Tips mudah membeli rumah lewat internet
Merdeka.com - Rumah menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia. Pemerintah mencatat backlog perumahan di Indonesia hingga tahun ini mencapai 13,6 juta.
Artinya, masih ada 13,6 juta penduduk yang belum memiliki rumah. Banyak penduduk yang ingin memiliki rumah sendiri. Di era kemajuan teknologi, mencari rumah idaman sesuai keinginan sangat mudah. Hanya membutuhkan koneksi internet untuk melihat rumah-rumah idaman.
Membeli Rumah adalah salah satu keputusan terbesar. Satu kesalahan kecil saja bisa membuat pembeli rugi besar. Sayangnya, tak semua orang punya cukup waktu luang untuk melakukan survei secara cermat.
-
Dari mana saja orang cari rumah di Jakarta? Dari segi asal, lanjutnya, sebagian besar pencari properti di Jakarta berasal dari dalam wilayah itu sendiri. Namun, kota-kota satelit di sekitarnya juga mencatatkan proporsi pencarian yang signifikan.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Dimana pemukiman padat di Jakarta Barat? Pemukiman di daerah Pesing Koneng, Kedoya Utara, Kebun Jeruk ini misalnya.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Bagaimana kondisi rumah di permukiman terbengkalai? Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama.
-
Siapa yang menghuni pemukiman? Analisis genetik pada tulang manusia yang digali menunjukkan hubungan erat antara penduduk pemukiman ini dengan kelompok lain di China selatan dan Asia Tenggara.
Ini tujuh tips membeli rumah seperti dikutip rumah.com:
Gunakan portal properti
Awalnya, mencari rumah sangat sulit. Anda harus mendatangi setiap agen properti untuk mendapatkan rumah idaman.
Sekarang era internet jadi serba mudah. Mencari rumah bisa dilakukan di mana saja. Banyak situs properti yang menyediakan berbagai pilihan. Meskipun begitu Anda tetap harus cermat dalam menanyakan harga.
Konsultasi dengan agen properti
Ada baiknya membangun hubungan baik dengan para agen properti agar anda diberikan informasi apabila ada properti baru di daerah yang Anda inginkan. Beritahu mereka jenis properti yang Anda cari dan anggaran Anda. Mereka harus memiliki gambaran yang jelas tentang rumah idaman Anda. Ingat, agen properti akan bekerja keras berburu properti untuk Anda bila Anda calon pembeli yang serius.
Cari tahu harga rumah
Dahulu, harga rumah hanya disimpan oleh agen properti atau broker. Sekarang Anda dapat memeriksanya sendiri melalui situs propeti. Ingat seperti aset yang lain, harga rumah bisa naik dan bisa turun seperti saham, tidak ada yang dapat memprediksinya dengan tepat.
Periksa lingkungan rumah
Lihat kondisi lingkungan rumah anda. Lokasi strategis juga menjadi alasan anda untuk membeli rumah tersebut. Dapatkan input juga dari penghuni setempat, mereka akan memberikan pandangan yang objektif.
Resiko banjir
Banjir memiliki dampak yang besar. Baik nilai properti maupun kualitas hidup Anda akan menurun jika terkena kerusakan oleh banjir. Beberapa situs juga menyediakan info mengenai titik-titik rawan banjir.
Cari info pembangunan wilayah sekitar
Cari informasi mengenai pembangunan di area properti yang diincar. Apakah ada bangunan tinggi dalam beberapa bulan ke depan? Dengan cara ini Anda dapat memproyeksikan masa yang akan datang, selalu cari info terlebih dahulu sebelum mengajukan penawaran.
Pakai aplikasi
Kini banyak aplikasi di ponsel pintar anda untuk mencari rumah idaman. Aplikasi itu dapat memberikan info properti yang dijual dekat di dekat Anda. Unduh aplikasi semacam ini untuk membantu Anda ketika di perjalanan atau sedang mencari di area incaran. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah dan swasta harus membangun 1,5 juta rumah tiap tahun agar angka masyarakat tak punya rumah terus turun.
Baca SelengkapnyaSejak era kabinet kerja Presiden Joko Widodo dari tahun 2015-2022 ini telah membangun atau memfasilitasi sebanyak 1.553.459 unit rumah layak huni.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS mencatat di 2022 baru 60,66 persen rumah tangga di Indonesia yang menempati rumah yang layak.
Baca SelengkapnyaPengadaan lahan, biaya konstruksi, hingga pembiayaan yang dianggap belum optimal, jadi kontribusi tingginya harga rumah.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, karena rumah tak layak huni tidak memiliki air yang bersih.
Baca SelengkapnyaTapera diperluas dan diterapkan untuk pekerja mandiri dan swasta
Baca SelengkapnyaSimak trik ampuh menjual rumah dengan cepat dan menguntungkan.
Baca SelengkapnyaDia menilai masih banyak masyarakat tinggal di hunian tidak layak.
Baca SelengkapnyaMemiliki rumah sekarang bukan lagi angan-angan dengan KPR BRI.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menjelaskan, pemerintah ingin menunjukkan kehadirannya dalam semua situasi yang dihadapi masyarakat, khususnya persoalan rumah.
Baca SelengkapnyaSMF menyoroti rumus BPS dalam menghitung angka backlog yang masih mengacu pada ukuran rumah tangga, bukan keluarga.
Baca SelengkapnyaAnies menilai sistem KPR mempersulit masyarakat, termasuk anak muda untuk memiliki hunian sendiri
Baca Selengkapnya