Tips mudah mencairkan klaim asuransi motor korban begal

Merdeka.com - Asuransi menjadi salah satu alternatif menjaga sepeda motor tetap aman. Jika dicuri atau dibegal, pihak asuransi siap mengganti dengan motor baru maupun uang tunai.

Namun demikian, untuk klaim asuransi tidaklah mudah. Pihak asuransi juga berhati hati dan tidak mau tertipu dengan oknum yang pura pura kehilangan. Tak dipungkiri, berbagai kendala kerap ditemui saat pengajuan klaim ke perusahaan asuransi. Perbedaan data atau perjanjian polis asuransi dengan tuntutan klaim sering kali menjadi alasannya.

Terkait hal itu, masyarakat perlu cerdas sebelum memilih asuransi agar klaim mudah dicairkan. Marketing Communication & PR Head Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto mengatakan kelengkapan dan keakuratan data saat membeli asuransi menjadi hal penting.

"Ketika mendaftar asuransi dipastikan identitas benar dan sesuai dengan KTP serta identitas lainnya. Upayakan identitas harus sama dengan pemegang aslinya karena kalau identitas berbeda, ucapan beda huruf saja tidak bisa, susah untuk klaim, harus sama persis," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (6/3).

Berikut ini tips untuk mudah mencairkan klaim asuransi sebagai berikut:

Laporan ke perusahaan asuransi

Jika mengalami kehilangan motor, hal pertama yang harus dilakukan adalah melaporkan kejadian kepada pihak asuransi. Sebelum ke polisi, korban bisa menelepon Customer Centre asuransi yang buka 24 jam sehari dan siap melayani semua keluhan dan laporan.

Dengan telah membuat laporan lebih awal, proses pencairan klaim dapat segera diselesaikan. "Sebaiknya nasabah langsung melaporkan ke perusahaan asuransi sebelum tiga hari," jelas dia.

Selanjutnya, kata dia nasabah bisa langsung mengurus proses klaim tersebut setelah mendapatkan surat kehilangan dari kepolisan. "Setelah mendapatkan surat kehilangan langsung ke perusahaan asuransi, tim investigasi kami akan mulai survei kepada nasabah, dan dalam waktu satu bulan klaim akan cair dalam bentuk kendaraan baru," ungkapnya.

Lengkapi dokumen

Iwan mengakui, lamanya proses pencairan klaim asuransi sering kali terjadi karena ketidakcocokan identitas pemilik polis atau pun keluarganya. "Dokumen harus lengkap, terutama surat kehilangan dari polisi, setelah itu baru bisa mengajukan klaim sesuai dengan polis nasabah," jelas dia.

Selain identitas diri, pemilik polis asuransi juga wajib memberikan identitas lengkap keluarga. Hal ini dilakukan untuk kemudahan seandainya pemilik polis mengalami kecelakaan hingga menyebabkan kematian.

"Pemegang polis harus lebih teliti sebelum memulai asuransi. Lengkapi dokumen sebelum ke perusahaan asuransi. Jika nasabah mengalami musibah langsung telepon call center perusahaan asuransi tersebut biasanya 24 jam,"  katanya.

Pahami prosedur polis nasabah

Sebelum ikut asuransi, nasabah harus memahami polis atau jenis asuransi yang diikuti. Nasabah harus pahami tidak semua laporan kehilangan mendapat ganti rugi. Pasalnya saat ini banyak laporan ke pihak asuransi yang ternyata modus penggelapan.

"Kalau misal ada penggelapan atau kerjasama dengan pihak lain maka kami tidak bisa cover, bertindak curang," jelas dia.

Untuk itu pahami sebelum mengajukan klaim asuransi kendaraan motor. Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah, pemilik polis asuransi perlu memberitahukan kepada keluarga jika dirinya terdaftar sebagai pemegang polis di perusahaan tertentu.

"Informasikan ke keluarga kalau kita punya polis asuransi," ungkapnya.

Jangan diwakilkan

Iwan mengatakan pemilik polis tidak dapat diwakilkan jika ingin mengajukan klaim asuransi. Hal ini dilakukan untuk menghindari oknum yang curang demi mendapatkan kendaraan baru.

"Tidak bisa diwakilkan, semua harus dilakukan sendiri," jelas dia.

Iwan mengakui saat ini banyak modus dari calo dengan pura pura jadi korban begal dan meminta ganti pada perusahaan asuransi. Tak mau tertipu, perusahaan memiliki tim investigasi atau intel untuk menyelidiki.

"Kami memiliki tim investigasi dalam waktu sebulan tim tersebut akan mulai survei ke nasabah yang kehilangan kendaraan," ungkapnya.

Surat dari kepolisian

Banyak orang beranggapan proses pencairan klaim asuransi bertele-tele dan memakan waktu yang lama

Iwan mengatakan proses pencairan klaim sangat mudah dan nasabah cukup memiliki dokumen yang lengkap sebelum mencairkan klaim asuransi. Terpenting, nasabah harus memiliki dahulu surat kehilangan dari kepolisian.

"Lengkapi dokumen administratif,  seperti surat kehilangan polisi lalu STNK, SIM dan BKPN asli tidak foto kopi lalu kami akan investigasi dan selanjutnya melakukan validasi dan terakhir kami akan menggantikan kendaraan yang hilang," ucapnya.