Tips Pintar Mengatur Uang dengan Cara 'Diet Keuangan'
Merdeka.com - Membuat perencanaan keuangan memang susah-susah gampang. Menghemat tetap perlu diperlukan meski harus memenuhi kebutuhan harian secara berkelanjutan.
Kendati begitu, ternyata untuk mengatur keuangan dengan baik, bisa dilakukan dengan diet keuangan. Bukan hanya diet untuk kesehatan saja, keuangan pun bisa juga melakukan diet.
Apalagi jika Anda generasi milenial yang ingin mengatur keuangan dengan lebih baik lagi, dan memprioritaskan kebutuhan pokok dari pada keinginan.
-
Bagaimana milenial dapat mencapai kebahagiaan finansial? Lebih dari enam dari 10 responden dalam survei tersebut mengatakan bahwa mendapatkan nasihat keuangan yang baik sangatlah penting untuk mencapai kebahagiaan finansial.
-
Apa yang orangtua milenial prioritaskan? Memberikan yang Terbaik untuk Masa Depan Anak Gerson menyoroti bahwa orang tua saat ini tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk masa depan anak-anak mereka, meskipun di tengah ketidakpastian ekonomi baru.
-
Apa saja tips kelola keuangan kelas menengah? Tips bagi Masyarakat Kelas Menengah Lebih lanjut, Johanna membeberkan sejumlah tip atau kiat bagi masyarakat kelas menengah untuk bisa bertahan dan mengelola keuangan dengan baik.
-
Bagaimana cara mengelola keuangan dengan bijak? Dengan melakukan budgeting, seseorang atau entitas dapat menciptakan rencana
-
Siapa yang punya tips untuk rumah generasi milenial? Agustinus Michel, seorang TikToker dengan akun @paksugus mengatakan, sebagai generasi muda dirinya sangat memimpikan hunian idaman bagi keluarga kecilnya.
-
Kenapa Gen Z dominan dalam perencanaan keuangan? Menariknya, lebih dari 50 persen Gen Z secara rutin melakukan perencanaan keuangan bulanan, yang didorong oleh kemudahan akses serta integrasi dengan e-commerce dan layanan investasi.
Dikutip dari akun instagram resmi @sikapiuangmu, yang membagikan tips diet keuangan untuk generasi muda. Berikut rinciannya:
Buat Rencana Keuangan
Dalam membatasi pengeluaran, tentukan tujuan keuangan tertentu. Contohnya tujuan jangka pendek untuk melunasi utang. Sedangkan contoh tujuan jangka menengah adalah berinvestasi.
Pisahkan Kebutuhan dan Keinginan
Sebelum membeli suatu barang pikirkan alasan yang jelas. Apakah ini benar-benar kebutuhan, atau hanya keinginan? Memikirkan hal ini bisa membantu Anda menghindari belanja yang bersifat konsumtif.
Evaluasi dan Penyesuaian
Seperti diet makanan, setelah memiliki menu yang jelas, Anda perlu mengevaluasi pelaksanaan diet. Jangan-jangan masih suka cheating.
Pastikan tujuan finansial untuk sesuatu yang berkelanjutan sehingga dapat mengurangi pengeluaran yang dirasa tidak perlu.
"Diet nggak hanya untuk kesehatan loh. Bisa juga untuk keuangan agar kondisi keuangan sobat makin sehat," tulis @sikapiuangmu, Selasa (25/10).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Era ekonomi digitalisasi membuat generasi Z semakin mudah dalam bertransaksi.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara mengelola keuangan adalah mengantisipasi adanya kebutuhan mendesak dan memanfaatkan paylater.
Baca SelengkapnyaKehidupan modern sering kali memicu perilaku boros yang mengakibatkan dampak finansial yang merugikan.
Baca SelengkapnyaMau tahu caranya biar uang bisa tetap bertahan hingga waktu gajian berikutnya? Intip di sini yuk strateginya.
Baca SelengkapnyaFrugal living sendiri terdiri dari dua kata, yaitu frugal yang berarti hemat dan living yang bermakna kehidupan.
Baca SelengkapnyaSering kali seseorang akan mengalami kekurangan uang menjelang tanggal tua.
Baca SelengkapnyaHidup hemat dapat menciptakan stabilitas keuangan jangka panjang yang baik untuk masa depan.
Baca SelengkapnyaMeskipun hidup sederhana terdengar mudah, itu sangat sulit untuk diterapkan. Saat ingin memulai hidup sederhana, banyak tantangan yang akan muncul.
Baca SelengkapnyaUmumnya mereka yang tergabung sebagai generasi sandwich kerap merasa kesulitan dalam mengelola keuangan hingga mempersiapkan dana pensiun.
Baca SelengkapnyaGenerasi Z memiliki banyak akses ke beberapa sumber atau platform, seperti berinvestasi, yang memudahkan gen Z untuk merencanakan keuangan.
Baca SelengkapnyaFrugal living tidak hanya sekadar mengurangi pengeluaran, tetapi juga mengoptimalkan setiap sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan keuangan.
Baca SelengkapnyaKunci utama untuk memulai hidup sederhana adalah dengan lebih banyak bersyukur dengan apa yang telah dimiliki.
Baca Selengkapnya