membuka masa penawaran ORI seri ORI017 pada tanggal 15 Juni 2020, memberikan momentum bagi masyarakat sebagai investor untuk memiliki surat utang pemerintah tersebut dari 15 Juni sampai 9 Juli 2020.
Nilai lebih dari ORI017 adalah imbal hasil tetap sebesar 6,4 persen gross per tahun dan memiliki potongan Pajak Penghasilan (PPh) final sebesar 15 persen, lebih kecil dari potongan PPh final untuk bunga deposito dan tabungan sebesar 20 persen. Selain itu, investor ORI017 juga bisa mendapatkan potensi keuntungan capital gain dari apresiasi harga dengan cara menjual kepemilikan obligasinya di pasar sekunder.
"Bagi nasabah yang tertarik berinvestasi dengan risiko yang minimal dan hasil imbal yang optimal, Permata Bank memberikan kenyamanan bertransaksi Reksadana melalui digital (PermataMobile X dan PermataNet) dan pengelolaan portofolio secara aktif bersama oleh Manajer Investasi terdedikasi," ujarnya.
Karena reksadana memuat beberapa instrumen investasi seperti deposito, obligasi dan saham dalam satu portfolio. Hasilnya pun tidak dikenai potongan pajak karena bukan termasuk objek pajak.
Bahkan menurut data riset Bank Permata untuk Kepemilikan Asing Pasar Obligasi, total dana yang keluar dari pasar obligasi Indonesia mencapai Rp140 triliun yang terjadi pada Maret 2020), sementara April-Mei 2020 mulai terlihat ada aliran dana masuk.
Indonesia adalah negara yang memiliki perbedaan imbal hasil paling tinggi dengan US Treasury sebesar 7,12 persen yang merupakan salah satu indikator penting bagi investor asing untuk berinvestasi kembali di Pasar Obligasi Indonesia (appendix Tabel 2).
Selain pasar obligasi, pasar saham pun saat ini sudah terkoreksi sehingga valuasi saham di Indonesia menjadi sangat relatif murah dibandingkan negara lainnya dengan Price to Earning (PE) Ratio sebesar 12.5 kali dan perbedaan PE Difference sebesar -3.66.
"Keadaan normal baru memberikan ruang bagi kita untuk berpikir lebih cermat dalam memanfaatkan potensi investasi terutama bagi nasabah Permata Bank. Sejalan dengan visi kami untuk menjadi Bank pilihan yang memberikan nilai bermakna bagi nasabah, kami akan selalu menyediakan layanan yang simple, fast, dan reliable terutama dalam berinvestasi," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca SelengkapnyaMengatur keuangan secara ketat menjadi hal wajib sepanjang Anda masih memiliki pendapatan tetap.
Baca SelengkapnyaKesempatan berinvestasi bisa dilakukan kapan saja termasuk saat nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS anjlok.
Baca SelengkapnyaBeralihlah dari perilaku impulsive buying ke kegiatan investasi untuk mendapatkan kehidupan finansial yang lebih mapan.
Baca SelengkapnyaDi tahun politik investasi saham tetap memberikan potensi keuntungan.
Baca SelengkapnyaBeberapa instrumen investasi ini diyakini tetap menguntungkan tahun ini meski kondisi ekonomi global suram.
Baca SelengkapnyaDi tahun politik investasi saham tetap memberikan potensi keuntungan.
Baca SelengkapnyaDibandingkan dengan logika, perilaku impulsive buying ini cenderung didorong oleh faktor emosi dan perasaan semata.
Baca SelengkapnyaPasar obligasi Indonesia dinilai masih melanjutkan tren positif. Hal ini didukung pertumbuhan ekonomi makro yang solid.
Baca SelengkapnyaProgram Tabungan Emas Pegadaian kian diminati masyarakat termasuk generasi muda karena dapat dijadikan peluang investasi untuk masa depan.
Baca SelengkapnyaSepanjang semester I-2023, dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) tumbuh 20,42% secara tahunan atau year-on-year (YoY
Baca SelengkapnyaTips memulai investasi bagi pemula agar tidak rugi.
Baca Selengkapnya