Tiru China, bos Bulog punya ide simpan cadangan pangan Indonesia di luar negeri
Merdeka.com - Perum Bulog mengajukan ide kepada pemerintah untuk menyimpan cadangan beras dan pangan nasional di luar negeri. Ini semata-mata untuk menjaga ketahanan nasional.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) mengatakan, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman sendiri telah melontarkan gagasan untuk menawarkan program investasi di sektor pertanian agar secara pasokan bisa tercukupi.
"Pak Mentan berusaha untuk meningkatkan produksi pertanian di dalam negeri. Contohnya, saat ini yang sudah dilakukan adalah bawang (merah). Itu produksinya luar biasa dan harganya drop (turun)," ungkap dia di Menara Kadin, Jakarta, Senin (24/9).
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Mengapa Kementan menjaga ketahanan pangan? Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik,' ungkap Amran.
-
Kenapa harga beras masih mahal? Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg. Harga beras terpantau masih mahal.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
Jika hasil produksi sudah meningkat karena program Kementan tersebut, dia mengimbau kepada pihak-pihak terkait agar memikirkan soal harga dan pendistribusiannya ke masyarakat.
"Ini harus dilakukan, tapi jangan sampai yang disuruh, pening lagi Menteri Pertanian. Dia sudah produksi, masa dia harus tanggung jawab lagi. Tapi jangan dilempar juga ke petani, nanti petani tidak semangat lagi bertani," ujarnya.
Buwas kini berkaca pada apa yang dilakukan China. Berbekal bantuan teknologi, China berhasil menjaga ketahanan pangan negara dengan cara berinvestasi dalam sektor pertanian di luar negeri.
"Makanya, China sekarang ketahanan pangannya 10 tahun. Padahal bukan negara pertanian, bukan negara agraris. Sekarang harga makanan di China itu murah. Karena dijamin dan disubsidi," urainya.
"Seharusnya kita seperti itu. Soal pangan ini mestinya jangan dipakai untuk jadi mainan," tambah dia.
Saat ditanya apakah ide berinvestasi pangan di luar negeri ini telah diusulkan kepada Presiden Jokowi, Buwas menjawab, pihaknya masih harus memperhitungkan gagasan itu lebih lanjut.
"Ya kami harus berhitung, seperti apa sistemnya dan lain-lain. Next-lah, kami pasti akan pikirkan yang terbaik untuk bangsa ini," pungkas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut Bulog belum mengambil keputusan apakah nantinya akan mengambil beras impor dari China.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan melakukan studi terlebih dulu untuk potensi area lahan yang disinyalir memiliki luas antara 350-500 ribu ha.
Baca SelengkapnyaHal ini juga bertujuan untuk mensejahterakan petani melalui pembelian harga pangan pokok yang terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaBPN menugaskan Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 2 juta ton untuk beras cadangan pemerintah (CBP).
Baca SelengkapnyaSingapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.
Baca SelengkapnyaBulog siap menerima tambahan kuota penugasan impor dari pemerintah untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) guna menstabilkan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaJika ada yang bermain maka akan langsung dicabut izinnya karena telah meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berupaya agar cadangan beras di Indonesia cukup.
Baca SelengkapnyaBulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.
Baca Selengkapnya