Tips Sukses Buat Anda yang Ingin Terjun ke Bisnis MUA

Merdeka.com - Dalam membangun bisnis, Anda harus memiliki strategi dan konsistensi agar bisnis Anda bisa terus cemerlang. Salah satu bisnis yang sedang tren saat ini adalah bisnis Make Up Artist (MUA). Tidak hanya wanita, pria pun bisa terjun ke bisnis ini.

Salah satu MUA, Sheki membagikan tips bagi para pemula yang ingin membangun bisnis di dunia make up. Wanita yang sudah 3 tahun menjadi MUA ini tentunya sudah merasakan suka duka dalam berbisnis.

Dia menjelaskan, hal pertama yang harus dilakukan adalah menumbuhkan passion. Tidak hanya bisnis MUA, jika Anda ingin terjun di bisnis apapun harus memiliki passion di bidang tersebut. Sehingga, Anda bisa terus bertahan dan mencoba lebih baik lagi.

"Pastikan kalau makeup itu passion kamu bukan cuma karena lagi tren atau cuma sekadar suka. Sehingga saat mendapatkan proses bisa terus jadi pembelajaran untuk berkembang bukan malah jadi kecewa, stres, sedih, dan minder yang akhirnya bikin kamu mundur di tengah jalan," kata Sheki kepada Merdeka.com.

Setelah itu, Anda harus mengenal lingkungan bisnis Anda. Belajar memahami karakter pelanggan adalah hal yang penting. Tentunya Anda harus memenuhi segala keinginan pelanggan, baik dari jenis make up hingga peralatan yang dipakai.

"Dalam menghadapi pelanggan aku harus lebih professional, harus lebih totalitas harus benar-benar mengerti apa sih yang di mau oleh pelanggan dan harus sabar dengan tuntutan yang pelanggan mau," imbuhnya.

Anda pun harus menguasai berbagai jenis make up yang sedang tren saat ini, sehingga bisa memenuhi semua permintaan pelanggan. Meski demikian, Anda harus memiliki ciri khas sendiri yang mampu membedakan Anda dengan MUA lain.

"Jangan mudah terombang-ambing dengan karya orang," tegasnya.

Dalam menentukan tarif jasa pun tidak sembarangan, Anda harus memastikan modal yang Anda keluarkan untuk membeli produk harus bisa kembali dengan pembayaran jasa tersebut. Tentunya, harga ini harus disesuaikan dengan harga pasar dan kepentingan makeup itu sendiri, apakah untuk pertunangan, pernikahan, atau hanya acara biasa.

"Jangan lupa kita juga perlu melihat nilai jual di tiap daerah seperti apa, dan ketertarikan pasar di daerah yang kita tempati itu seperti apa dalam arti harga jasa kita. Produk yang pasar (pelanggan) banyak kenal dan lebih dipakai untuk acara apa karena dari situ kita bisa mengetahui kira-kira per bulan bisa berapa sih penghasilan kita," jelasnya.

Terakhir, Sheki mengingatkan agar calon MUA untuk selalu rendah diri dan disiplin dalam menjalankan usahanya. Calon MUA juga tidak boleh berhenti untuk terus belajar dan mengasah kemampuan, karena zaman semakin berkembang dan tren make up akan selalu berubah-ubah.

"Menjadi MUA itu tidak semudah yang dipikirkan dan tidak seindah yang orang bayangkan. Sehingga harus percaya diri dan jangan berhenti untuk belajar dan berlatih. Kalau memiliki semangat konsisten terus menantang diri dan mau di bentuk untuk menjadi lebih baik lagi pasti bisa bertahan di dunia makeup ini," tandasnya.