Tips Memulai Usaha dari Nol di Tengah Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Pengusaha muda pendiri Masalalu Cafe, Ali bercerita mengenai pengalamannya mendirikan usaha kopinya. Menurutnya, menjadi pengusaha yang memulai bisnis dari nol sangatlah tidak mudah. Jatuh bangun dalam mengembangkan usaha pasti akan sangat terasa di awal memulai usaha.
Ali menegaskan, untuk meningkatkan keberhasilan usaha, pengusaha harus mengembangkan mental dan kemampuan pribadi, selain itu tentu harus juga diiringi dengan perencanaan keuangan yang matang.
"Di awal membangun usaha kan sudah bentuk tim. Di situ kita harus sudah mikir untuk bisa membayar gaji karyawan. Di situlah pentingnya financial planning untuk jaga cash flow. Selama dua tahun aku push diri sendiri untuk kerja lebih keras buat dapetin untung supaya bisa bayar gaji karyawan," kata Ali dikutip dari Antara, Minggu (27/9).
-
Bagaimana cara meningkatkan kemampuan berbisnis? Belajarlah dari masa lalu, lakukanlah hari ini, dan berharaplah untuk hari esok. Yang terpenting jangan pernah berhenti untuk meraih kesuksesan.
-
Apa yang harus dilakukan oleh pengusaha muda agar sukses? Mempertahankan fokus adalah kunci sukses. Anda seharusnya memahami bidang kompetensi Anda, keterampilan Anda, dan menghabiskan waktu serta energi Anda di sana.
-
Apa yang penting untuk sukses? Yang terpenting bukan seberapa banyak strategi yang kita tahu, tetapi seberapa cepat kita menjalankan strategi tersebut untuk mencapai kesuksesan.
-
Apa yang penting untuk sukses dalam karier? Berdasarkan informasi dari CNBC pada Rabu (13/11/2024), banyak pemimpin perusahaan yang mempertimbangkan cara berkomunikasi saat menentukan siapa yang pantas mendapatkan tanggung jawab besar.
-
Bagaimana cara sukses dalam bisnis? Orang sukses adalah mereka yang melakukan hal-hal yang orang biasa tidak mau melakukannya untuk mendapatkan apa yang orang biasa tidak dapatkan.
-
Gimana cara meningkatkan skill bisnis? Dengan secara konsisten mengasah keterampilan bisnis utama ini, Anda akan meningkatkan peluang untuk meraih kesuksesan sebagai pengusaha.
Menurutnya, literasi keuangan merupakan kebutuhan dasar bagi semua orang, terutama bagi yang ingin memulai bisnis sendiri dan juga terhindar dari masalah keuangan.
Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2019 yang dilakukan oleh OJK menunjukkan, masyarakat Indonesia pada umumnya belum sepenuhnya mengerti bagaimana cara meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan. Hal itu terlihat dari indeks tingkat literasi keuangan di OJK yang mencapai angka 38,03 persen.
Literasi keuangan merupakan kebutuhan dasar bagi semua orang, terutama bagi yang ingin memulai bisnis sendiri dan juga terhindar dari masalah keuangan. Hal ini diungkapkan oleh Ali Harahap yang merupakan pengusaha muda pendiri Masalalu Cafe.
"Untuk menjalankan bisnis sendiri, baik kecil maupun besar pastinya membutuhkan pengelolaan keuangan yang baik agar dapat tercipta bisnis yang berkelanjutan," ujar Ali.
Corporate Secretary Akulaku Finance Indonesia, Wildan Kesuma juga menekankan pentingnya literasi keuangan bagi masyarakat agar terhindar dari kerugian akibat ketidakpahaman terkait masalah finansial.
"Pengertian dari literasi keuangan adalah pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang mempengaruhi sikap dan perilaku individu untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan. Aspek ini yang harus kita tingkatkan sebelum mulai mengambil keputusan yang bisa memengaruhi kondisi keuangan," ujar Wildan.
Wildan menuturkan, sebagai perusahaan pembiayaan berbasis digital yang terdaftar dan diawasi OJK, Akulaku Finance melihat literasi keuangan adalah pemahaman yang sangat diperlukan dan harus dimiliki oleh masyarakat.
"Mungkin ada yang pernah baca kasus investasi yang menawarkan peluang investasi tanpa risiko yang menjanjikan keuntungan sangat besar tapi pada akhirnya malah banyak masyarakat yang merugi karena ternyata institusi yang menawarkan produk investasi tersebut tidak kredibel, produk investasi yang dijual ternyata fiktif. Kalau kita memiliki literasi keuangan yang baik seharusnya kita bisa mengetahui cara agar terhindar dari berbagai tawaran investasi yang tidak fiktif," kata Wildan.
Wildan menambahkan, pemahaman literasi keuangan dapat ditingkatkan dengan cara membaca artikel mengenai literasi keuangan pada sumber berita atau artikel terpercaya. Salah satu sumber informasi terlengkap mengenai literasi keuangan adalah situs edukasi milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni www.sikapiuangmu.ojk.go.id.
Selain itu, platform media sosial juga bisa menjadi sumber literasi keuangan yang baik bila kita mengikuti akun media sosial dari para ahli perencanaan keuangan yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak yang baik.
Wirausaha di Masa Pandemi
Di masa pandemi ini, kebiasaan masyarakat dipaksa berubah drastis, masyarakat mengubah kebiasaannya dari yang berbelanja langsung di swalayan atau pasar, kini dipaksa untuk terbiasa dengan berbelanja daring. Dari yang terbiasa membayar secara tunai, saat ini sudah membiasakan diri untuk membayar secara non-tunai atau memanfaatkan pembayaran secara digital.
Ternyata, perubahan kebiasaan itu membawa peluang usaha yang menarik bagi para merchant e-commerce, salah satunya adalah merchant di Akulaku Silvrr Indonesia, yang merupakan lini bisnis e-commerce marketplace di bawah Akulaku Group. Hal itu diceritakan oleh Business Development Manager Akulaku Silvrr Indonesia Adrian Iskandar
"Ada "merchant di platform e-commerce Akulaku yang baru mulai berjualan menjelang masa pandemi dimulai dan ternyata penjualannya tetap bagus hingga sekarang. Kita melihat hal ini selain karena kebiasaan masyarakat yang berubah, juga disebabkan oleh kemampuan merchant dalam berinovasi saat berjualan di platform "e-commerce" dan juga menunjukkan besarnya potensi dalam berjualan dan bertransaksi secara daring," ujar Adrian.
Adrian menambahkan, saat merchant sudah bisa mulai berjualan, baiknya merchant berinovasi dan menyajikan gambar visual produk yang menarik dan berbeda dari yang lain.
"Selain itu, untuk mengurangi risiko dalam memulai usahanya, merchant juga bisa menjalani peran sebagai dropshipper untuk barang-barang yang sedang laku di pasaran," kata Adrian.
Wildan menambahkan, walaupun keadaan saat ini cukup menantang, pihaknya percaya peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa pandemi itu masih ada.
"Perlu diingat kembali, sebelum mulai mengambil keputusan penting yang bisa berpengaruh pada kondisi keuangan, masyarakat perlu membekali diri dengan wawasan tentang literasi keuangan dan mengelola risiko dengan baik," kata Wildan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semua wirausahawa akan menghadapi ketidakpastian di berbagai titik dalam perjalanan mereka.
Baca SelengkapnyaUntuk memulai bisnis, dibutuhkan berbagai strategi agar bisnis tetap maju.
Baca SelengkapnyaBisnis masih menjadi salah satu cara seseorang untuk meraup keuntungan.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang belum tahu apa yang harus dilakukan saat memulai bisnis.
Baca SelengkapnyaKata-kata motivasi bisnis sukses bisa Anda gunakan untuk membakar semangat setiap hari.
Baca SelengkapnyaBanyak pengusaha sukses yang membangun kekayaan dengan memanfaatkan keterampilan yang sudah mereka miliki.
Baca SelengkapnyaDalam memulai suatu bisnis diperlukan sikap untuk selalu ingin belajar.
Baca SelengkapnyaMemiliki seseorang yang dapat dipercaya yang pernah mengalami situasi serupa akan sangat membantu.
Baca SelengkapnyaMemiliki sumber pendapatan dari bisnis sampingan menjadi semakin penting dalam era modern yang penuh dengan ketidakpastian ekonomi.
Baca SelengkapnyaKunci keberhasilan menjadi pengusaha sukses menurut Zulkifli yaitu kerjasama.
Baca SelengkapnyaMenurut Bahlil, pengusaha yang hebat itu adalah pengusaha yang memulai dari bawah, naik ke atas, jatuh, dan kemudian bisa bangkit lagi.
Baca SelengkapnyaMemulai usaha tak harus menunggu lulus kuliah. Pemuda asal Tulungagung, Jawa Timur ini bertekad memiliki penghasilan sendiri sedini mungkin.
Baca Selengkapnya