Tol layang tekan kepadatan kendaraan ruas Jakarta-Cikampek mencapai 30 persen

Merdeka.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk memprediksi kehadiran Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau Tol Layang Jakarta-Cikampek Tahap II dapat mengurangi volume kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek mencapai 30 persen. Nantinya tol layang ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan golongan I dan II.
"Jadi harapannya kurang lebih kalau misalkan ini 100 persen selesai, nanti antara 20-30 persen kendaraan bisa lewat atas," jelas Project Manager Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Fatkhur Rozaq di Bekasi, Jumat (27/7).
Dia mengatakan, porsi kepadatan lalu lintas tetap akan lebih banyak untuk jalur bawah. Tol Jakarta-Cikampek II Elevated merupakan sebuah proyek jalan layang bebas hambatan yang tersambung dari Cikunir sampai Karawang Barat sepanjang kurang lebih 38 km.
Adapun progres terakhir pengerjaan jalan tol layang yang menjadi porsi Waskita Karya sudah mencapai 40 persen. Rencananya, proyek ini ditargetkan rampung 100 persen pada Maret 2018.
Terkait teknis pengerjaan tol, Fatkhur menyatakan, saat ini sedikit tertahan lantaran ada beberapa jembatan yang membentang menyebrangi tol, seperti Jembatan Grand Wisata di bilangan Tambun, Bekasi. Dia menjelaskan, harus ada penanganan khusus yang pihaknya siapkan agar pengerjaan tidak menghambat lalu lintas di sekitar jembatan.
"Secara teknis nanti akan ada jembatan bentang panjang untuk bisa menghindari jembatan kayak yang di Grand Wisata itu. Peerhead-nya (kepala tiang) nanti khusus, lebih lebar sendiri. Jadi ya kurang lebih sekitar 2 bulan lagi peerhead-nya sudah jadi," tukas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya