Tol Pertama di Kalimantan Segera Beroperasi Penuh, Pendapatan JSB Naik 60 Persen
Merdeka.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) siap mengoperasikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) Seksi 1 Balikpapan (Km 13)-Samboja sepanjang 22,03 Km dan Seksi 5 Sepinggan-Balikpapan (Km 13) sepanjang 11,09 Km.
Dengan beroperasinya dua seksi terakhir dari ruas jalan tol pertama di Kalimantan ini, maka Jalan Tol Balsam dengan total panjang 97,99 km akan segera beroperasi penuh, melengkapi tiga seksi sepanjang 64,87 Km yang sudah lebih dulu dioperasikan pada 2019 lalu.
Direktur Utama PT JBS, Jinto Sirait menjelaskan, dengan tersambungnya seluruh ruas mulai dari Sepinggan hingga Samarinda, akan semakin mempercepat arus pergerakan barang dan orang di wilayah Kalimantan Timur. Sebab tol ini juga menghubungkan Bandara Sepinggan dengan berbagai titik lokasi strategis di Balikpapan dan Samarinda.
-
Apa kegunaan utama tol Semarang-Batang? Jalan tol ini menjadi magnet para investor untuk pengembangan kawasan industri di Kabupaten Batang.
-
Bagaimana cara menghubungkan kereta api di Sumatra Selatan dengan provinsi lain? Sumatra Selatan memiliki jalur kereta api yang masih aktif dan tersambung dengan provinsi lainnya, yakni Bandar Lampung.
-
Dimana letak tol Semarang-Batang? Jalan Tol Batang-Semarang merupakan jalan tol yang membentang sejauh 75 kilometer antara Kota Semarang dan Batang.
-
Bagaimana cara jalan tol menghubungkan sentra produksi? “Negara ini terdiri dari 17 ribu pulau, harus ada pembangunan infrastruktur. Infrastruktur harus disambungkan ke sentra-sentra produksi,“ tuturnya di Jakarta, dikutip Senin (10/7).
-
Kapan pembangunan tol Semarang-Batang dimulai? Dilansir dari Wikipedia, proyek tol ini dimulai pembangunannya dengan ground breaking oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Juni 2016 hingga November 2017.
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
"Dengan beroperasinya Seksi 1 dan Seksi 5 yang progres konstruksinya telah mencapai 100 persen, maka akan tersambung secara penuh dari Balikpapan sampai Samarinda sehingga akan berdampak positif pada peningkatan volume lalu lintas jalan tol. Tingkat kelayakan Jalan Tol Balikapapan-Samarinda hingga saat ini masih berpegang pada business plan yang ada," kata Jinto, Selasa (17/8).
Ketika beroperasi nanti, maka akan ada dua gerbang tol baru sebagai akses masyarakat untuk masuk ke Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, yakni Gerbang Tol (GT) Manggar yang terkoneksi dengan Jalan Mulawarman yang merupakan akses terdekat dengan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan, serta GT Karang Joang yang terkoneksi dengan Jalan Nasional Soekarno Hatta Km 13 dan Akses Pelabuhan Terminal Peti Kemas Kariangau.
"Kami optimis, jika sudah beroperasi penuh dan dalam kondisi normal, kami menargetkan adanya peningkatan pendapatan tol hingga 60 persen," ujar Jinto.
Pembangunan konstruksi Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 Balikpapan (Km 13)-Samboja dan Seksi 5 Sepinggan-Balikpapan (Km 13) merupakan porsi dukungan konstruksi pemerintah.
Serah Terima
Dengan siap beroperasinya dua seksi tersebut, maka akan dilaksanakan serah terima aset dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), selanjutnya diikuti oleh proses pelimpahan lingkup pengoperasian jalan tol oleh PT JBS.
Jinto pun percaya, Tol Balsam yang telah tersambung 100 persen akan memangkas waktu tempuh cukup signifikan antara Balikpapan dan Samarinda.
"Bila sebelumnya waktu tempuh antara kedua kota tersebut melalui jalan nasional berkisar 3 jam, maka waktu tempuh melalui Jalan Tol Balikpapan-Samarinda hanya sekitar 1 jam saja sehingga dapat menciptakan efisiensi mobilitas orang maupun barang," tutur Jinto.
Secara keseluruhan, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda memiliki total panjang 97,99 km, terbagi menjadi lima seksi, yaitu Seksi 5 ruas Balikpapan (Km 13)-Sepinggan (11,09 km), Seksi 1 ruas Balikpapan (Km 13)-Samboja (22,03 km), Seksi 2 ruas Samboja-Muara Jawa (30,98 km), Seksi III Muara Jawa-Palaran 17,30 km) dan Seksi IV Palaran-Samarinda (16,59 km).
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda memiliki total 4 gerbang tol yakni GT Manggar, GT Karang Joang, GT Samboja dan GT Palaran. Selain itu, jalan tol ini juga dilengkapi dengan 2 rest area tipe A (ke depannya akan dilengkapi dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang telah selesai dibangun di Km 37 arah Balikpapan dan Km 36 arah Samarinda dan dikelola anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Related Business.
"Dengan adanya Jalan Tol Balikpapan-Samarinda maka akan memperlancar konektivitas dua kota kegiatan bisnis Balikpapan dan Samarinda, mengembangkan kawasan industri, serta mempercepat akses masuk ke kawasan inti wilayah ibu kota negara (IKN)," tandas Jinto.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek tol ini merupakan ruas tambahan dari Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), yang memiliki 5 seksi dengan total panjang sekitar 97,27 Km.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol menuju IKN terus dikebut agar dapat digunakan secara fungsional jelang upacara perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan ruas Sadang hingga Kutanegara, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sepanjang 8,5 km akan dibuka fungsional.
Baca SelengkapnyaTerkait keberadaan Tol Cimanggis-Cibitung yang baru diresmikannya, Wapres mengharapkan akan mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan ekonomi.
Baca SelengkapnyaSejak pembangunan IKN Nusantara terjadi peningkatan kunjungan yang masuk ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPembangunan Jalan Tol Bayunglencir-Tempino, Seksi 3 dikerjakan PT Brantas Abipraya (Persero) sedang dikebut penyelesaiannya.
Baca SelengkapnyaKemacetan parah akan terjadi jika akses menuju pelabuhan Merak tidak ditata dengan baik.
Baca SelengkapnyaBeroperasinya JORR 2 secara penuh akan mengurangi kemacetan, mempercepat waktu tempuh, dan memberikan alternatif rute yang lebih banyak bagi pengguna jalan.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap, tersambungnya Tol Cisumdawu dari ujung ke ujung bakal turut mendongkrak penggunaan Bandara Kertajati.
Baca SelengkapnyaJalan tol ini menjadi magnet para investor untuk pengembangan kawasan industri di Kabupaten Batang
Baca SelengkapnyaPemerintah harus membuktikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) berdampak positif pada Bandara Kertajati yang masih mati suri.
Baca SelengkapnyaKetiga, terdapat tambahan operasional sebanyak satu lajur secara fungsional di ruas tol Palikanci kilometer 208+150 sampai kilometer 210+190.
Baca Selengkapnya