Tiru Thailand, Pemda Diminta Bebaskan Pajak Mobil Listrik
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta pemerintah daerah (Pemda) membebaskan pajak kendaraan listrik. Menurutnya, itu jadi kunci agar Indonesia tidak kalah saing dari Thailand untuk jadi pemain penting di sektor industri tersebut.
Airlangga tak memungkiri, salah satu pendapatan terbesar daerah berasal dari pajak kendaraan bermotor. Namun, pemerintah pusat meminta pengertian Pemda agar mau jalan beriringan dalam program elektrifikasi kendaraan bermotor.
"Yang membedakan antara kita dengan kompetitor Thailand itu adalah pajak kendaraan bermotor," ujar Menko Airlangga Hartarto dalam Rakornas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, Selasa (6/12).
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
"Jadi Indonesia berbeda. Semua insentif sama, Dengan ditambahkannya pajak kendaraan bermotor daerah yang rata-rata sebesar 12,5 persen kita tidak lebih kompetitif dibandingkan Thailand," jelas dia.
Oleh karena itu, dia memohon pengertian Pemda dan kepala daerah untuk rela membebaskan pajak kendaraan listrik. Sehingga Indonesia punya daya tawar lebih dari sekadar negara penghasil green energy.
Image Indonesia di Mata Dunia
Terlebih, Indonesia sudah punya image baik di hadapan dunia, saat menggelar showcase pemakaian mobil listrik bagi seluruh tamu negara dalam gelaran KTT G20 Bali lalu.
"Jadi saya mengimbau di berbagai daerah, mungkin Bali, Jakarta, kalau boleh elektrifikasi ini dinolkan. Sehingga kita apple to apple dengan Thailand," pinta Airlangga.
"Kalau enggak, pusat elektrifikasi otomatis larinya ke Thailand. Ini yang di luar pemerintah pusat. Tapi dengan (Undang-Undang) HKPD tentu bisa kita harmonisasikan," paparnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaKetentuan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) 35 tahun 2023 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Ramah Lingkungan Jadi Tren, Begini Cara Menghitung Pajaknya
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang menyusun perubahan aturan untuk dapat mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan bermotor berbasis listrik.
Baca SelengkapnyaPemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSimak detail pajak mobil listrik, mulai dari aturan hingga insentif yang membuat kendaraan ini kian diminati.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaFatoni mengatakan terdapat empat sumber PAD, di antaranya pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan pendapatan lain-lain.
Baca SelengkapnyaProgram pemutihan pajak kendaraan yang dilakukan di beberapa provinsi. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPemutihan pajak kendaraan menghapus denda keterlambatan, mempermudah pelunasan pajak kendaraan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengatur pengenaan tarif PPnBM dilihat berdasarkan tingkat emisi karbon kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaSubsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran.
Baca Selengkapnya