Tips Bijak Kelola THR agar Lebih Produktif, Termasuk untuk Biaya Mudik Lebaran
Merdeka.com - Sebagian besar pekerja maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan atau instansi masing-masing. Pemberian THR sudah menjadi budaya sejak lama, yang bisa digunakan untuk menutupi kebutuhan saat Hari Raya Idulfitri.
Namun demikian, bagi penerima THR seharusnya bisa membuat pos keuangan khusus untuk mengatur pengeluaran. Ini diperlukan agar THR yang diterima satu tahun sekali bisa berguna dengan baik.
Berikut adalah tips mengatur THR ala Keluarga Sikapi Uangnya dikutip dari laman OJK
-
Kenapa orang berbelanja baju lebaran? Semarak perayaan Idul Fitri seringkali menjadi ajang tampil gaya dalam busana.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Apa yang laris di Lebaran? Di Indonesia, momen lebaran identik dengan mudik, baju dan mukena baru, berkumpul makan bersama keluarga di kampung halaman. Oleh karena itu, bisnis seperti busana muslim, mukena, hingga makanan tentunya akan laris manis diserbu masyarakat.
-
Mengapa orang berburu baju Lebaran? Membeli baju baru untuk Lebaran sudah menjadi tradisi setiap tahun masyarakat Indonesia. Warga berbondong-bondong menyerbu mal hingga pasar grosir pakaian untuk membeli baju baru sebagai persiapan Hari Raya.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
Pertama, sisihkan dana untuk membayar zakat dan sedekah. Untuk keperluan ini, Anda dapat menggunakan alokasi biaya sosial sebesar 10 persen. Selanjutnya, adalah untuk membiayai kebutuhan saat Lebaran seperti membeli tiket mudik, baju Lebaran, makanan dan kebutuhan lainnya. Anda dapat memanfaatkan alokasi biaya rumah tangga sebesar 40 persen.
Saat Lebaran, ada berbagai tawaran promo yang mendorong untuk kalap berbelanja. Tapi ingat, utamakan kebutuhan dari pada keinginan. Agar uang THR tidak habis untuk belanja konsumtif, Anda juga perlu menyisihkan dana untuk menabung dan membayar utang. Anda dapat menyisihkan 20 persen untuk dana darurat, tabungan atau investasi.
Bisa Dimanfaatkan untuk KPR
Misalnya, jika Anda berencana untuk mengajukan KPR tahun ke depan, Anda dapat memanfaatkan sebagian dana THR sebagai uang muka.
Anda dapat memanfaatkan produk keuangan yang sesuai dengan tujuan, misalnya rekening tabungan untuk dana darurat atau membeli saham dan emas untuk investasi jangka panjang. Selain itu, akan lebih baik jika Anda melunasi utang terlebih dulu.
Jadi, jangan lupa sisihkan dana setidaknya sebesar 30 persen untuk membayar cicilan. Jadi uang THR lebih produktif deh. Untuk mengelola keuangan tersebut, Anda dapat memanfaatkan fitur auto debet pada rekening tabungan.
Tips Mempersiapkan Mudik Lebaran
Jika sudah membuat pos keuangan khusus Lebaran, saatnya mempersiapkan perjalanan mudik. Berikut adalah beberapa tips mudik dari Keluarga Sikapi.
Sesuaikan Jenis Transportasi
Naik pesawat atau bus? Sesuaikan jenis transportasi dengan tiket mudik yang tersedia dan tentunya dana yang Anda miliki. Ingat, kebutuhan Lebaran tidak hanya tiket mudik. Jadi Anda perlu bijak dalam mengatur dana yang dimiliki.
Asuransi Perjalanan
Usahakan membeli tiket di agen yang terpercaya. Anda juga bisa menambahkan fitur asuransi perjalanan yang disediakan penyedia jasa transportasi. Asuransi perjalanan ini bermanfaat memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas.
Jika sudah mendapatkan tiket, jangan asal menyebarkan foto tiket Anda, karena dalam tiket tersebut terdapat informasi pribadi seperti NIK, nama lengkap dan detail perjalanan..
Asuransi Kendaraan dan Properti
Jika Anda membawa kendaraan pribadi, Anda dapat memanfaatkan asuransi kendaraan bermotor yang memberikan kompensasi ganti rugi apabila terjadi kerusakan atau kehilangan kendaraan.
Untuk menjaga keamanan rumah yang ditinggalkan saat mudik, Anda dapat memanfaatkan asuransi properti untuk melindungi rumah dari risiko kerusakan atau kebakaran. Sementara itu, untuk barang berharga dapat dititipkan di Safe Deposit Box (SDB) atau penitipan perusahaan gadai.
Vaksin Booster
Jangan lupa melakukan vaksin, mengunduh aplikasi Peduli Lindungi dan mematuhi protokol kesehatan. Itulah tips mempersiapkan Lebaran ala Keluarga Sikapi. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang menggunakan THR untuk sekedar membelanjakan kebutuhan lebaran.
Baca SelengkapnyaSelain PNS, pekerja sektor swasta juga akan memperoleh THR pada lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaHal itu akan lebih bermanfaat dibandingkan membeli barang-barang yang dirasa hanya ingin dipakai dalam waktu sekejap saja.
Baca SelengkapnyaEuforia Ramadan tanpa terasa sering bikin jadi lebih boros. Yuk saatnya atur strategi keuanganmu!
Baca SelengkapnyaKehidupan modern sering kali memicu perilaku boros yang mengakibatkan dampak finansial yang merugikan.
Baca SelengkapnyaSering kali seseorang akan mengalami kekurangan uang menjelang tanggal tua.
Baca SelengkapnyaDalam perencanaan mudik, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk mengelola keuangan secara efektif.
Baca SelengkapnyaNggak perlu hadapi dilema keuangan boncos pasca mudik, yuk terapkan tips ini!
Baca SelengkapnyaRencana keuangan merupakan langkah paling awal yang harus dilakukan jika ingin mencapai tujuan.
Baca SelengkapnyaLaporan tren perjalanan Expedia menunjukkan peningkatan harga penginapan hotel bintang tiga yang lebih terjangkau.
Baca SelengkapnyaJangan memberikan data pribadi berupa KTP/One Time Password (OTP) kepada pihak tidak dikenal atau waspada terjebak penipuan berkedok belanja COD.
Baca SelengkapnyaTHR bisa menjadi alternatif sumber dana untuk tabungan dana darurat dan investasi, keuntungannya mulai dari sedikit lama-lama jadi bukit.
Baca Selengkapnya