Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tips Kelola Keuangan Keluarga Saat Pandemi, Khususnya Terkait Utang

Tips Kelola Keuangan Keluarga Saat Pandemi, Khususnya Terkait Utang ilustrasi pasangan bertengkar karena uang. © kiplinger.com

Merdeka.com - Virus corona atau Covid-19 di Indonesia telah menyebabkan lebih dari 70.000 orang meninggal dunia. Di antara mereka bisa jadi tulang punggung di keluarga. Cepatnya tingkat penyebaran varian baru virus ini harus diantisipasi oleh setiap individu, termasuk konsekuensinya dalam hal keuangan rumah tangga.

Kehilangan pencari nafkah di keluarga secara mendadak kerap kali membuat anggota keluarga yang ditinggalkan mengalami kebingungan secara ekonomi. Rahasia keuangan rumah tangga yang disimpan oleh pencari nafkah membuat harta yang dimiliki tidak bisa diakses, sementara seringkali tagihan utang berdatangan.

Penasihat untuk Wealth and Asset Management Indonesia (WAM Indonesia), Legowo Kusumonegoro mengatakan, keterbukaan keuangan menjadi semakin penting di tengah pandemi yang semakin mengganas.

Dalam rumah tangga, terkadang suami dan istri tidak bicara secara terbuka soal keuangan. Ada rahasia keuangan yang disimpan dari pasangan. Terkadang suami atau istri memilih untuk bercerita ke saudara atau teman dekat.

Tidak transparannya pengelolaan harta dan utang dapat semakin diperburuk dengan pengambilan utang yang tidak perlu persetujuan pasangan, misalnya kredit tanpa agunan (KTA), pinjaman online (pinjol), atau utang kartu kredit. Di masa pandemi yang mengganas, sikap tertutup dalam hal keuangan rumah tangga akan membawa dampak serius ketika salah satu pihak meninggal dunia.

"Setiap rumah tangga sebaiknya siap mengantisipasi keadaan yang terburuk di tengah pandemi," ujarnya di Jakarta, Kamis (22/7).

Keterbukaan Solusi Kunci

Walau terasa berat di awal karena tidak terbiasa, namun suami istri harus mulai terbuka dan jangan menyimpan sendiri rahasia keuangan keluarga. Penting sekali untuk meminta izin pasangan sebelum mengambil utang baru karena pada banyak kasus, beban utang akan diwariskan ke pasangan yang masih hidup.

Jika ada tanggungan utang lama, buat catatan yang berisi daftar nama pemberi utang, jumlah cicilan beserta tanggal jatuh temponya. Tunjukkan catatan ini ke pasangan dan diskusikan.

"Beban utang ini adalah tanggungan bersama, pasangan dan mungkin anak-anak harus tahu, dan jika perlu melakukan penyesuaian gaya hidup agar beban utang tersebut bisa segera dilunasi tanpa perlu ada tambahan utang baru," jelasnya.

Demikian pula halnya dengan harta. Buat catatan dan kumpulkan beragam dokumen yang menjadi bukti kepemilikan aset rumah tangga.

Seluruh bukti kepemilikan investasi di reksa dana/saham/obligasi, polis asuransi, buku tabungan, sertifikat deposito, sertifikat rumah/tanah, bukti kepemilikan kendaraan, emas, crypto currency, dan lain sebagainya sebaiknya disimpan dalam satu folder khusus. Catatan PIN untuk ATM, mobile banking, e-mail, hand phone, online platform investasi, safe deposit box, dan lain sebagainya milik suami dan istri sebaiknya disimpan secara khusus dan diketahui tempat penyimpanannya oleh masing-masing pihak.

"Jangan sampai harta yang sudah disimpan tidak bisa diakses oleh pasangan dan anak jika diperlukan karena dirahasiakan sendiri."

Kesetaraan dalam Rumah Tangga

Catatan keuangan berupa pemasukan dan pengeluaran rutin menjadi makin penting di saat pandemi yang semakin mengganas. Di saat seperti ini, baik suami maupun istri harus tahu cara mengelola keuangan rumah tangga. 

Suami/istri yang lebih paham dan biasa mengelola keuangan rumah tangga harus mau membantu pasangannya untuk mengejar ketinggalannya, agar keduanya bisa mengelola keuangan rumah tangga dengan baik. Peran suami dan istri harus disejajarkan, agar siap dan bisa mengelola keuangan jika salah satu pihak harus menjalani perawatan intensif atau meninggal dunia. 

"Berbagai risiko ini harus dibahas bersama, jangan malah dihindari dengan alasan tabu, termasuk diskusi mengenai alternatif mata pencaharian baru jika kehilangan pencari nafkah," tegasnya. Tidak butuh waktu lama untuk melakukan pendataan beban utang dan harta rumah tangga, tetapi dibutuhkan niat untuk mulai terbuka tentang masalah keuangan dengan pasangan dan anak-anak.  Keterbukaan ini akan membawa manfaat terutama di saat darurat seperti di tengah pandemi yang mengganas.

 

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tips Mudah Mengelola Keuangan Sebagai Persiapan Menghadapi Potensi Krisis Ekonomi
Tips Mudah Mengelola Keuangan Sebagai Persiapan Menghadapi Potensi Krisis Ekonomi

Usahakan untuk memiliki dana darurat yang mencukupi untuk menutup biaya hidup selama beberapa bulan ke depan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mengapa Anak Muda Sekarang Sering Dikatakan sebagai Generasi Sandwich?
Mengapa Anak Muda Sekarang Sering Dikatakan sebagai Generasi Sandwich?

Apa penyebab fenomena yang satu ini ya? Cari tahu bersama, yuk!

Baca Selengkapnya
Berikut Cara Efektif Menghindari Virus HMPV dari China Tanpa Harus Menggunakan Antibiotik
Berikut Cara Efektif Menghindari Virus HMPV dari China Tanpa Harus Menggunakan Antibiotik

Saat ini, belum ada vaksin yang tersedia, sehingga pencegahan melalui kebersihan tangan, penggunaan masker, dan menerapkan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya
Saran Pakar Keuangan untuk Gen Z Menyiapkan Warisan Bagi Keluarga Tercinta
Saran Pakar Keuangan untuk Gen Z Menyiapkan Warisan Bagi Keluarga Tercinta

Rista mengingatkan, menyiapkan warisan juga tak kalah penting bagi keluarga.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Begini Siasat Menabung Jika Pendapatan Tidak Stabil
Begini Siasat Menabung Jika Pendapatan Tidak Stabil

Ideal menabung sejatinya menyesuaikan kondisi keuangan terkini.

Baca Selengkapnya
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Tips dan Trik Bagi Kelas Menengah Untuk Mengelola Keuangan dengan Bijak
Tips dan Trik Bagi Kelas Menengah Untuk Mengelola Keuangan dengan Bijak

Tip atau kiat bagi masyarakat kelas menengah untuk bisa bertahan dan mengelola keuangan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Lima Kebiasaan Buruk Generasi Muda dalam Mengelola Keuangan, Paling Banyak Ikuti Gaya Hidup karena Tekanan Sosial
Lima Kebiasaan Buruk Generasi Muda dalam Mengelola Keuangan, Paling Banyak Ikuti Gaya Hidup karena Tekanan Sosial

Sebanyak 12 persen generasi muda mengaku pengeluaran sering melebihi pemasukan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya