Tol Ngawi-kertosono bakal terapkan tarif tol baru
Merdeka.com - Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN, Ahmad Bambang mengatakan ruas tol Ngawi-Kertosono seksi Ngawi-Wilangan akan menambah panjang daftar pembangunan megaproyek tol Trans Jawa yang diharapkan bisa memberi peran penting dalam proses distribusi barang dan jasa dan berdampak ke perekonomian nasional.
"Ditambah lagi adanya sistem tarif yang lebih sederhana dengan membagi hanya 3 kelas. Maka beroperasinya ruas jalan tol ini akan mampu menurunkan biaya logistik dari dan ke Timur (Perak, Surabaya) maupun ke Barat (Jakarta dan sekitarnya)," kata Bambang di Jakarta, Selasa (27/3).
Dikutip dari data Jasa Marga, jalan tol ini akan menerapkan sistem pentarifan baru sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di mana semula tarif golongan I sebesar Rp 1.200 per km akan dievaluasi menjadi Rp 1.000 per km sehingga tarif untuk jarak terjauh menjadi Rp 48.000.
-
Bagaimana Tol Jogja-Solo diantisipasi? Langkah antisipasi itu tertuang dalam draf rencana operasional antisipasi angkutan lebaran 2024.
-
Apa tujuan Tol Jogja-Solo? Selain memberikan kenyamanan serta efisiensi dalam perjalanan, jalan tol itu juga memanjakan pengendara dengan keindahan pemandangan yang memukau di sepanjang perjalanan.
Tidak hanya itu, tol ini juga akan menerapkan perubahan penggolongan kendaraan yang baru. "Penggolongan kendaraan semula adalah lima golongan kendaraan menjadi tiga golongan kendaraan. Kendaraan golongan III, IV dan V digabung menjadi golongan III, untuk mendukung sistem logistik nasional," tulis data tersebut.
Selain itu PT Ngawi Kertosono Jaya (PT NKJ) yang membangun ruas tol ini juga mendapatkan penambahan masa konsesi. Awalnya, Ruas Tol Ngawi-Kertosono memiliki masa konsesi awal 35 tahun, bertambah masa konsesinya menjadi 50 tahun.
Dengan diresmikannya ruas tol ini, diharapkan akan menambah lapangan kerja baru dan memacu perkembangan pembangunan sehingga dapat meningkatkan ekonomi di sekitarnya.
Saat ini, Seksi Ngawi-Wilangan tersebut sudah lulus uji kelayakan dan siap beroperasi. Tim Evaluasi Layak Fungsi dan Layak Operasi Jalan Tol turut memastikan jika semua spesifikasi teknis, persyaratan serta fasilitas lalu lintas dan perlengkapan jalan yang ada di ruas jalan tol Ngawi Kertosono sudah sesuai standar manajemen dan keselamatan lalu lintas.
Tim evaluasi tersebut terdiri atas unsur Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Kementerian PUPR, Korlantas Polri, serta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Untuk mendukung kesiapan operasi, pihak Jasa Marga juga telah melakukan uji peralatan tol pada 13-14 Maret 2018. Pengujian tersebut mencakup kesiapan empat Gerbang Tol (GT) yaitu (GT) Ngawi (dioperasikan oleh PT JSN), GT Madiun, GT Caruban, dan GT Wilangan dalam melayani transaksi nontunai (cashless) yang juga disaksikan oleh Bank Indonesia dan bank-bank peserta settlement transaksi (Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, BTN dan Bank Jatim). Hasil pengujian menyatakan keempat pintu gerbang tol siap beroperasi.
Reporter:Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total akumulasi tarif untuk Golongan I dari Seulimeum menuju Baitussalam atau sebaliknya adalah sebesar Rp130.000.
Baca SelengkapnyaPengelola akun juga menuliskan besaran tarif terjauh tol Kartasura-Klaten yang akan diberlakukan.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif kedua ruas tol tersebut bakal terjadi pasca HUT RI ke-78.
Baca SelengkapnyaTol Jagorawi terintegrasi dengan beberapa ruas tol lainnya seperti Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) dan Tol Depok-Antasari.
Baca SelengkapnyaPT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) memberlakukan tarif tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo (Jogja-Solo) segmen Kartasura-Klaten, Jumat (8/11) pukul 24.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTarif tol Jakarta-Tangerang resmi naik Rp500 per 19 Oktober 2024. Ini beberapa hal yang perlu anda ketahui!
Baca SelengkapnyaTarif maksimal LRT Jabodebek sebesar Rp20.000 untuk jarak terjauh, berlaku mulai awal Oktober 2023 sampai dengan akhir Februari 2024.
Baca SelengkapnyaNaiknya tarif tol tersebut bertujuan untuk memastikan iklim investasi jalan tol yang kondusif.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol yang jadi bagian dari tol trans sumatera ini sebentar lagi akan tembus ke kawasan Parapat dan Danau Toba.
Baca SelengkapnyaLibur Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke luar kota.
Baca SelengkapnyaTarif baru tol dalam kota ini akan mulai diberlakukan pada 22 September 2024, pukul 00.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBerikut rincian tarif Tol Solo-Ngawi yang akan mengalami kenaikan per 17 September 2023.
Baca Selengkapnya