Tol Cipali Pada Lebaran 2019 Padat, Konsumsi BBM Melonjak 20 Persen
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Tim Posko Idulfitri melaporkan telah terjadi kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis gasoline atau bensin sekitar 20 persen. Kenaikan ini terjadi di salah satu titik kepadatan arus mudik Lebaran 2019 yakni Tol Cipali.
"Tim posko melaporkan, hari ini konsumsi Premium naik 19,25 persen, Pertalite naik 8,40 persen, Pertamax/Akra 92 naik 22,23 persen, dan Pertamax Turbo 18,72 persen," ujar Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, melalui keterangannya, Jumat (31/5).
Agung juga menyebut untuk jenis gasoil atau solar terjadi kenaikan konsumsi cukup signifikan hingga 155,44 persen untuk jenis Pertamina Dex. Biosolar naik 10,28 persen, sedangkan Dexlite justru turun hingga 31,96 persen. "Untuk avtur ternyata juga naik hingga 20,04 persen," imbuh Agung.
-
Kenapa konsumsi bensin meningkat? Pertama sebelum Libur Natal meningkat hingga +16%, lalu menuju liburan Tahun Baru meningkat +12,1%, dan terakhir saat arus balik meningkat +9,6%.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Dimana Pertamina menambah layanan untuk mudik Lebaran 2024? Sesuai fokus Satgas RAFI 2024, periode 1 April-21 April, Pertamina menyediakan layanan tambahan di wilayah jalur mudik, daerah wisata, daerah rawan banjir dan daerah rawan bencana.
-
Siapa yang mencatat lonjakan konsumsi BBM? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Apa yang disiapkan Pertamina untuk mudik Lebaran 2024? Jelang masa puncak mudik lebaran 2024, Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) memastikan seluruh sarana dan fasilitas (Sarfas) Pertamina yang dioperasikan anak usahanya telah siap melayani masyarakat yang akan menuju kota tujuan masing-masing.
Untuk mengantisipasi arus mudik Lebaran kali ini, Pemerintah bersama Pertamina dan Badan Usaha penyaluran BBM lain telah mengantisipasi dengan menyediakan pasokan yang lebih dibanding hari biasa agar stok BBM nasional dalam kondisi aman (coverage days di atas 20 hari).
Tercatat coverage days BBM nasional jenis Premium adalah 20 hari, Pertalite 21 hari, Pertamax/Akra 92 22 hari, Pertamax Turbo 55 hari, Biosolar/Akrosol 26 hari, Dexlite 70 hari, Pertamina Dex 44 hari, Kerosene 65 hari dan Avtur 50 hari.
Agung menambahkan Tim Posko Idulfitri ESDM juga melaporkan stok Liquified Petroleum Gas (LPG) dan Bahan Bakar Gas (BBG) dalam kondisi aman dengan stok LPG 409.059 MT (coverage days 19 hari) dan stok BBG 184.500 m3.
Sementara itu, kondisi kelistrikan nasional pada Lebaran 2019 juga terpantau aman. Kondisi listrik beban puncak malam hari 29 Mei 2019 mencatatkan daya mampu sebesar 40.546,65 MW dengan beban puncak 33.600,29 MW sehingga cadangan sistem yang dimiliki sebesar 6.946,36 MW lebih dari 20 persen. "Beberapa daerah yang dalam kondisi ketenagalistrikan Siaga yakni Nias, Bima dan Ambon," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puncak arus balik Lebaran 2024 terjadi pada Senin 15 April 2024.
Baca SelengkapnyaTak hanya bensin, Pertamina juga melakukan aktivasi untuk seluruh fasilitas dan sarana prasarana yang ada.
Baca SelengkapnyaSebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaLonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari
Baca SelengkapnyaMenhub mengatakan volume kendaraan di jalur darat pada arus mudik Lebaran 2024 naik signifikan mencapai 13 persen.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaKemacetan berlangsung selama berjam-jam. Banyak pengendara menggunakan bahu jalan untuk istirahat.
Baca SelengkapnyaPerlu ada teknologi khusus yang menggantikan transaksi tap kartu.
Baca SelengkapnyaPada H-4 Lebaran 2024 atau Sabtu (6/4) pagi, lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama terpantau dipadati pemudik.
Baca SelengkapnyaPemantauan dilakukan secara langsung ke lapangan dan juga secara sistem digital melalui PIEDCC.
Baca SelengkapnyaTransaksi penggunaan SPKLU untuk mobil listrik meningkat 5 kali lipat saat musim mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi pun meningkat 15,59 persen.
Baca Selengkapnya