Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TMF: Indonesia Paling Menyulitkan Pebisnis di 2020

TMF: Indonesia Paling Menyulitkan Pebisnis di 2020 Elemen Buruh Tolak RUU Omnibus Law. ©2020 Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - TMF Group merilis Global Business Complexity Index 2020 yang mengukur tingkat kesulitan membuka bisnis di sebuah negara. Dalam daftar tersebut, Indonesia duduk di peringkat pertama sebagai negara dengan prospek bisnis paling menyulitkan.

Managing Director of Singapore TMF Group, Edmund Lee, mengatakan Indonesia merupakan negara dengan yurisdiksi paling kompleks di dunia lantaran banyaknya undang-undang lama dan aturan hukum yang saling tumpang tindih. "Ada sekitar 30.000 lebih undang-undang hanya untuk di Indonesia," kata Lee dalam sesi teleconference yang diselenggarakan TMF Group, Selasa (16/6).

Faktor selanjutnya, dia menyebutkan, yakni ketatnya hukum ketenagakerjaan yang meringankan karyawan serta membatasi pemberian sanksi kepada pegawai dengan kinerja tidak memuaskan. "Saya pikir alasan utama untuk itu yakni untuk mencegah terjadinya eksploitasi kepada pekerja. Tapi regulasi itu membuat pemberi kerja kesulitan untuk melakukan bisnis di sana," sambungnya.

Orang lain juga bertanya?

Hal lain yang ia cermati yakni adanya sanksi pajak dengan denda dan hukuman yang sangat signifikan, dengan penalti di atas 200 persen. Halangan selanjutnya yakni berupa daftar investasi negatif yang membatasi kepemilikan asing dalam setiap sektor industri. "Itu merupakan salah satu hambatan terbesar dalam operasi bisnis," tegas Lee.

Rekomendasi untuk Indonesia

Lee lantas memberikan beberapa saran kepada Pemerintah RI agar Indonesia bisa lebih terbuka kepada pebisnis asing. Salah satunya, dengan menyederhanakan proses pemberian izin usaha untuk menarik minat investor asing melalui Online Single Submission (OSS).

"Lalu mengubah daftar negatif investasi menjadi daftar positif investasi, yang itu akan membuka lebih banyak sektor usaha di Indonesia untuk mendapat foreign direct Investment (FDI)," tuturnya.

"Dan yang sedang berlangsung, memfinalkan dan mengimplementasikan omnibus law pada 2020," dia menandaskan.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Teten Masduki Ungkap 3 Tantangan Besar Dihadapi Start-Up di Indonesia
Menteri Teten Masduki Ungkap 3 Tantangan Besar Dihadapi Start-Up di Indonesia

Indonesia berada di peringkat keenam global dengan sekitar 2.600 start-up yang tersebar di berbagai sektor, termasuk teknologi, kesehatan, dan pendidikan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali

Arsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).

Baca Selengkapnya
Cerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden
Cerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden

Tom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi

Kekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah

Baca Selengkapnya
Industri Startup Masih Terancam Tumbang di 2024, Ini Alasannya
Industri Startup Masih Terancam Tumbang di 2024, Ini Alasannya

Fenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.

Baca Selengkapnya
Bisnis Waralaba di Indonesia Masih Kalah Saing dengan Malaysia dan Filipina
Bisnis Waralaba di Indonesia Masih Kalah Saing dengan Malaysia dan Filipina

Dukungan yang diberikan pemerintah kepada franchise lokal hanya pada tahap akhir, seperti pameran.

Baca Selengkapnya
Mendag: Malaysia Itu Cuma Seperti Jawa Timur, tapi Kita Kalah soal Penjualan Produk Halal
Mendag: Malaysia Itu Cuma Seperti Jawa Timur, tapi Kita Kalah soal Penjualan Produk Halal

Oleh karena itu, menurutnya sertifikasi halal pada produk UMKM di Indonesia sangatlah penting.

Baca Selengkapnya
Indonesia Makin Kompetitif hingga Kalahkan Malaysia Ini Buktinya
Indonesia Makin Kompetitif hingga Kalahkan Malaysia Ini Buktinya

Daya saing Indonesia didongkrak oleh peningkatan performa ekonomi, kemampuan menarik kapital, dan pertumbuhan PDB

Baca Selengkapnya
Pemerintah Beberkan Bukti Sektor Manufaktur Tetap Tangguh
Pemerintah Beberkan Bukti Sektor Manufaktur Tetap Tangguh

Capaian ini tidak lepas dari kerjasama solid dari sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
PBB Ungkap Tantangan Terbesar Indonesia dalam Isu Kesetaraan Gender
PBB Ungkap Tantangan Terbesar Indonesia dalam Isu Kesetaraan Gender

Indonesia Peringkat 87 di Dunia dalam Hal Diskriminasi Gender

Baca Selengkapnya
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi

Masih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Posisi Indonesia Naik ke Peringkat 3 di SGIE
Erick Thohir: Posisi Indonesia Naik ke Peringkat 3 di SGIE

Posisi tersebut naik satu peringkat dibanding dengan tahun sebelumnya, yang menempati urutan ke-4.

Baca Selengkapnya