Tips Kelola Keuangan Keluarga Saat Pandemi, Khususnya Terkait Utang
Merdeka.com - Virus corona atau Covid-19 di Indonesia telah menyebabkan lebih dari 70.000 orang meninggal dunia. Di antara mereka bisa jadi tulang punggung di keluarga. Cepatnya tingkat penyebaran varian baru virus ini harus diantisipasi oleh setiap individu, termasuk konsekuensinya dalam hal keuangan rumah tangga.
Kehilangan pencari nafkah di keluarga secara mendadak kerap kali membuat anggota keluarga yang ditinggalkan mengalami kebingungan secara ekonomi. Rahasia keuangan rumah tangga yang disimpan oleh pencari nafkah membuat harta yang dimiliki tidak bisa diakses, sementara seringkali tagihan utang berdatangan.
Penasihat untuk Wealth and Asset Management Indonesia (WAM Indonesia), Legowo Kusumonegoro mengatakan, keterbukaan keuangan menjadi semakin penting di tengah pandemi yang semakin mengganas.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Mengapa virus menyerang manusia? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dalam rumah tangga, terkadang suami dan istri tidak bicara secara terbuka soal keuangan. Ada rahasia keuangan yang disimpan dari pasangan. Terkadang suami atau istri memilih untuk bercerita ke saudara atau teman dekat.
Tidak transparannya pengelolaan harta dan utang dapat semakin diperburuk dengan pengambilan utang yang tidak perlu persetujuan pasangan, misalnya kredit tanpa agunan (KTA), pinjaman online (pinjol), atau utang kartu kredit. Di masa pandemi yang mengganas, sikap tertutup dalam hal keuangan rumah tangga akan membawa dampak serius ketika salah satu pihak meninggal dunia.
"Setiap rumah tangga sebaiknya siap mengantisipasi keadaan yang terburuk di tengah pandemi," ujarnya di Jakarta, Kamis (22/7).
Keterbukaan Solusi Kunci
Walau terasa berat di awal karena tidak terbiasa, namun suami istri harus mulai terbuka dan jangan menyimpan sendiri rahasia keuangan keluarga. Penting sekali untuk meminta izin pasangan sebelum mengambil utang baru karena pada banyak kasus, beban utang akan diwariskan ke pasangan yang masih hidup.
Jika ada tanggungan utang lama, buat catatan yang berisi daftar nama pemberi utang, jumlah cicilan beserta tanggal jatuh temponya. Tunjukkan catatan ini ke pasangan dan diskusikan.
"Beban utang ini adalah tanggungan bersama, pasangan dan mungkin anak-anak harus tahu, dan jika perlu melakukan penyesuaian gaya hidup agar beban utang tersebut bisa segera dilunasi tanpa perlu ada tambahan utang baru," jelasnya.
Demikian pula halnya dengan harta. Buat catatan dan kumpulkan beragam dokumen yang menjadi bukti kepemilikan aset rumah tangga.
Seluruh bukti kepemilikan investasi di reksa dana/saham/obligasi, polis asuransi, buku tabungan, sertifikat deposito, sertifikat rumah/tanah, bukti kepemilikan kendaraan, emas, crypto currency, dan lain sebagainya sebaiknya disimpan dalam satu folder khusus. Catatan PIN untuk ATM, mobile banking, e-mail, hand phone, online platform investasi, safe deposit box, dan lain sebagainya milik suami dan istri sebaiknya disimpan secara khusus dan diketahui tempat penyimpanannya oleh masing-masing pihak.
"Jangan sampai harta yang sudah disimpan tidak bisa diakses oleh pasangan dan anak jika diperlukan karena dirahasiakan sendiri."
Kesetaraan dalam Rumah Tangga
Catatan keuangan berupa pemasukan dan pengeluaran rutin menjadi makin penting di saat pandemi yang semakin mengganas. Di saat seperti ini, baik suami maupun istri harus tahu cara mengelola keuangan rumah tangga.
Suami/istri yang lebih paham dan biasa mengelola keuangan rumah tangga harus mau membantu pasangannya untuk mengejar ketinggalannya, agar keduanya bisa mengelola keuangan rumah tangga dengan baik. Peran suami dan istri harus disejajarkan, agar siap dan bisa mengelola keuangan jika salah satu pihak harus menjalani perawatan intensif atau meninggal dunia.
"Berbagai risiko ini harus dibahas bersama, jangan malah dihindari dengan alasan tabu, termasuk diskusi mengenai alternatif mata pencaharian baru jika kehilangan pencari nafkah," tegasnya. Tidak butuh waktu lama untuk melakukan pendataan beban utang dan harta rumah tangga, tetapi dibutuhkan niat untuk mulai terbuka tentang masalah keuangan dengan pasangan dan anak-anak. Keterbukaan ini akan membawa manfaat terutama di saat darurat seperti di tengah pandemi yang mengganas.
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usahakan untuk memiliki dana darurat yang mencukupi untuk menutup biaya hidup selama beberapa bulan ke depan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaApa penyebab fenomena yang satu ini ya? Cari tahu bersama, yuk!
Baca SelengkapnyaSaat ini, belum ada vaksin yang tersedia, sehingga pencegahan melalui kebersihan tangan, penggunaan masker, dan menerapkan pola hidup sehat.
Baca SelengkapnyaRista mengingatkan, menyiapkan warisan juga tak kalah penting bagi keluarga.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaIdeal menabung sejatinya menyesuaikan kondisi keuangan terkini.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaTip atau kiat bagi masyarakat kelas menengah untuk bisa bertahan dan mengelola keuangan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 persen generasi muda mengaku pengeluaran sering melebihi pemasukan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya