Tips Bijak Ajukan Kredit agar Agunan Tidak Disita
Merdeka.com - Minat masyarakat maupun korporasi untuk mengajukan kredit kian meningkat pasca meredanya pandemi Covid-19. Hal ini sejalan dengan tren pemulihan ekonomi nasional yang terus berlanjut seiring meningkatnya mobilitas masyarakat.
OJK mencatat, per Mei 2022, kredit berhasil tumbuh sebesar 6,67 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dengan seluruh kategori debitur mencatatkan kenaikan, terutama sektor UMKM dan ritel.
"Hal tersebut mencerminkan dukungan perbankan dalam pemulihan ekonomi nasional terus membaik," tulis OJK dalam keterangannya, dikutip Kamis (16/6).
-
Kenapa transaksi kartu kredit masih tinggi? Transaksi kartu kredit tetap tumbuh di tengah gempuran kemudahan kredit seperti layanan paylater. Berdasarkan data Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan Indonesia (SPIP) yang dirilis Bank Indonesia Kamis (18/1) nilai transaksi tunai kartu kredit pada November 2023 mencapai Rp34,356 triliun.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Mengapa kartu kredit BCA sangat diminati? Dalam era modern ini, kartu kredit menjadi salah satu alat keuangan yang paling berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pemain utama di ranah ini adalah Bank Central Asia (BCA), sebuah lembaga keuangan terkemuka di Indonesia yang menawarkan sejumlah jenis kartu kredit yang beragam.
-
Siapa yang dapat mengajukan kredit di bank? Ketika mengajukan pinjaman, anda sudah berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, memiliki NPWP (untuk KUR Kecil), calon debitur memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), dan telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 tahun.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
Meski begitu, OJK mengingatkan masyarakat untuk tetap bijak dalam meninggat terdapat sejumlah risiko yang perlu diketahui oleh debitur.
Risiko pertama adalah agunan yang dijaminkan disita dan terpaksa dilelang apabila terjadi wanprestasi atau debitur tidak mampu memenuhi kewajiban. Risiko ini dapat terjadi jika debitur mengajukan kredit dengan agunan kepada bank, perusahaan pembiayaan, maupun pergadaian.
Apa itu lelang? Lelang adalah penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan penawaran harga secara tertulis atau lisan yang semakin meningkat atau menurun untuk mencapai harga tertinggi, yang didahului dengan Pengumuman Lelang.
Lelang dapat dilakukan oleh Bank, Perusahaan Pembiayaan, dan Pergadaian jika debitur gagal memenuhi kewajiban. Ingat Hak dan Kewajiban Debitur!
Adapun, risiko yang kedua adalah cicilan menjadi semakin besar karena bunga dan denda terus bertambah. "Hal ini bisa membuat utang Sobat menumpuk. Jangan sampai Sobat melakukan gali lubang tutup lubang dan terjebak dalam tumpukan utang," kata OJK.
Risiko yang tidak kalah penting adalah riwayat kredit yang tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Kredit (SLIK) menjadi buruk. Hal ini dapat berpengaruh pada reputasi debitur untuk pengajuan kredit selanjutnya akan berisiko ditolak. Hal ini berlaku untuk seluruh lembaga jasa keuangan.
"Misalnya Sobat mengalami gagal kredit di Bank A, jika Sobat ingin mengajukan KPR di Bank B atau kredit kendaraan bermotor di perusahaan pembiayaan, pengajuan kredit Sobat akan menjadi sulit karena riwayat SLIK sebelumnya," jelas OJK.
Masyarakat Diminta Lebih Bijak Ajukan Kredit
Maka dari itu, OJK meminta calon debitur agar lebih bijak dalam mengajukan kredit. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan claon debitur agar agunan tidak disita.
Pertama, cicilan utang tidak boleh melebihi 30 persen dari pemasukan yang dimiliki. Lalu, manfaatkan dana darurat untuk keperluan mendesak.
Selanjutnya, usahakan pinjaman untuk tujuan produktif tidak untuk keperluan konsumtif. Dan terakhir, ajukan pinjaman hanya jika Anda mampu melunasinya.
Itulah beberapa tips bijak yang perlu Anda terapkan sebelum mengajukan kredit agar agunan tak disita. Jangan lupa, share informasi ini untuk orang terdekat Anda agar tidak buntung setelah mengajukan kredit.
(mdk/ags)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSeiring pulihnya kondisi perekonomian nasional, memasuki paruh kedua di tahun 2023, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian optimistis.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca Selengkapnyapertumbuhan kredit korporasi yang sebesar 18,45 persen ini lebih besar dibanding pencapaian pertumbuhan kredit secara keseluruhan yang sebesar 13,09 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh sisi permintaan yang tetap baik dari korporasi.
Baca SelengkapnyaNamun, pengajuan kredit seringkali menunjukkan kendala. Sehingga tidak berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaMelainkan hanya akan berlaku bagi UMKM yang sebelumnya pernah terdampak pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaKemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit tersebut menunjukkan kualitas kredit terjaga di tengah situasi global yang mengalami pelemahan.
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaGede mencontohkan bahwa layanan KUR relatif lebih aman ketimbang pinjaman online yang kerap ditimpa persoalan data pribadi nasabah.
Baca Selengkapnya