Tips Cegah Tagihan Listrik Naik Saat Beraktivitas di Rumah Karena Corona
Merdeka.com - Hadirnya wabah Covid-19 mengharuskan kita menjaga jarak atau physical distancing demi memperlambat penyebaran wabah tersebut. Pemerintah sendiri telah mengimbau masyarakat untuk bisa beraktivitas di rumah.
Tentunya ada kelebihan dan kekurangan pada keputusan ini. Kelebihannya bisa menghemat pengeluaran karena biasanya kita melakukan aktivitas di luar.
Sedangkan kekurangannya tagihan listrik naik karena seringnya menggunakan alat elektronik, seperti pendingin ruangan (AC), kipas angin, alat elektronik dapur, yakni blender dan lainnya, colokan laptop, ponsel, televisi dan sebagainya.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Maka tak heran jika tiba-tiba banyak masyarakat terkejut saat mendapati tagihan listrik yang naik dari biasanya. Berikut beberapa trik mudah yang bisa Anda terapkan agar konsumsi listrik prabayar ataupun pascabayar bisa terkendali, menurut Perencana Keuangan Ruisa Khoiriyah dilansir dari website pribadinya, Jumat (12/6).
1. Matikan Lampu yang Tidak Digunakan
Langkah sederhana ini sering luput dilakukan orang, ketika malam telah tiba dan saatnya beristirahat, tapi lampu rumah di banyak ruangan masih terang benderang. Sebagai cara menghemat listrik, biasakan untuk mematikan lampu ketika malam tiba dan sisakan beberapa penerangan yang penting saja, seperti lampu teras dan dapur.
Serta jangan lupa untuk mematikan lampu ketika keluar dari ruangan, seperti lampu kamar mandi setelah selesai digunakan.
2. Cabut Steker dari Stop Kontak Saat Tak Terpakai
Jangan membiarkan steker menancap terus di stop kontak atau terminal atau multiplug, karena berisiko merusak peralatan elektronik Anda. Selain itu juga berisiko menyedot listrik terus-menerus, misalnya steker televisi yang bisa menghabiskan listrik sampai 15 watt perjam, charger ponsel bisa memakan kurang lebih 1 watt per jam, dan lainnya.
3. Ganti Lampu Biasa dengan LED
Cara hemat listrik yang satu ini membutuhkan modal cukup besar. Karena harga lampu Light Emitting Diode (LED) harganya relatif mahal dibanding lampu biasa, rata-rata harganya di atas Rp 100 ribu per unit. Namun, bisa menghemat litrik dalam jangka panjang.
Jika Anda ingin pengeluaran listrik lebih hemat hingga masa mendatang, menggunakan lampu LED bisa jadi pertimbangan dibandingkan dengan lampu bohlam biasa.
4. Atur Pemakaian Alat Elektronik Berdaya Besar
Salah satu cara menghemat listrik lainnya Anda bisa mengatur jadwal pemakaian. Misalnya pemakaian mesin cuci cukup seminggu tiga sampai empat kali, tidak perlu setiap hari. Begitupun dengan dispenser air panas jangan sering dinyalakan, Anda bisa memasak air di kompor gas saja untuk kebutuhan air panas. Serta Anda bisa mengatur penggunaan alat elektronik lainnya yang memakan listrik yang besar seperti Air Conditioner (AC), pompa air, water heater, rice cooker, pengering pakaian, setrika, dan lainnya.
5. Pilih Alat Elektronik yang Hemat Listrik
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, untuk lampu Anda bisa memilih LED ketimbang bohlam, begitu juga dengan AC, sebaiknya memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pemakaian. Banyak orang asal membeli AC tipe inverter tapi tidak memahami cara mengoptimalkan penghematannya. Jangan gunakan AC inverter pada ruangan yang tidak banyak orang keluar masuk.
Serta penggunaan tipe alat elektronik lain, sebaiknya pahami dulu klaim hemat listriknya itu dalam kondisi seperti apa.
6. Ajak Orang Rumah untuk Berhemat Energi
Kekompakan merupakan kunci sukses agar suatu tujuan tercapai dengan baik, salah satunya menghemat listrik. Karena di dalam rumah banyak anggota keluarga maka biasakan juga kepada orang di rumah untuk melakukan kebiasaan hemat listrik. Misalnya mematikan lampu kamar ketika akan tidur atau pergi dan sebagainya.
Anda bisa mengingatkan anggota keluarga dengan menempelkan stiker hemat listrik dekat pintu kulkas, atau menempel tulisan pengingat di dekat peralatan elektronik lainnya agar penggunakan listrik bisa lebih efisien.
7. Manfaatkan Promo untuk Tagihan Listrik atau Beli Token Listrik
Di era teknologi marketplace saat ini banyak promo yang bisa Anda manfaatkan, baik promo cashback atau diskon apabila Anda sering membeli token listrik dan membayar tagihan listrik pascabayar melalui marketplace.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaCara mengehemat listrik ini perlu diketahui dan diterapkan.
Baca SelengkapnyaJika tidak bijak, musim kemarau tidak hanya berdampak kekeringan tetapi membuat tagihan listrik Anda bengkak.
Baca SelengkapnyaCegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan
Baca SelengkapnyaUntuk menghindari bahaya listrik, masyarakat diimbau untuk tidak memasang bendera, baliho, umbul-umbul, maupun balon udara di dekat jaringan listrik
Baca SelengkapnyaPerhatikan berapa banyak alat elektronik di tempat tinggal Anda.
Baca SelengkapnyaCara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah hal perlu diterapkan saat baru sampai di rumah demi kebersihan dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim mudik, keamanan rumah menjadi salah satu kekhawatiran yang sering menghantui pikiran.
Baca Selengkapnya