Tips Jitu Agar Klaim Asuransi Mobil Terendam Banjir Tidak Ditolak Perusahaan

Merdeka.com - Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya dikepung banjir pada Kamis (6/10). Banjir sendiri disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sepanjang hari kemarin.

Akibatnya, sejumlah jalanan di ibu kota lumpuh tak bisa dilalui akibat banjir. Bahkan, tak sedikit kendaraan baik roda dua maupun empat yang mogok terendam banjir.

SVP Communication, Event, and Service Management Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto menyampaikan, klaim asuransi akibat banjir hanya berlaku bagi pemilik kendaraan yang telah memperluas jaminan asuransinya.

"Banjir termasuk pengecualian. Makanya agar bisa dicover harus dilakukan perluasan jaminan," katanya saat dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Jumat (7/10).

Meski begitu, terdapat sejumlah ketentuan yang harus dipatuhi nasabah saat melakukan klaim asuransi, terutama yang telah memperluas jaminan karena banjir. Dia pun memberikan sejumlah tips yang harus dilakukan nasabah agar proses klaim tidak ditolak perusahaan asuransi.

Pertama, jika mobil Anda terendam banjir, Anda dapat mengajukan klaim melalui Garda Mobile Otocare. Nantinya mobil Anda yang terendam banjir akan dievakuasi Garda Siaga.

Tips Selanjutnya

Kedua, pada saat klaim informasikan dengan jelas kejadian, posisi kendaraan dan kondisi genangan air atau banjir yang terjadi. Ketiga, ketentuan yang perlu diketahui oleh pemilik kendaraan yaitu perusahaan asuransi akan menolak klaim apabila kita dengan sengaja menerobos banjir atau berusaha menyalakan mesin setelah kendaraan terendam.

"Diamkan mobil, jangan berusaha dihidupkan atau lanjut dikendarai. Biarkan pihak asuransi yang menangani mobil Anda yang terendam banjir," ungkapnya.

Terakhir, Bagi pengguna mobil, perhatikan kembali kesiapan berkendara di musim hujan termasuk perlindungannya. Sebab, masih banyak pemegang polis asuransi mobil yang tidak sadar bahwa mobilnya belum diberikan perluasan jaminan seperti bencana banjir, puting beliung dan lain sebagainya.

"Yang pasti cek polisnya, ada perluasan jaminan banjir atau tidak," pungkasnya.