Tol Binjai-Stabat Pangkas Waktu ke Bandara Kualanamu Jadi 45 Menit
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan antusiasme atas Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Binjai–Langsa seksi Binjai–Stabat sepanjang 11,8 km yang telah rampung. Nantinya, tol ini akan memangkas waktu tempuh Stabat ke Bandara Kualanamu dari 2 jam menjadi 45 menit.
"Jalan Tol Binjai–Stabat akan terhubung langsung ke Tol Medan–Binjai yang sudah terlebih dahulu beroperasi. Kehadiran jalan tol ini akan membantu memangkas waktu tempuh Stabat ke Bandara Kualanamu dari 2 jam menjadi kurang lebih 45 menit saja," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (2/2).
Dia mengapresiasi kinerja PT Hutama Karya (Persero) selaku pemilik proyek beserta PT HK Infrastruktur (HKI) selaku kontraktor dalam percepatan penyelesaian ruas tol ini. Selain itu, rampungnya proyek tol ini menambah panjang JTTS yang sarat akan manfaat.
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
-
Kapan pembangunan tol Semarang-Batang dimulai? Dilansir dari Wikipedia, proyek tol ini dimulai pembangunannya dengan ground breaking oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Juni 2016 hingga November 2017.
-
Siapa pengembang tol Cimanggis-Cibitung? PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengumumkan total nilai investasi pembangunan Jalan Tol Cimanggis - Cibitung sebesar Rp 10,6 triliun.
-
Di mana Tol Cimanggis-Cibitung dibangun? Tol ini dibangun melintasi wilayah Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi.
-
Bagaimana konstruksi jembatan Kali Kuto di tol Semarang-Batang? Jembatan itu merupakan jembatan pertama yang strukturnya dirakit secara langsung di lokasi pemasangan.
-
Jalan tol apa yang baru diresmikan? Pemerintah secara resmi membuka Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 kilometer (km).
Hutama Karya memastikan bahwa untuk mempersiapkan pengoperasian Tol Binjai–Stabat, telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 14–15 Januari 2022 lalu oleh perusahaan bersama dengan Badan Pengatur Jalan Tol, Bina Marga, Korlantas, BBPJN Sumut, dan instansi lainnya. Adapun Sertifikat Laik Operasi (SLO) telah diterima pada 28 Januari 2022 lalu.
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto menyampaikan keberadaan Tol Binjai–Stabat membuka konektivitas baru dari Kecamatan Stabat ke Kota Binjai, bahkan hingga Medan. "Setelah nanti dioperasikan, harapannya dapat mempercepat angkutan barang hingga angkutan manusia," ujar Budi.
Jalan Tol Binjai–Stabat menjadi bagian dari pembangunan Jalan Tol Binjai–Langsa sepanjang 131 mm. Nantinya kehadiran tol ini akan menghubungkan dua provinsi yakni Sumatera Utara dan Aceh sehingga juga akan berdampak mendongkrak perekonomian daerah setempat.
"Dalam percepatan penyelesaian Tol Binjai–Stabat, seluruh proses konstruksi hingga proses pembebasan lahan berjalan dengan baik. Kami berterima kasih atas dukungan semua pemangku kepentingan sehingga pembangunan tol ini dapat berjalan lancar, minim kendala dan sesuai target yang telah ditentukan," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan jalan tol yang jadi bagian dari tol trans sumatera ini sebentar lagi akan tembus ke kawasan Parapat dan Danau Toba.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan jalan tol tersebut menghabiskan anggaran Rp17,6 triliun.
Baca SelengkapnyaKeberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca SelengkapnyaKeberadaan jalan tol Balikpapan-IKN juga mempersingkat waktu tempuh dari 2 jam lebih menjadi hanya 40 menit.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus membuktikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) berdampak positif pada Bandara Kertajati yang masih mati suri.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol sepanjang 11,9 kilometer ini menelan anggaran sebanyak Rp3,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPembangunan Jalan Tol Bayunglencir-Tempino, Seksi 3 dikerjakan PT Brantas Abipraya (Persero) sedang dikebut penyelesaiannya.
Baca SelengkapnyaNilai investasi jembatan ini sebesar Rp1,43 triliun.
Baca SelengkapnyaRaja Juli mengatakan, pembangunan jalan tol tersebut akan rampung pada akhir bulan Juli 2024
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol dilakukan untuk mewujudkan konektivitas nasional dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan perluasan pemerataan pembangunan.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol menuju IKN terus dikebut agar dapat digunakan secara fungsional jelang upacara perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKehadiran Jalan Tol Cimanggis-Cibitung diharapkan dapat menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
Baca Selengkapnya