Tol Cisumdawu bisa dilalui pemudik, tapi belum layak pakai
Merdeka.com - PT Jasa Sarana selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) konstruksi Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) menyatakan, ruas tol tersebut memang bisa saja dibuka untuk pemudik di Lebaran 2017. Hanya saja tol yang rampung di seksi dua yaitu Rancakalong-Sumedang belum layak pakai.
Direktur Utama PT Jasa Sarana Mulyadi mengatakan pihaknya mengaku tidak memiliki otoritas untuk membuka atau menutup Tol Cisumdawu saat musim mudik nanti, karena itu sepenuhnya berada dalam kewenangan Pemerintah Pusat.
"Kalau melihat kondisi yang ada, sudah mampu memungkinkan untuk dibuka. Namun harus diperhatikan bahwa jalan belum layak untuk dipakai," kata Mulyadi di Bandung, Rabu (21/6).
-
Kenapa tol Cimanggis-Cibitung dibuka saat mudik? Upaya menjaga kelancaran mobilitas masyarakat selama arus mudik dan balik lebaran terus dilakukan. Kali ini dengan membuka operasional ruas Tol Cimanggis -Cibitung yang bisa digunakan masyarakat, per Kamis (4/4) hari ini.
-
Kapan tol Cimanggis-Cibitung dibuka untuk mudik? 'Untuk dukungan pelayanan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H mulai H-6 atau tanggal 4 April 2024 sampai dengan H+6 atau tanggal 16 April 2024,' tulis keterangan resmi dalam akun tersebut.
-
Dimana tol Cimanggis-Cibitung digunakan untuk mudik? Dikutip melalui akun instagram @tmcpoldametro, dijelaskan nantinya jalan tol sepanjang 19,65 Km akan mencangkup Cimanggis - Cibitung, segmen Nagrak - Cibitung yang sudah bisa digunakan sampai 16 April 2024.
-
Bagaimana tol Cimanggis-Cibitung digunakan saat mudik? Adapun pemberlakuan fungsional akan dilakukan untuk 1 jalur 1 arah, pertama untuk arus mudik berlaku dari Nagrak menuju Cibitung pada 4 sampai 11 April 2024.
-
Kenapa Jalan Tol Solo-Jogja dibuka saat mudik? Diharapkan dengan dibukanya tol tersebut mampu mengurai kemacetan pada jalur nasional Solo-Yogyakarta.
-
Bagaimana pembangunan Tol Cipularang? Pada akhirnya tahun 2003, proyek pembangunan Tol Cipularang berhasil dikerjakan dalam dua tahap. Diresmikan Megawati Proyek Tol Cipularang diprakasai oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dalam rangka menyambut hari jadi ke-50 Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan dikelola oleh PT. Jasa Marga. Tahap pertama diresmikan oleh Presiden Megawati pada 24 April 2004 dengan menelan biaya sebesar Rp745 miliar. Pada peresmian tahap pertama, Presiden Megawati menginginkan proyek tahap dua segera dikerjakan. Dalam pidatonya, Presiden meminta agar penyelesaian pekerjaan Cipularang Tahap II dipercepat dari jadwal yang telah ditetapkan sehubung dengan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika ke-50 yang akan berlangsung pada April 2005.'Saya minta pelaksanaan proyek ini bisa dilembur dengan secepat-cepatnya, agar cepat selesai,' ujar Presiden Megawati dalam peresmian Tol Cipularang Tahap I.Tahap kedua, selesai pada 2005 dengan biaya sebesar Rp1,6 triliun. Tol Cipularang kemudian diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005.
Meski hanya bersifat opsional, dia menyatakan, pemerintah harus memperhatikan kelayakan jalan. Saat ini, Tol Cisumdawu belum memliki rambu memadai seperti tol lain yang sudah beroperasional.
"Jadi harus diperhatikan kelayakannya," jelasnya.
Mulyadi menjelaskan, keberadaan seksi 2 untuk jalur alternatif arus mudik, sama halnya dengan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Jakarta Timur. "Rambu-rambunya, aksesnya dan sebagainya (harus diperhatikan), sebagaimana (tol) Becakayu (Jakarta) sudah dipakai juga untuk mudik," jelasnya.
Sebelumnya, Ruas tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang enam kilometer dioperasikan menjadi jalur alternatif arus mudik Lebaran 2017. Tol itu sebagai alternatif jika penumpukan terjadi di jalur utara dan jalur selatan via jalur arteri.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan, bahwa aktivasi tol Cisumdawu menjadi opsional saja, dan itu bisa dilakukan jika arus lalu lintas saat mudik dalam kondisi darurat. Bahkan, para pemudik tidak dianjurkan menggunakan ruas enam kilometer itu.
Dia menilai, tol Cisumdawu belum menjadi pilihan utama saat arus mudik tahun ini, karena sepanjang enam kilometer masih dalam kondisi sempit dan curam. "Kami harus selektif untuk kendaraan yang melalui tol ini, angkutan bus agak riskan untuk lewat sana, kalau (angkutan) pribadi mungkin bisa," katanya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ruas baru Tol Sukabumi, yakni Cigombong-Cibadak sudah diresmikan pada Jumat (4/8). Namun pantauan pada hari ini, Minggu (6/8) lintasan tersebut masih ditutup.
Baca SelengkapnyaKetiga ruas sepanjang 29,2 km si Jalan Tol Cisumdawu akan beroperasi fungsional tanpa dikenai tarif alias gratis selama 2-3 pekan.
Baca SelengkapnyaSetelah musibah longsor beberapa waktu lalu, hari ini Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) kembali difungsikan.
Baca SelengkapnyaTol sepanjang 19,65 KM akan mencangkup Cimanggis - Cibitung, segmen Nagrak - Cibitung yang sudah bisa digunakan sampai 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaJalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi(Bocimi) seksi Cigombong-Cibadak dibuka Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaCegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapang Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran
Baca SelengkapnyaTarif Tol Cisumdawu 2024, waktu tempuh lebih cepat, dan daftar gerbang untuk rute Bandung-Cirebon.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan ruas Sadang hingga Kutanegara, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sepanjang 8,5 km akan dibuka fungsional.
Baca SelengkapnyaSetelah penyelesaian penanganan permanen di KM 64+400, operasional fungsional dilanjutkan kembali pada 24 September 2024.
Baca SelengkapnyaKetiga, terdapat tambahan operasional sebanyak satu lajur secara fungsional di ruas tol Palikanci kilometer 208+150 sampai kilometer 210+190.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kata Aan, kondisi arus kendaraan di Jalan Tol Cisumdawu masih ramai lancar.
Baca Selengkapnya