TKN Blak-blakan Manfaat Infrastruktur yang Dibangun Selama Pemerintahan Jokowi
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan yang juga Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN), Moeldoko, menyatakan sektor infrastruktur merupakan salah satu program pemerintah yang mampu menumbuhkan peradaban manusia di seluruh daerah. Dia mengatakan dengan dibangunnya infrastruktur maka daerah-daerah terisolasi yang tadinya sulit mendapatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan sosial bisa tumbuh luar biasa.
"Pembangunan infrastruktur dalam konteks konektivitas tidak saja akan menumbuhkan pertumbuhan ekonomi di mana-mana tetapi juga pembangunan infrastruktur dalam konteks konektivitas adalah pembangunan peradaban manusia," katanya seperti dikutip dari Antara pada Deklarasi Alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Bersama Perguruan Tinggi Lain, Relawan, dan Masyarakat Dukung #01 di Graha Wisata Surakarta, Sabtu (26/1).
"Saat ini teman-teman yang ada di daerah perbatasan, yang sebelumnya terisolasi, yang sulit terjangkau telah tumbuh baik. Mereka bisa menyesuaikan dengan teman-teman yang tinggal di Jawa. Di situlah peradaban manusia telah berkembang dengan baik," tambahnya.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Siapa yang mendorong pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu? “Tapi kami sangat berterima kasih di mekarkan Taliabu dengan sendirinya ada perkembangan di daerah sudah pasti. “
-
Apa yang dibangun di wilayah perbatasan oleh Presiden Jokowi? 'Sejak hari pertama saya dilantik, saya menyampaikan, pemerintah sudah jelas menyatakan bahwa daerah-daerah perbatasan tidak boleh dilupakan karena merupakan beranda-beranda terdepan Indonesia. Seperti di mana kita berada sekarang ini, di Skouw, harus menjadi kebanggaan kita semuanya, kebanggaan masyarakat Papua, dan kebanggaan Indonesia,' ujarnya
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Purnawirawan TNI tersebut pernah lama bertugas di daerah perbatasan. Menurut dia, salah satu keluhan masyarakat setempat yang sering didengarnya adalah rasa pesimistis warga terhadap Pemerintah Indonesia.
"Mereka mengatakan 'sesungguhnya saya ini orang Indonesia atau bukan' karena banyak mendapatkan sesuatu dari sebelah (negara tetangga, red). Dengan dibangunnya Transkalimantan dan berbagai daerah di pelosok tanah air saat ini mereka menyatakan dengan bangga bahwa 'saya adalah bagian dari Indonesia'," katanya.
Moeldoko mengatakan seluruh program pemerintah diarahkan dengan pendekatan pembangunan Indonesiasentris. "Bukan lagi bicara Jawasentris. Kalau kita lihat pembangunan saat ini diarahkan ke Indonesia Timur dan Indonesia Tengah. Kalau pak Jokowi hanya ingin dapat suara atau 'return of investment' untuk pertumbuhan ekonomi yang makin cepat bangun saja di Jawa. Pasti dapat suara yang kencang karena di Jawa 'vote'-nya tinggi," katanya.
Meski demikian, dikatakannya, hal itu tidak dilakukan oleh Jokowi karena pemerintahan saat ini memiliki visi untuk masa depan bangsa yang lebih baik. Sementara itu, dikatakannya, memimpin sebuah negara yang besar tidak mudah.
"Yang diperlukan adalah orang-orang yang memiliki pengalaman di bidang 'leadership' dan bidang manajemennya sehingga memimpin negara ini bisa jadi terkendali dengan baik. Mereka harus memiliki program yang jelas. Tidak bisa coba-coba apalagi tidak memiliki program yang jelas. Ini yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi selama empat tahun pemerintahannya," katanya.
Dia mengatakan jika berbicara mengenai infrastruktur, banyak yang memiliki persepsi bahwa sektor tersebut hanya terdiri dari jalan. Padahal, ada infrastruktur dalam bentuk fisik yang lain. "Salah satunya pembangunan pelabuhan. Banyak pelabuhan di luar Jawa yang sudah dibangun oleh pemerintah dan itu membuat kita bangga jadi orang Indonesia," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung alasan pemerintah fokus membangun infrastruktur. Salah satunya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung alasan pemerintah fokus membangun infrastruktur
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan bahwa partisipasi masyarakat harus diutamakan dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaDia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar sehingga pemerataan pembangunan tak boleh fokus di Pulau Jawa saja.
Baca SelengkapnyaSelain itu juga telah membangun 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.
Baca SelengkapnyaSalah satu calon Ketua Umum BPP Gapensi yang juga sebagai Sekretaris Jenderal BPP Gapensi Andi Rukman Nurdin (ARN) berkomitmen untuk memajukan industri.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Banyumas, Banjarnegara, dan Tegal untuk bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, sejak awal pemerintahannya, ia memang berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaCapres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi tetap berani mengambil keputusan memotong subsidi BBM
Baca SelengkapnyaJokowi pun merincikan telah membangun 366.000 km jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, dan 6.000 km jalan nasional.
Baca Selengkapnya