Tips mudik dari Menhub Budi ke masyarakat, termasuk hindari candaan tentang bom

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan beberapa tips agar mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan baik. Pertama, masyarakat diminta untuk memilih moda transportasi yang tepat sesuai dengan kenyamanan para pemudik.

"Untuk mudik karena kita ingin sekali mudik ini guyub rukun. Ada beberapa tips yang kita sarankan, tentunya rencanakan mudik itu degan baik. Baik yang menggunakan moda angkutan laut, udara, kereta api maupun yang lain, jadi masyarakat harus memilih yang terbaik untuk dirinya," ungkap Menhub Budi di Mabes Polri Jakarta, Selasa (5/6).

Untuk moda transportasi udara sepenuhnya sudah dipersiapkan pemerintah dan maskapai. Menhub Budi mengimbau masyarakat tidak membuat lelucon tentang bom saat naik pesawat.

"Kalau untuk udara, saya pikir sudah dipersiapkan dengan baik, tapi tolong cek degan baik tiket dan sebagiannya. Dan jangan bercanda tentang bom, karena kita akan berlakukan penuntutan," imbuh dia.

Bagi para pemudik jalur darat seperti kereta api, bus, bahkan kendaraan umum baik mobil pribadi dan motor agar tetap memperhatikan keselamatan. Mengingat, jarak tempuh yang dicapai dengan menggunakan beberapa kendaraan tersebut cukup jauh.

"Tips memang kita banyak sampaikan kepada yang jalur darat. Kalau yang gunakan bus sebaiknya gunakan dengan cara online karena itu tanggung jawabnya lebih jelas," imbuhnya

"Bagi angkutan darat lainnya kalau mengendarakan mobil pribadi persiapkan dengan baik karena jalannya panjang, anda harus siap dengan segala sesuatu. Motor sebaiknya apabila lebih dari 60 kilometer saya sarankan lebih baik tidak menggunakan," sambung Menhub Budi.

Terakhir Menhub Budi menyarankan, waktu yang tepat untuk keberangkatan mudik adalah pada 10 hingga 11 Juni mendatang. "Waktu mudik yang baik adalah tanggal 10 atau tanggal 11 karena preferensi ada di tanggal 8-9 dan 13-14. Dan pulangnya bukan tanggal 19-20 tapi 21-22," pungkasnya.