Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tips Investasi, 5 Bisnis ini Diyakini Moncer Usai Pandemi

Tips Investasi, 5 Bisnis ini Diyakini Moncer Usai Pandemi Ilustrasi berinvestasi. ©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Nonwarit

Merdeka.com - Mega tren ekonomi digital dan teknologi akan terus berkembang sebagai new economy setidaknya hingga tahun 2030. Terlihat dari outlook ekonomi global, perkembangan pasar modal, serta kenaikan industri ekonomi digital dan e-commerce.

Berdasarkan data yang tertera di Kementerian Keuangan, pertumbuhan ekonomi digital akan tumbuh delapan kali lipat di tahun 2030. E-commerce akan memiliki peran yang sangat besar, yaitu sebesar 34 persen. Selain itu, B2B juga akan tumbuh sebesar 13 persen dan health-tech sebesar 8 persen.

Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Managing Partner Indies Capital Partners, Pandu Sjahrir menyampaikan, bahwa pandemi ini mendorong adaptasi tren konsumsi digital lebih cepat lima tahun dari yang diperkirakan pada industri edukasi, logistik, e-commerce, health-tech, asuransi, dan transaksi investasi.

"Melengkapi para pelaku usaha ritel tradisional, keberadaan e-commerce kini mulai mengambil porsi yang cukup besar, hingga 10 persen dari total pasar ritel yang mencapai USD300 miliar," katanya dalam rilis DBS Indonesia, ditulis Kamis (2/9).

Beberapa perusahaan yang terkait ekonomi digital seperti e-commerce sedang menjalani proses penawaran umum perdana (IPO), sehingga semakin meningkatkan minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal. Hal ini selaras dengan berkembangnya angka investor di pasar modal Indonesia.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), angka Year on Year (YoY) investor pasar modal nasional tercatat meningkat sebesar 93 persen menjadi 5,82 juta hingga periode Juli 2021.

Head of Investment and Advisory Bank DBS Indonesia, Djoko Soelistyo menjelaskan, salah satu indikator pesatnya pertumbuhan perusahaan-perusahaan dengan inovasi teknologi yang menjadi bagian dari new economy, adalah dari performa NYSE R&D Innovation Index sejak tahun 2000 yang telah bertumbuh sebesar 449 persen, jauh di atas performa Nasdaq Index.

5 Bisnis Moncer Usai Pandemi

Adapun lima bisnis yang diproyeksi moncer lebih cepat imbas adanya pandemi adalah:

1. Edukasi

Edukasi berbasis digital semakin banyak diminati masyarakat terutama setelah pandemi Covid-19 merebak di seluruh dunia. Pembelajaran tatap muka tidak lagi jadi andalan. Hal ini imbas dari pembatasan berbagai kegiatan secara serentak.

Pakar meyakini kebiasaan mengandalkan edukasi digital akan terus berlanjut. Bahkan tidak ada yang bisa membendung. Perkembangan edukasi berbasis digital akan terus maju hingga memberikan kenyamanan bagi penggunanya.

Untuk itu, industri edukasi berbasis digital diyakini memiliki masa depan cerah. Pada pengusaha disarankan tetap melakukan inovasi demi menjaga kualitas di pasaran.

2. Logistik

Pengiriman barang kian meraih sukses di masa pandemi Virus Corona. Hal ini tak lain karena masyarakat lebih senang berbelanja online apalagi ada pembatasan kegiatan berskala besar.

Bisnis logistik, diyakini tak akan pernah redup terutama setelah pandemi. Meskipun nantinya berbelanja secara langsung diperbolehkan, tapi masih ada keraguan bagi masyarakat.

Peluang ini, angin segar bagi bisnis logistik untuk memperlebar sayap. Terutama ke daerah-daerah yang selama ini belum bisa dilayani secara maksimal.

3. E-commerce

Pendapatan e-commerce terus melejit selama pandemi. Tak hanya dua kali lipat tetapi berkali kali lipat. Penggunaan e-commerce yang kian tinggi selama pandemi nampaknya tak akan surut meski nanti virus asal Wuhan, China itu teratasi.

E-commerce mulai menggeser keberadaan pasar konvensional. Meski belum sepenuhnya bergeser namun e-commerce sudah punya tempat sendiri di hati masyarakat. Apalagi ditambah beragam promo yang ditawarkan.

Bisnis e-commerce sudah pasti akan merajai pasar di masa depan. Pelaku e-commerce disarankan bisa berinovasi dengan layanan yang lebih memahami kebutuhan masyarakat.

4. Health-tech

Konsultasi kesehatan secara online banyak diminati dalam beberapa waktu terakhir. Pengguna health-tech bisa mengobrol dengan dokter dilayanan chatting untuk menanyakan kondisi kesehatan.

Dokter pun kini sudah tak harus membuka layanan praktek. Cukup bergabung dengan health-tech maka bisa melayani masyarakat. Pembayaran konsultasi pun beragam. Tergantung ketentuan dari health-tech.

5. Investasi

Investasi kini dalam genggaman. Hanya melalui digital atau ponsel masyarakat sudah bisa melakukan investasi. Tak lagi harus mendatangi satu-persatu media investasi.

Pengguna investasi digital cukup mencari sebanyak-banyaknya informasi di internet. Kemudian mendaftarkan diri di media investasi yang dituju. Langkah efektif dan efisien ini banyak menarik hati masyarakat selama pandemi.

 

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Sektor Startup ini Bakal Dilirik Investor
Dua Sektor Startup ini Bakal Dilirik Investor

Namun investor juga menuntut model bisnis yang jelas dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
5 Industri yang Sedang Tren untuk Mulai Bisnis Tahun 2024 hingga 2025
5 Industri yang Sedang Tren untuk Mulai Bisnis Tahun 2024 hingga 2025

Tidak ada salahnya memulai bisnis sebagai salah satu cara paling menguntungkan sekaligus menantang untuk membangun keamanan finansial.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia

Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital

Upaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.

Baca Selengkapnya
Menakjubkan, Ekonomi Digital Sumbang Rp1.344 Triliun ke Ekonomi Singapura
Menakjubkan, Ekonomi Digital Sumbang Rp1.344 Triliun ke Ekonomi Singapura

Sektor ini "sebanding" dengan sektor manufaktur, industri terbesar di Singapura

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Digital ASEAN Diprediksi Capai USD 2 Triliun, Indonesia Kebagian Berapa?
Pertumbuhan Ekonomi Digital ASEAN Diprediksi Capai USD 2 Triliun, Indonesia Kebagian Berapa?

DEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Ekonomi Digital, Indonesia Masih Butuh 9 Juta Ahli IT Hingga 2030
Kejar Target Ekonomi Digital, Indonesia Masih Butuh 9 Juta Ahli IT Hingga 2030

Pemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Potensi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Tahun 2030 Rp5.800 Triliun
Jokowi Sebut Potensi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Tahun 2030 Rp5.800 Triliun

Jokowi sebut ekonomi digital di Indonesia akan tumbuh empat kali lipat di tahun 2030.

Baca Selengkapnya
7 Teknologi yang Diprediksi Makin Booming di Masa Depan
7 Teknologi yang Diprediksi Makin Booming di Masa Depan

Bukan hanya AI, beberapa teknologi ini diprediksi makin booming di masa depan.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Prediksi Transaksi Keuangan Digital Tumbuh 14 Kali Lipat Menjadi 10 Miliar Transaksi
Bank Indonesia Prediksi Transaksi Keuangan Digital Tumbuh 14 Kali Lipat Menjadi 10 Miliar Transaksi

Generasi Y, Z dan Alpha akan lebih dominan melakukan preferensi pembayaran secara digital sehingga mendorong peningkatan transaksi keuangan digital.

Baca Selengkapnya
Pengguna Internet Tinggi, Ekonomi Digital RI Ditargetka Naik ke Peringkat 20
Pengguna Internet Tinggi, Ekonomi Digital RI Ditargetka Naik ke Peringkat 20

Indonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.

Baca Selengkapnya
5 Teknologi yang Bakal Bikin Geger Umat Manusia di 2025
5 Teknologi yang Bakal Bikin Geger Umat Manusia di 2025

Pada tahun 2025, diperkirakan teknologi akan semakin mendukung aktivitas manusia.

Baca Selengkapnya