Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI AU: Bandara Halim tidak bisa 100 persen komersil

TNI AU: Bandara Halim tidak bisa 100 persen komersil latihan anti teror di Halim Perdanakusuma. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - TNI AU selaku pemilik Bandara Halim Perdanakusuma menyatakan tidak bersedia jika lapangan udara yang berlokasi di Jakarta Timur dikomersilkan secara total atau 100 persen komersil. TNI AU membutuhkan exercise training, sehingga membatasi penerbangan komersil hanya 74 slot.

"Kita harus bisa bedakan antara kebutuhan pelayanan masyarakat, masalah pertahanan dan keamanan, protokoler dan training jadi ya kita mohon masyarakat, kebutuhan keamanan dan pertahanan harus fleksibel," kata Kepala Sesi Base Operation Lanud Halim Perdanakusuma, Setiawan di Bandara Halim, Jakarta, Minggu (1/6).

Hingga saat ini TNI AU hanya menyediakan 74 slot untuk penerbangan komersial berjadwal. Dari 74 slot sekitar 32 dimiliki oleh Citilink. "Kita bersama Kemenhub dan airnav membuka sky aviation silahkan masuk ke dalam," katanya.

Ditargetkan hingga bulan Juli nanti ada 42 penerbangan untuk take off dan landing dari bandara Halim. TNI AU memberikan kesempatan pada maskapai komersil untuk menggunakan Halim. "Semua bebas apakah semua operator bisa melaksanakan yang ada. Waktunya jam 7 dan 8 ada take off dan landing," ujarnya.

Saat kegiatan militer dijadwalkan pukul 06.00 WIB sampai 13.00 WIB, aktivitas penerbangan komersial diwajibkan hanya 1 sampai 2 penerbangan per jam. Untuk di atas jam 13.00 WIB baru diperbolehkan melakukan penerbangan sebanyak 4 slot. "Kan di Halim militeri ada 20 pesawat untuk 10 jam. Dan 300 VIP kalau dikurangi di hari libur."

Dia mengatakan dengan adanya Citilink beroperasi sejak 5 bulan lalu tidak mempengaruhi kegiatan militer. Sebab, hasil perhitungan dengan Kemenhub disediakan slot 74 per hari. Saat ini masih ada sisa 12 flight. "Penerbangan latihan VIP sudah disediakan," katanya.

Hari ini, Citilink menambah 6 frekuensi penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Hal ini, sebagai kelanjutan pemindahan penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Halim yang dimulai 10 Januari 2014 dengan jumlah penerbangan pulang pergi sebanyak 16 frekuensi per hari.

Untuk penambahan frekuensi baru tersebut ditujukan pada destinasi Semarang dari 3 menjadi 4 frekuensi, Palembang dari 2 menjadi 4 frekuensi, dan Jogja dari 3 menjadi 4 frekuensi. Kemudian, disiapkan untuk destinasi Surabaya sebanyak 2 frekuensi. (mdk/arr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jumlah Bandara Internasional Indonesia Berkurang
Jumlah Bandara Internasional Indonesia Berkurang

Selama ini bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Komitmen Majukan Daerah 3T, Pj Gubernur Kaltim Dukung Pembangunan Bandara Ujoh Bilang
Komitmen Majukan Daerah 3T, Pj Gubernur Kaltim Dukung Pembangunan Bandara Ujoh Bilang

Keberadaan bandara baru ini diharapkan membawa kemajuan dan perkembangan yang masif di kabupaten termuda Kaltim ini.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Cuaca Buruk, Pembangunan Bandara di IKN Mangkrak
Gara-Gara Cuaca Buruk, Pembangunan Bandara di IKN Mangkrak

Selama bulan Juli ini hanya 8 hari pembangunan bandara bisa dilakukan secara masif.

Baca Selengkapnya
Bandara Ngurah Rai Layani 21 Juta Penumpang di 2023, Meningkat 71 % Dibanding 2022
Bandara Ngurah Rai Layani 21 Juta Penumpang di 2023, Meningkat 71 % Dibanding 2022

Dari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.

Baca Selengkapnya
Status Internasional Dicabut, Kini Bandara Ahmad Yani Semarang Hanya Melayani Rute Domestik
Status Internasional Dicabut, Kini Bandara Ahmad Yani Semarang Hanya Melayani Rute Domestik

Tidak ada lagi maskapai yang mengajukan rute penerbangan internasional dari Bandara Ahmad Yani

Baca Selengkapnya
Bupati Aliong Mus: Mudah-Mudahan Tahun Depan Taliabu Mulai Bangun Bandara
Bupati Aliong Mus: Mudah-Mudahan Tahun Depan Taliabu Mulai Bangun Bandara

Bandara jadi salah satu objek vital dibangun di Kabupaten Taliabu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Bandara Nusantara Rampung Desember 2024, Pesawat Badan Lebar Bisa Turun di IKN
Jokowi: Bandara Nusantara Rampung Desember 2024, Pesawat Badan Lebar Bisa Turun di IKN

Jokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.

Baca Selengkapnya
Bandara Husein Sastranegara Tutup, Warga Bandung Diprediksi Pindah ke Halim dan Soekarno-Hatta
Bandara Husein Sastranegara Tutup, Warga Bandung Diprediksi Pindah ke Halim dan Soekarno-Hatta

Bandara Kertajati pernah dibuka dan airlines dipaksa pindah ke sana, tapi ternyata jumlah penumpang tidak memadai.

Baca Selengkapnya
Besok, Bandara Nusantara di IKN Bakal Diuji Pakai Pesawat Boeing
Besok, Bandara Nusantara di IKN Bakal Diuji Pakai Pesawat Boeing

Jika uji kelaikan yang akan dilaksanakan esok dinyatakan berhasil maka Bandara IKN segera dipergunakan.

Baca Selengkapnya
Pengelolaan Bandara IKN Ditawarkan ke Asing
Pengelolaan Bandara IKN Ditawarkan ke Asing

Untuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.

Baca Selengkapnya
Status Internasional Dicabut, Bandara Adi Soemarmo Tetap Jadi Embarkasi Haji
Status Internasional Dicabut, Bandara Adi Soemarmo Tetap Jadi Embarkasi Haji

Kemenhub menyebut bandara-bandara yang turun kasta ini lantaran selama ini hanya menangani penerbangan domestik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menhub Segera Ubah Status Bandara Nusantara dari VVIP Jadi Komersial
Jokowi Minta Menhub Segera Ubah Status Bandara Nusantara dari VVIP Jadi Komersial

Jokowi ingin Bandara Nusantara lebih bermanfaat untuk mobilitas masyarakat, khususnya yang ingin umroh dan haji.

Baca Selengkapnya