Tips Mengelola Keuangan Bagi Pengantin Baru
Merdeka.com - Mengatur keuangan dengan baik merupakan hal yang krusial dan penting bagi pasangan yang hendak menikah dan memulai kehidupan berkeluarga. Dengan mengatur keuangan secara bijak untuk setiap porsi, calon pengantin maupun keluarga baru dapat menentukan cara efektif dan efisien dalam mengoptimalkan dana yang ada.
Co-Founder ZAP Finance Prita Hapsari Ghozie mengungkapkan sejumlah tips bagi para calon pengantin dalam mengatur keuangan. Diharapkan tips tersebut dapat menghindari terjadinya pembengkakan biaya dalam rumah tangga.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah bersikap terbuka pada pasangan terkait kondisi finansial masing-masing. Hal ini sebaiknya sudah dimulai sejak merencanakan pernikahan. Dengan demikian pasangan dapat menentukan budget untuk acara pernikahan maupun untuk kehidupan setelah menikah nanti.
-
Kenapa pengaturan keuangan penting untuk pasangan baru nikah? Setelah menikah tentu kebutuhan semakin banyak, sehingga harus diatur dengan baik. Dengan begitu, penting untuk diketahui bagaimana cara mengatur keuangan pasangan baru nikah.
-
Bagaimana cara menabung yang efektif untuk pernikahan? Menabung untuk pernikahan memerlukan perencanaan yang matang dan disiplin.
-
Kenapa kesiapan finansial penting sebelum menikah? Kesiapan finansial juga faktor penting yang nggak boleh diabaikan. Menikah berarti menggabungkan dua keuangan menjadi satu, dan penting untuk memiliki rencana keuangan yang jelas.
-
Siapa yang harus mengatur keuangan di pasangan baru nikah? Pasangan tersebut harus membuat daftar pos-pos pengeluaran mereka agar dapat mengendalikan keuangan mereka dengan lebih baik.
-
Bagaimana cara mengatur pengeluaran pasangan baru nikah? Ini melibatkan memisahkan dan mengalokasikan pendapatan mereka ke setiap kategori pengeluaran dengan proporsi yang wajar. Dengan demikian, mereka dapat memantau pengeluaran mereka, menghindari hutang berlebihan, dan menghemat uang.
-
Bagaimana mengatur keuangan bisa meningkatkan kualitas hidup? Dengan menetapkan prioritas, kamu dapat memastikan bahwa kebutuhan pokok seperti makanan, tempat tinggal, dan pendidikan anak-anak terpenuhi terlebih dahulu. Barulah, kebutuhan sekunder lainnya bisa dipenuhi. Nah, ketika keuangan terkelola dengan baik, kamu dan keluarga pasti akan merasa lebih tenang dan nyaman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
"Mau sewa (rumah), apakah mau numpang. Mau numpang pun mau numpang sama orang tua yang mana. Itu bisa menjadi sebuah perdebatan," kata dia, dalam diskusi, di Jakarta, Sabtu (20/7).
Hal berikut adalah setiap pasangan harus menyepakati metode pengelolaan keuangan. Ini merupakan salah satu hal penting agar terwujud pengaturan keuangan yang baik juga sehat. Jangan lupa juga bahwa setiap rumah tangga memiliki metode pengaturan keuangan yang berbeda.
"Tentukan siapa yang akan menjadi manajer keuangan dalam rumah tangga. Kan mungkin kalau tadi dua-duanya kerja, manage masing-masing, setelah jadi satu rumah tangga ini pilihannya siapa," jelas dia.
"Lalu sumber penghasilan dari mana saja. Mungkin tadinya dua-duanya kerja, tapi setelah menikah suami minta istrinya tidak kerja. Yang kayak begitu harus dijalin komunikasi," imbuh dia.
Tiap pasangan harus sama-sama merumuskan rencana serta tujuan keuangan pengelolaan keuangan. Hal yang perlu diperhatikan oleh tiap pasangan adalah menentukan porsi-porsi prioritas dalam mengalokasikan anggaran rumah tangga.
Merancang bersama keuangan keluarga sangat penting mulai dari tahap merencanakan pernikahan hingga kehidupan setelah menikah. Sebab besar biaya yang digunakan untuk satu tahap akan berpengaruh pada tahap selanjutnya.
"Sama-sama merumuskan tujuan dan rencana keuangannya mau apa saja. Prioritas utamanya kan biasanya seperti beli rumah, sekolah anak. Dan juga dana pensiun. Kan nanti bakal tua juga. Itu anggaran yang harus ditentukan tiap bulan bersama pasangan," tegas dia.
Terkait tips-tips tersebut, dia menekankan, setiap pasangan diharapkan dapat bersikap jujur satu sama lain. Jika tidak akan berbahaya bagi kesehatan keuangan keluarga.
"Jujur. Karena kalau menjalani sudah tidak jujur, mulai bohong-bohong. Mau spending tapi takut ketahuan. Nah itu nggak sadar duit itu keluar nggak sadar, mula-mula Rp 100.000 per bulan, lama-lama Rp 1 juta. Itu bisa kehilangan banyak. Jadi harus jujur sama pasangan," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk menetapkan tujuan finansial dalam keluarga.
Baca SelengkapnyaYuk, cari tahu empat manfaat baik dari melakukan pengaturan keuangan rumah tangga!
Baca SelengkapnyaMulai belajar mengelola keuangan dan menentukan tujuan investasi diperlukan untuk menghadapi kondisi ekonomi yang tidak selalu stabil.
Baca SelengkapnyaRencana keuangan merupakan langkah paling awal yang harus dilakukan jika ingin mencapai tujuan.
Baca SelengkapnyaUsahakan untuk memiliki dana darurat yang mencukupi untuk menutup biaya hidup selama beberapa bulan ke depan.
Baca SelengkapnyaMau tahu caranya biar uang bisa tetap bertahan hingga waktu gajian berikutnya? Intip di sini yuk strateginya.
Baca SelengkapnyaDimulai dari langkah paling mudah, tentunya demi kenyaman di masa tua.
Baca SelengkapnyaBerbagai hal ini akan membantu kehidupan pernikahanmu dan pasangan agar lebih tentram dan meminimalisir adanya konflik.
Baca SelengkapnyaBagi yang berniat membeli hunian, beberapa tips menabung untuk beli rumah berikut bisa dipraktikkan.
Baca SelengkapnyaHidup hemat dapat menciptakan stabilitas keuangan jangka panjang yang baik untuk masa depan.
Baca SelengkapnyaSelain PNS, pekerja sektor swasta juga akan memperoleh THR pada lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaSering kali seseorang akan mengalami kekurangan uang menjelang tanggal tua.
Baca Selengkapnya