'Tol laut Jakarta-Surabaya, terkadang mimpi tak terealisasi'

Merdeka.com - Ide Menteri BUMN, Dahlan Iskan, ingin membangun jalan tol atas laut Jakarta-Surabaya dengan menyinergikan 19 perusahaan pelat merah menuai berbagai tanggapan.
Mantan Menteri BUMN, Tanri Abeng, menilai ide sulit terealisasi. Mengingat, megaproyek itu tidak hanya membutuhkan dana yang besar, tetapi juga faktor alam yang mendukung.
"Barangkali satu ide yang menarik. Terpenting, apa yang ingin dicapai, kalau itu jelas, apakah sumber daya alamnya cukup atau tidak? terkadang mimpi tidak bisa terealisasi," ujarnya, di Jakarta, Kamis (10/10).
Dia menduga, mimpi besar Dahlan itu dipicu oleh keberhasilan pemerintah membangun jalan tol atas laut Tanjung Benoa, Bali. Jika ingin berhasil, menurut Tanri, mimpi itu harus disertai oleh kerja keras, mulai dari menyusun perencanaan yang matang hingga eksekusinya.
"Nah itu yang harus dipikirkan, betul-betul kajian karena pasti banyak pendanaan yang cukup besar. Memang kerja besar harus dimulai dari mimpi tetapi kalau tidak ada suatu proses perencanaan yang matang maka percuma."
Adapun Ke-19 BUMN tersebut meliputi PT Jasa Marga Tbk, PT Adhi Karya Tbk, PT Waskita Karya Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, PT Hutama Karya. Kemudian, PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk, PT Brantas Abipraya, PT Nindya Karya, PT Istaka Karya, PT Pelindo II, PT Pelindo III.
Selanjutnya, PT Semen Indonesia Tbk, PT Krakatau Steel Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank BNI Tbk, PT Bank BRI Tbk, PT Bank BTN Tbk, PT Jamsostek, PT Taspen.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya