Tol Layang Jakarta - Cikampek Mulai Uji Beban, Begini Hasilnya
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai proses uji beban pada proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) II atau Tol Japek II Elevated pada Senin (23/9) malam. Proses uji beban ini akan berlangsung hingga Oktober, untuk kemudian target dioperasikan pada November 2019.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, uji beban yang dilakukan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) ini dibagi dalam dua fase, yakni uji dinamis dan uji statis. Proses pengujian dilakukan dengan menggunakan 16 truk dengan beban berat sekitar 26 ton.
"Hasilnya tadi pertama dari segi lendutan, ternyata ini lebih kaku, jadi lebih baik. Secara umum, untuk ruas ini safe. Ini sudah diuji jadi sudah laik fungsi untuk ruas ini," ungkap dia saat meninjau proses pengujian di Km 39 A arah Cikampek, seperti dikutip Selasa (24/9).
-
Bagaimana TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta dikawal selama uji coba? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Apa yang dilakukan untuk menguji kecepatan TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta? Heru mengatakan kecepatan rata-rata hanya berkisar antara 30 kilometer per jam. “Tadi kan kecepatannya 30, stabil tadi. Jadi nanti kecepatannya akan bertambah sesuai dengan kondisi lalu lintas,“ ucap dia.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Apa fokus penelitian Kemenhub dan KNKT? Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengatakan bahwa masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir terkait masalah rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sepeda motor Honda.'Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini sedang dalam proses perbaikan tentu untuk mengutamakan kendaraan bermotor yang berkeselamatan ke depannya. Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti,' kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.
-
Bagaimana konstruksi jembatan Kali Kuto di tol Semarang-Batang? Jembatan itu merupakan jembatan pertama yang strukturnya dirakit secara langsung di lokasi pemasangan.
-
Bagaimana Kemenhub dan KNKT teliti rangka eSAF? Pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian ini pun sudah melihat secara langsung proses pembuatan rangka eSAF di pabrik sepeda motor Honda di Kawasan Industri Indotaise Karawang pada Jumat (1/9).PT AHM membuat rangka eSAF dari raw material berupa High Strength Steel (HSS) yang diproses menjadi rangka dan kemudian dilakukan pelapisan coating dengan metode CED (Cathodic Electro Deposition) secara dipping (celup).
Secara hasil, struktur lebih kaku lantaran girder terbuat dari baja yang memiliki karakter bisa diperbaiki jika terjadi kesalahan. Menurutnya, hal itu tidak bisa dilakukan jika struktur atau girder terbuat dari bahan beton.
"Kalau beton kalau salah, sudah, selesai. Tapi kalau baja, misal ada sedikit kalau tidak pas, dia lebih lembek, pasti ada caranya untuk membuat kaku. Tapi Alhamdulillah ini lebih kaku dari lendutannya. Jadi lebih baik," tutur dia.
Dengan demikian, Menteri Basuki optimis proses uji beban bisa berlangsung lancar sampai akhir Oktober, untuk kemudian Tol Layang Japek II bisa mulai dioperasikan satu bulan setelahnya. "Rencana kita untuk mengoperasikan November Insya Allah bisa kita lakukan," sambungnya.
Tol Layang Jakarta - Cikampek Tak Boleh Dilewati Truk
Berdasarkan hasil uji coba, Tol Japek II Elevated sebenarnya mampu menampung beban kendaraan besar seperti truk pada saat beroperasi nanti. Namun, ruas tol ini dibuat khusus untuk kendaraan Golongan I dan II saja, yang kerap terjebak kepadatan lalu lintas oleh keberadaan truk-truk besar di Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting.
"Ini nanti untuk Golongan I dan II. Walaupun tadi dicek, ini pasti strukturnya mampu untuk dilewati truk. Kalau itu tadi kan (pas uji coba) golongan IV dan V, jadi mampu. Tapi secara management trafiknya dia naiknya pelan, antri kabeh," tukas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Lebih dari empat tahun ini, tentunya kondisi beton saat ini, telah mengalami perubahan secara alami," kata Dirut JJC
Baca SelengkapnyaHasil pengujian itu pun dibenarkan oleh Andreas lantaran sesuai dengan perbandingan yang ia lakukan, mutu beton Tol Layang MBZ tidak sesuai spesifikasi.
Baca SelengkapnyaKeterangan Saksi ahli tersebut membuat majelis hakim bertanya-tanya dari mana analisanya.
Baca SelengkapnyaRel layang akan dilengkapi dua jalur, untuk memudahkan operasional kereta api dengan rute solo-Semarang maupun sebaliknya.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau perusahaan angkutan untuk memastikan betul kendaraan dalam kondisi layak.
Baca SelengkapnyaKemenhub melakukan uji coba LRT Jabodebek mulai hari ini, Rabu (12/7) hingga 15 Agustus 2023. Nantinya, LRT Jabodebek akan beroperasi 18 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaJasamarga telah menyiapkan prosedur mitigasi seperti pengalihan arus lalu lintas yang terdampak.
Baca SelengkapnyaGuna menghindari kepadatan lalu lintas, TJT mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari waktu puncak arus mudik serta tetap berhati-hati dalam berkendara.
Baca SelengkapnyaProses rekonstruksi akan memakan waktu selama 1 minggu yang dimulai pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin mengetahui tren penumpang dan penggunaan kereta cepat
Baca Selengkapnya