Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tips Sukses Wawancara Kerja Usai Dipecat

Tips Sukses Wawancara Kerja Usai Dipecat Ilustrasi dipecat. ©Shutterstock/filmfoto

Merdeka.com - Dipecat dalam pekerjaan bisa sangat menghancurkan perasaan, tetapi ini bukanlah akhir dari karir Anda.

Bagaimana cara Anda menjelaskan pemutusan hubungan kerja di perusahaan sebelumnya dalam wawancara kerja selanjutnya sangatlah penting untuk diperhatikan, terlebih Anda tidak boleh berbohong terhadap apa yang terjadi.

Berikut beberapa tips agar mencari pekerjaan setelah dipecat bisa berjalan lancar seperti dikutip dari CNN:

Orang lain juga bertanya?

Berdamai dengan Perusahaan Sebelumnya

Langkah pertama yang harus dilakukan saat beralih ke perusahaan lain yaitu dengan memahami dan mempertimbangkan mengapa terjadi pemutusan hubungan kerja.

Hal ini dilakukan untuk membantu Anda menjelaskannya lebih baik pada saat wawancara kerja.

Pikirkan Masalah Kinerja Anda

Spesialis karir di perusahaan pelatihan karier Ama La Vida, John Roccia, mengatakan bahwa Anda seharusnya tidak mendefinisikan diri Anda dengan kesalahan atau kemunduran. Sebab, ini bukan mendefinisikan karier.

Hal ini dimaksudkan bahwa ketika anda memulai wawancara kerja, jangan berbicara bahwa Anda dipecat karena kesalahan atau karena kemunduran kinerja Anda. Hal ini agar pewawancara Anda tidak memberi penilaian buruk atas diri Anda.

Siapkan Diri

Anda harus mempersiapkan diri ketika pewawancara bertanya mengapa Anda tidak lagi di pekerjaan sebelumnya. Kuncinya adalah percaya diri dengan mempertahankan postur duduk dan menjaga kontak mata dengan baik, perhatikan nada suara Anda, kendalikan diri agar tidak gelisah sehingga membuat terlihat tidak nyaman.

Seorang pelatih wawancara, Barry Drexler mengatakan bahwa, "Bukan hanya apa yang Anda katakan, tetapi bagaimana Anda mengatakannya."

Maksudnya adalah dalam berbicara, Anda harus terlihat percaya diri agar meyakinkan pewawancara untuk segera merekrut Anda dengan tetap menjaga kontak mata.

Tetap Berpikir Positif

Meskipun Anda masih bersedih atas pemecatan yang Anda alami, tetaplah berpikir positif dan fokus dalam wawancara, berpikirlah bahwa Anda harus tetap bergerak maju.

Dalam wawancara, hindari kata-kata seperti 'dipecat' atau 'diakhiri' karena kata tersebut terdengar kasar. Menurut seorang pelatih karier sekaligus penulis, Roy Cohen, gunakanlah kata-kata frasa seperti dipisahkan, pengurangan tenaga kerja tanpa disengaja, posisi saya dihilangkan, sehingga terdengar lebih lembut pada saat wawancara.

Hindari pula untuk menyalahkan mantan bos Anda karena itu akan memberi kesan bahwa Anda memiliki pribadi yang gemar berdebat sejak awal, itu bukan pertanda baik.

Bicara Singkat tapi Jujur

Anda harus membuat jawaban yang singkat namun juga faktual. Jelaskan apa yang telah Anda pelajari dari pengalaman sebelumnya terlebih dahulu, lalu kembali membahas topik yang dibicarakan tentang nilai diri Anda yang bisa Anda tawarkan berdasarkan kompetensi yang dimiliki, serta apa yang Anda kerjakan di perusahaan sebelumnya dengan menyebutkan pencapaian Anda.

Namun apabila pemecatan terkait dengan masalah kinerja, katakan bahwa Anda selalu berkinerja tinggi, tetapi selalu ditempatkan ke dalam situasi di mana Anda tidak menguasai di bidang tersebut.

Kemudian luangkan waktu untuk menjelaskan apa yang telah Anda lakukan untuk memperbaiki kesenjangan keterampilan namun terus melatih diri Anda, untuk menunjukkan bahwa Anda selalu belajar dari pengalaman di masa lalu.

Anda juga dapat menyebutkan bahwa sebelumnya Anda ditempatkan di posisi yang tidak pas dengan kompetensi yang Anda miliki, sehingga kinerja Anda tidak sesuai dengan yang diharapkan perusahaan.

Menurut John Roccia, jelaskanlah bahwa Anda akan memfokuskan pekerjaan pada perusahaan yang diminati. Dengan begitu menunjukkan bahwa Anda telah belajar dan bertanggung jawab.

Gunakan Tugas Singkat Anda untuk Keuntungan

Jika pada perusahaan sebelumnya Anda bekerja dalam jangka waktu kurang dari satu tahun, Anda bisa sedikit lebih jujur dengan melihat kondisinya.

Menurut pelatih wawancara, Barry Drexler, Dia memberi saran untuk menjelaskan sebagai berikut, "Ketika saya bergabung, itu adalah peluang besar, tetapi ternyata itu bukan tempat yang tepat bagi saya, jadi saya pindah dari itu."

Reporter Magang: Evie Haena Rofiah

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tips Ampuh Biar Lolos Wawancara Kerja
Tips Ampuh Biar Lolos Wawancara Kerja

Beberapa pelamar kerja seringkali mengabaikan beberapa hal penting saat wawancara.

Baca Selengkapnya
15 Kata-kata Pamit di Grup Whatsapp Kerja, Sopan dan Berkesan Positif
15 Kata-kata Pamit di Grup Whatsapp Kerja, Sopan dan Berkesan Positif

Kata-kata pamit di grup Whatsapp kerja ini bisa digunakan saat Anda berencana resign.

Baca Selengkapnya
Strategi Ajukan Resign Setelah Lebaran, Jangan Lupa Persiapkan 5 Hal Ini dengan Matang!
Strategi Ajukan Resign Setelah Lebaran, Jangan Lupa Persiapkan 5 Hal Ini dengan Matang!

Jangan hanya ikut-ikutan, persiapkan strategi yang tepat untuk resign setelah Lebaran.

Baca Selengkapnya
Kata-Kata Pamit yang Sopan, Bijak Menyentuh Hati
Kata-Kata Pamit yang Sopan, Bijak Menyentuh Hati

Kata pamit harus disampaikan dengan sopan untuk saling menghargai.

Baca Selengkapnya
Lakukan Hal Ini saat Terkena PHK agar Bisa Menghadapi Kondisi Sulit dan Menakutkan
Lakukan Hal Ini saat Terkena PHK agar Bisa Menghadapi Kondisi Sulit dan Menakutkan

PHK bukan akhir dari segalanya, melainkan awal dari sebuah perubahan yang bisa membawa Anda pada peluang baru.

Baca Selengkapnya
Tips Mengatasi Rasa Gugup Saat Melakukan Wawancara Pekerjaan
Tips Mengatasi Rasa Gugup Saat Melakukan Wawancara Pekerjaan

Bagaimana sih agar rasa gugup dan deg-degan yang dimiliki bisa berkurang?

Baca Selengkapnya
Anda Baru di-PHK, 5 Cara ini Bisa Bantu Temukan Pekerjaan Baru
Anda Baru di-PHK, 5 Cara ini Bisa Bantu Temukan Pekerjaan Baru

5 hal ini dibutuhkan agar Anda bisa mendapat pekerjaan setelah di-PHK.

Baca Selengkapnya
Tips Ampuh Wawancara Kerja, Bisa Langsung Lancar Jawab Pertanyaan HRD
Tips Ampuh Wawancara Kerja, Bisa Langsung Lancar Jawab Pertanyaan HRD

Saat melakukan wawancara Anda harus mempersiapkan mental dan jawaban-jawaban yang sekiranya akan ditanya oleh para perekrut.

Baca Selengkapnya
Coba 5 Alasan Resign Kerja yang Baik Agar Tetap Profesional
Coba 5 Alasan Resign Kerja yang Baik Agar Tetap Profesional

Proses pengajuan resign harus disertai alasan yang kuat dan dilakukan dengan cara yang benar sesuai aturan masing-masing perusahaan.

Baca Selengkapnya
Cara Balas Email yang Tepat Saat Dapat Panggilan Kerja
Cara Balas Email yang Tepat Saat Dapat Panggilan Kerja

Penting bagi pelamar untuk menanggapi undangan tersebut dengan baik dan sopan.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Lolos Wawancara Kerja Lewat Telepon
Cara Mudah Lolos Wawancara Kerja Lewat Telepon

HRD akan memberikan sejumlah pertanyaan untuk mencari kandidat pekerja terbaik.

Baca Selengkapnya
9 Tips Berpakaian untuk Interview Kerja, Beri Kesan Pertama yang Tepat
9 Tips Berpakaian untuk Interview Kerja, Beri Kesan Pertama yang Tepat

Penampilan saat wawancara kerja memainkan peran penting dalam menciptakan kesan pertama yang positif.

Baca Selengkapnya