Tips jadi pedagang dadakan Ramadan, pendapatan melebihi manajer
Merdeka.com - Deputi Kelembagaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop), Choirul Djamhari menyebut, Ramadan merupakan ladang bagi para Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk mendapatkan penghasilan berlimpah. Hanya dalam waktu 1 bulan, penghasilan mereka bahkan bisa melebihi seorang manajer di kantoran. Potensi itu bisa didapatkan dengan beberapa catatan.
Kepada merdeka.com, Choirul memberi beberapa tips kepada calon pedagang yang ingin berjualan hanya pada saat Ramadan agar tidak rugi dan mendapat untung yang menggiurkan.
Pertama, kata Choirul, calon pedagang harus bisa memastikan bahwa produk yang akan mereka jual adalah produk yang mampu mereka pasarkan kepada konsumen.
-
Apa itu Ramadhan? Ramadhan menjadi salah satu bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam.
-
Dimana lokasi Pasar Ramadan Kebon Kacang? Terdapat sebuah rekomendasi tempat untuk mencari menu berbuka puasa, yakni di wilayah Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di bulan Ramadan? Pertamina bersama Kementerian BUMN kembali menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan BUMN 2024, di Yayasan Pondok Pesantren Al Wathoniyah 43, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara, pada Kamis, 21 Maret 2024.
-
Bagaimana caranya meraih berkah Ramadan? Setiap detik di bulan Ramadan adalah kesempatan emas untuk memperbaiki hubunganmu dengan Allah dan sesama.
-
Siapa yang beruntung di bulan Ramadan? Bulan Puasa adalah bulan penuh ampunan, lebih baik daripada seribu bulan
-
Bagaimana cara memanfaatkan Ramadhan? Ramadhan adalah bulan penuh ampunan, manfaatkan sebaik-baiknya.
"Pedagang mengerti betul bagaimana membuat dan memasarkan prpoduk itu. kedua adalah kita hanya memenuhi permintaan pasar, jangan memasarkan barang yang bisa diproduksi tapi produksilah barang yang bisa dipasarkan. Jangan mentang-mentang anda bisa membuat lontong isi tapi harus yakin bahwa lontong itu adalah lontong yang diminta oleh pasar di sekitar anda," jelasnya.
Ketiga, calon pedagang tidak boleh gegabah dalam menjual produk dengan kuantitas yang berlebihan. Sebab, apabila momen Ramadan usai, pedagang kerap kebingungan untuk menjual sisa produknya.
"Tidak semua barang di Ramadan itu sama laris dengan non Ramadan. Sehingga mengantisipasi pasar itu bermanfaat supaya tidak terjadi kerugian yang semestinya," kata dia.
Terakhir, lanjut Choirul, jika tidak memiliki modal berlebih, calon pedagang diminta untuk tidak memaksakan diri dengan melibatkan pinjaman dari luar. Lebih baik memulai usaha dengan modal seadanya dan mencari alternatif lain untuk melakukan pinjaman sebagai modal usaha.
"Kalau skala mikro tidak perlu nmelibatkan sumber pembiayaan dari luar karena berisiko. Bisa melakukan pinjaman ke keluarga atau kerabat yang dipercaya. Untuk modal sebenarnya hanya dengan dana Rp 2 juta-RP 3 juta sudah cukup untuk modal usaha. Bisa jualan menu berbuka puasa atau jualan baju muslim," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPanen durian khas petani Badui sangat menguntungkan para pedagang, sehingga bisa menopang ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaSemua pedagang pasti ingin dagangannya laris manis. Amalkan doa ini jika Anda adalah seorang muslim.
Baca SelengkapnyaJual pakaian muslim baru seperti baju koko, gamis, dan hijab untuk dipakai saat shalat Idul Adha.
Baca SelengkapnyaPedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.
Baca SelengkapnyaMengamalkan dzikir penglaris dagangan agar usaha bisa lancar dan terhindari dari rugi.
Baca SelengkapnyaBuah ini selalu mewarnai momen Ramadan di Bumi Blambangan
Baca SelengkapnyaPasar tekstil di Jakarta, seperti Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang, mulai diserbu para reseller.
Baca SelengkapnyaSetiap hari ia menerima pesanan 100 toples jajanan khas Blitar.
Baca SelengkapnyaSinergi BRI, Pegadaian dan PNM melalui Holding Ultra Mikro, hadir sebagai bentuk wujud layanan keuangan yang lengkap.
Baca SelengkapnyaSelama bulan Ramadan permintaan pisang mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya